perbedaan miskonsepsi siswa dilihat dari jenis kelamin siswa berdasarkan null hypothesis yang telah ditentukan.
2. Uji Hipotesis Perbedaan Miskonsepsi Siswa Dilihat dari Jenis
Kelamin
a. Menentukan Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi adalah tingkat kepercayaan yang dapat digunakan untuk dasar atau landasan menolak hipotesis dalam
penelitian Setyosari, 2013: 242. Taraf siginfikansi ini perlu ditentukan karena hal ini dijadikan sebagai patokan untuk
menentukan peluang perbedaan miskonsepsi IPA Fisika yang diperoleh dari antara skor rata-rata setiap siswa adalah memang
benar perbedaan yang riil dan bukan karena adanya kebetulan.
b. Uji Normalitas Skor Tes
Pengujian normalitas skor, dilakukan untuk mengetahui data tersebar apakah sudah sesuai dengan kurva normal atau
tidak. Pengujian normalitas skor tes dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis statistik
penelitian ini adalah sebagai berikut: H
= sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal
H
1
= sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal
Kemudian, hipotesis normalitas data dalam penelitian ini memiliki kriteria sebagai berikut:
1 Jika harga sig 2-tailed
≥ 0,05; H ditolak atau H
1
gagal ditolak, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva
normal 2
Jika harga sig 2-tailed 0,05; H gagal ditolak atau H
1
ditolak, artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal
c. Uji Homogenitas Skor Tes
Dalam pengujian homogenitas varians data penelitian ini menggunakan uji One Way Anova dengan membandingkan
antara varians data yang terbesar dengan varians data yang terkecil. Homogenitas varians ini ditentukan dengan melihat
harga sig 2.tailed. Apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka varians data penelitian yang dianalisis tersebut adalah homogen.
Sebaliknya, apabila signifikansinya kurang dari 0,05 maka varians data penelitian yang telah dianalisis tersebut adalah
heterogen. d.
Merumuskan Null Hypothesis Null hypothesis
atau hipotesis nol adalah hipotesis yang diujikan dalam hipotesis statistik. Hipotesis nol ini menyatakan
bahwa tidak ada perbedaan antara data sari setiap sampel yang digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2011: 66. Dalam
penelitian ini hipotesis nol digunakan untuk menyatakan bahwa tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika yang dilihat dari
jenis kelamin siswa kelas V SD Negeri semester 2 se- Kecamatan Seyegan. Hipotesis statistik dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
H = Tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat
dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se- Kecamatan Seyegan. µ
1
- µ
2
= 0 atau µ
1
= µ
2
H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-
Kecamatan Seyegan. µ
1
- µ
2
≠ 0 atau µ
1
≠ µ
2
e. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji
Mann-Whitney U-Test
. Teknik
ini dilakukan
untuk membandingkan perbedaan dua kelompok sampel yang
independen dan datanya berbentuk ordinal Yusuf, 2014: 276. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
bantuan SPSS versi 20 for Windows, dengan menggunakan uji Mann-Whitney
U-Test yang termasuk dalam pengujian data Non Parametrik dengan taraf signifikansi α = 0,05.
Hipotesis penelitian yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah:
H = Tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat
dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se- Kecamatan Seyegan. µ
1
= µ
2
H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-
Kecamatan Seyegan. µ
1
= µ
2
Dalam pengambilan keputusan terdapat kriteria seperti berikut: 1
Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H
diterima atau H
1
ditolak, artinya tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD
semester 2 se-Kecamatan Seyegan. 2
Jika harga sig 2-tailed 0,05; H ditolak atau H
1
diterima, artinya ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-
Kecamatan Seyegan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan disajikan hasil dari penelitian yang bertujuan untuk melihat miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas V di SD Negeri se-Kecamatan
Seyegan yang dilihat dari jenis kelamin siswa. Hasil penelitian ini akan disajikan KD per KD.
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah
Unit Pelayanan Teknis UPT Pendidikan Kecamatan Seyegan yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.
Kecamatan Seyegan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Minggir di sebelah Barat, Kecamatan Godean di sebelah Selatan,
Kecamatan Mlati di bagian Timur dan Kecamatan Tempel di bagian Utara.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas V di SD Negeri se-kecamatan Seyegan.
Peneliti memilih siswa kelas V SD karena pada kelas ini siswa mendapatkan materi tentang gaya, pesawat sederhana, tanah, dan
struktur bumi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap 2, tahun ajaran 20142015.