C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan suatu objek yang berupa suatu kumpulan menyeluruh, yang menjadi perhatian peneliti Kountur, 2003: 137.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman yang menggunakan
KTSP, yang berjumlah 21. Populasi selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Seyegan.
No Nama SD
Kelas Paralel
Jumlah Siswa Kelas V
1. SD N Margoagung
A 21
2. SD N Ngetal
A 34
3. SD N Ngino 1
A 22
4. SD N Ngino 2
A 24
5. SD N Margokaton
A 14
6. SD N Susukan
A 19
B 16
7. SD N Margomulyo 1
A 28
8. SD N Margomulyo 2
A 21
9. SD N Kandangan 1
A 24
10. SD N Kandangan 2
A 15
11. SD N Gendengan
A 32
12. SD N Cibuk Lor
A 19
13. SD N Gentan
A 41
14. SD N Bokong
A 15
15. SD N Sompokan
A 23
B 22
16. SD N Klaci
A 28
17. SD N Jamblangan
A 31
18. SD N Ngemplaksari
A 13
19. SD N Tegal Klaci
A 23
20. SD N Pete
A 38
21. SD N Margoluwih
A 17
Jumlah 23
540
Dari tabel 3.1 tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 21 SD Negeri yang berada di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.
Populasi yang disajikan oleh peneliti, hanyalah populasi siswa kelas V. Terdapat dua SD yang mempunyai dua kelas paralel, yaitu kelas A
dan kelas B. SD yang memiliki dua kelas paralel tersebut adalah SD N Sompokan dan SD N Susukan, sedangkan SD yang lain hanya
memiliki satu kelas paralel saja. Jumlah keseluruhan populasinya adalah 540 siswa.
2. Sampel
Sampel adalah suatu kelompok kecil bagian dari populasi yang secara nyata diteliti Sukmadinata, 2010: 250. Dalam penelitian ini,
pengambilan sampel menggunakan cara random sampling atau pengambilan sampel secara acak. Random sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang kepada setiap anggota dalam populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel penelitian
Sugiyono, 2011: 91. Tujuan digunakannya random sampling ini adalah agar setiap siswa mendapatkan peluang yang sama untuk
diambil menjadi sampel. Selain itu, setiap siswa bebas dipilih karena pemilihan tiap-tiap siswa tersebut tidak mempengaruhi siswa yang
lainnya. Sesuai dengan jumlah pada tabel Krejcie dan Morgan pada
lampiran 20, jika jumlah populasi 540 siswa, maka sampel yang digunakan disesuaikan pada jumlah tabel yaitu 500, sehingga sampel
yang digunakan adalah 217 siswa. Dalam menentukan jumlah sampel, penelitian ini menggunakan rumus Krejcie. Berikut ini adalah rumus
Krejcie :
Gambar 3.1. Rumus Krejcie Dari rumus pada gambar 3.1 di atas, berikut ini disajikam
perhitungan jumlah sampel dari setiap SD Negeri se-Kecamatan seyegan. Perhitungan sampel penelitian ini disajikan dalam tabel 3.2
berikut ini. Tabel 3.2 Sampel Penelitian yang Dihitung dengan Rumus Krejcie.
No Nama SD
Kelas Paralel
Jumlah Siswa
Kelas V Perhitungan dengan
Rumus Krejcie Pembulatan
1. SD N Margoagung
A 21
8 2.
SD N Ngetal A
34 14
3. SD N Ngino 1
A 22
9 4.
SD N Ngino 2 A
24 10
5. SD N Margokaton
A 14
6 6.
SD N Susukan A
19 8
B 16
6 7.
SD N Margomulyo 1 A
28 11
8. SD N Margomulyo 2
A 21
8 9.
SD N Kandangan 1 A
24 10
10. SD N Kandangan 2
A 15
6 11.
SD N Gendengan A
32 13
12. SD N Cibuk Lor
A 19
8
No Nama SD
Kelas Paralel
Jumlah Siswa
Kelas V Perhitungan dengan
Rumus Krejcie Pembulatan
13. SD N Gentan
A 41
16 14.
SD N Bokong A
15 6
15. SD N Sompokan
A 23
9 B
22 9
16. SD N Klaci
A 28
11 17.
SD N Jamblangan A
31 13
18. SD N Ngemplaksari
A 13
5 19.
SD N Tegal Klaci A
23 9
20. SD N Pete
A 38
15 21.
SD N Margoluwih A
17 7
Jumlah 23
540 217
Berdasarkan tabel 3.2 di atas, di kecamatan Seyegan terdapat 21 SD Negeri, dengan 23 kelas. Jumlah populasi keseluruhannya ada 540
siswa, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 217 siswa, sesuai dengan jumlah pada tabel Krejcie.
D. Variabel Penelitian