Analisis Deskiptif Pengaruh citra merek (Brand Image) terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada produk Body Mist The Body Shop di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta.

b Usia Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut ini: TABEL V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 17-20 Tahun 31 31,0 21-25 Tahun 57 57,0 26-30 Tahun 9 9,0 Lebih dari 30 tahun 3 3,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data primer 2016 Tabel V.4 menunjukkan bahwa responden yang berusia antara 17-20 tahun yakni sebanyak 31 orang 31,0, responden yang berusia antara 21-25 tahun yakni sebanyak 57 orang 57,0, responden yang berusia antara 26-30 tahun yakni sebanyak 9 orang 9,0, dan responden yang berusia lebih 30 tahun yakni sebanyak 3 orang 3,0. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia antara 21-25 tahun yakni sebanyak 57 orang 57,0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Jenis Pekerjaan Deskripsi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir disajikan pada tabel berikut ini: TABEL V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase PelajarMahasiswa 91 91,0 PNS 2 2,0 Pegawai Swasta 6 6,0 Wiraswasta 1 1,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel V.5 menunjukkan bahwa responden dengan jenis pekerjaan PelajarMahasiswa yakni sebanyak 91 orang 91,0, responden dengan jenis pekerjaan PNS yakni sebanyak 2 orang 2,0, responden dengan jenis pekerjaan Pegawai Swasta yakni sebanyak 6 orang 6,0, dan responden dengan jenis pekerjaan Wiraswasta yakni sebanyak 1 orang 1,0. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu jenis pekerjaan PelajarMahasiswa sebanyak 91 orang 91,0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d Penghasilan Perbulan Deskripsi karakteristik responden berdasarkan penghasilan perbulan disajikan pada tabel berikut ini: TABEL V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan Penghasilan Perbulan Frekuensi Persentase Rp1.000.000 - Rp1.500.000 6 6,0 Rp1.600.000 - Rp2.000.000 76 76,0 Rp2.100.000 - Rp2.500.000 14 14,0 Rp2.600.000 4 4,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel V.6 menunjukkan bahwa responden yang penghasilan perbulan Rp1.000.000,00 - Rp1.500.000,00 yakni sebanyak 6 orang 6,0, responden yang penghasilan perbulan Rp1.600.000,00 - Rp2.000.000,00 yakni sebanyak 76 orang 76,0, responden dengan penghasilan perbulan Rp2.100.000,00 – Rp2.500.000,00 yakni sebanyak 14 orang 14,0, dan responden dengan penghasilan lebih dari Rp2.500.000,00 yakni sebanyak 4 orang 4,0. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu dengan penghasilan perbulan Rp1.600.000,00 – Rp2.000.000,00 sebanyak 76 orang 76,0.

2. Deskripsi Kategori Variabel

Deskripsi kategori variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai pengaruh brand image dengan dimensi citra perusahaan corporate image, citra pemakai user image, citra produk product image PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terhadap loyalitas konsumen padaproduk body mist The Body Shop di Plaza Ambarukmo Yogyakarta. Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengkategorian tersebut didasarkan pada nilai rerata dan simpangan baku pada masing- masing variabel penelitian. Hasil kategorisasi tersebut disajikan berikut:

a. Citra Perusahaan Corporate Image

Hasil analisis deskriptif untuk variabel Citra Perusahaan Corporate Image diperoleh nilai minimum sebesar 8; nilai maksimum sebesar 32; mean sebesar 20; dan standar deviasi sebesar 4. Selanjutnya data Citra Perusahaan Corporate Image dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pernyataan untuk variabel Citra Perusahaan Corporate Image terdiri dari 8 pernyataan yang masing-masing mempunyai skor 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel Citra Perusahaan Corporate Image disajikan pada tabel berikut ini. TABEL V.7 Kategorisasi Variabel Citra Perusahaan Corporate Image Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Baik X ≥ 24,00 43 43,0 Cukup 16,00 ≤ X 24,00 51 51,0 Kurang X 16,00 6 6,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel V.7 menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap Citra Perusahaan Corporate Image dalam kategori baik yaitu sebanyak 43 orang 43,0, responden yang memberikan penilaian terhadap Citra Perusahaan Corporate Image marketing dalam kategori cukup yaitu sebanyak 51 orang 51,0, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Citra Perusahaan Corporate Image dalam kategori kurang yaitu sebanyak 6 orang 6,0.

b. Citra Pemakai User Image

Hasil analisis deskriptif untuk variabel Citra Pemakai User Image diperoleh nilai minimum sebesar 4; nilai maksimum sebesar 16; mean sebesar 10; dan standar deviasi sebesar 2. Selanjutnya data Citra Pemakai User Image dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pernyataan untuk variabel Citra Pemakai User Image terdiri dari 4 pernyataan yang masing- masing mempunyai skor 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel Citra Pemakai User Image disajikan pada tabel berikut ini. TABEL V.8 Kategorisasi Variabel Citra Pengguna User Image Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Baik X ≥ 12,00 49 49,0 Cukup 8,00 ≤ X 12,00 44 44,0 Kurang X 8,00 7 7,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel V.8 menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap Citra Pemakai User Image dalam kategori baik yaitu sebanyak 49 orang 49,0, responden yang memberikan penilaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terhadap Citra Pemakai User Image marketing dalam kategori cukup yaitu sebanyak 44 orang 44,0, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Citra Pemakai User Image dalam kategori kurang yaitu sebanyak 7 orang 7,0.

c. Citra Produk Product Image

Hasil analisis deskriptif untuk variabel Citra Produk Product Image diperoleh nilai minimum sebesar 7; nilai maksimum sebesar 28; mean sebesar 17,5; dan standar deviasi sebesar 3,5. Selanjutnya data Citra Produk Product Image dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pernyataan untuk variabel Citra Produk Product Image terdiri dari 7 pernyataan yang masing- masing mempunyai skor 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel Citra Produk Product Image disajikan pada tabel berikut ini. TABEL V.9 Kategorisasi Variabel Citra Produk Product Image Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Baik X ≥ 21,00 43 43,0 Cukup 14,00 ≤ X 21,00 57 57,0 Kurang X 14,00 0,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel V.9 menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap Citra Produk Product Image dalam kategori baik yaitu sebanyak 43 orang 43,0, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Citra Produk Product Image dalam kategori cukup yaitu sebanyak 57 orang 57,0, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Citra Produk Product Image dalam kategori kurang yaitu sebanyak 0 orang 0,0.

d. Loyalitas Konsumen

Hasil analisis deskriptif untuk variabel Loyalitas Konsumen diperoleh nilai minimum sebesar 5; nilai maksimum sebesar 20; mean sebesar 12,5; dan standar deviasi sebesar 2,5. Selanjutnya data Loyalitas Konsumen dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pernyataan untuk variabel Loyalitas Konsumen terdiri dari 5 pernyataan yang masing-masing mempunyai skor 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel Loyalitas Konsumen disajikan pada tabel berikut ini. Tabel V.10 Kategorisasi Variabel Loyalitas Konsumen Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Baik X ≥ 15,00 49 49,0 Cukup 10,00 ≤ X 15,00 48 48,0 Kurang X 10,00 3 3,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap Loyalitas Konsumen dalam kategori baik yaitu sebanyak 49 orang 49,0, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Loyalitas Konsumen dalam kategori cukup yaitu sebanyak 48 orang 48,0, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Loyalitas Konsumen dalam kategori kurang yaitu sebanyak 3 orang 3,0.

C. Uji Prasyarat Analisis

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Sebelum melakukan analisis data untuk mencari pengaruh antar variabel yang dipakai untuk penelitian, dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji heteroskedastisitas. Pelaksanaan uji prasyarat dilakukan dengan SPSS 13.00 for Windows.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov dan untuk perhitungannya menggunakan program SPSS 13 for windows. Hasil uji normalitas untuk variabel penelitian disajikan berikut ini. TABEL V.11 Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan Citra Perusahaan Corporate Image 0,368 Normal Citra Pemakai User Image 0,203 Normal Citra Produk Product Image 0,176 Normal Loyalitas Konsumen 0,289 Normal Sumber: Data Primer 2016 Hasil uji normalitas pada tabel V.11 dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 0,05 sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini: TABEL V.12 Hasil Uji Multikolinieritas Dimensi Tolerance VIF Kesimpulan Citra perusahaan Corporate Image 0,931 1,075 Tidak terjadi multikolinearitas Citra Pemakai User Image 0,996 1,004 Tidak terjadi multikolinearitas Citra Produk Product Image 0,927 1,078 Tidak terjadi multikolinearitas Sumber: Data Primer 2016 Dari tabel V.12 terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen tidak signifikan secara statistik dan tidak memengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi pada penelitian ini. TABEL V.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dimensi Sig. Kesimpulan Citra Perusahaan Corporate Image 0,414 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Citra Pemakai User Image 0,718 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Citra Produk Product Image 0,412 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer 2016 Tabel V.13 menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

D. Analisis dan Pembahasan Regresi Berganda

Analisis hasil penelitian mengenai pengaruh Citra Merek Brand Image terhadap Loyalitas Konsumen produk Body Mist The Body Shop di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta dianalisis dengan menggunakan metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek (brand image), Pelayanan (retail service), dan Produk (merchandise) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Brastagi Supermarket Medan

42 276 130

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek. Studi kasus pada konsumen The Body Shop Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

0 4 146

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK KOSMETIK HIJAU MEREK THE BODY SHOP.

0 1 18

TAP.COM - PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

0 0 152

Pengaruh Brand Image, Corporate Social Responsibility, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop Sun Plaza Medan dengan Harga sebagai Variabel Moderating

0 2 18

Pengaruh Brand Image, Corporate Social Responsibility, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop Sun Plaza Medan dengan Harga sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Brand Image, Corporate Social Responsibility, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop Sun Plaza Medan dengan Harga sebagai Variabel Moderating

0 1 15

Pengaruh Brand Image, Corporate Social Responsibility, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop Sun Plaza Medan dengan Harga sebagai Variabel Moderating

0 1 39