Karena data berdistribusi tidak normal, maka selanjutnya pengujian homogenitas dan hipotesis menggunakan uji non-
parametrik.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians-varians dalam populasi adalah sama atau tidak sama.
Dalam penelitian ini pengujian homogenitas dilakukan menggunakan uji One Way Annova dengan bantuan SPSS versi
20 for Windows . Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji
homogenitas penelitian ini adalah 0,05. Uji homogenitas dengan metode One Way Annova, kriteria pengujiannya yaitu :
1 Jika nilai signifikansi Asym Sig 2 tailed 0,05, maka data
homogen. 2
Jika nilai signifikansi Asym Sig 2 tailed 0,05, maka data tidak homogen
Hasil pengujian homogenitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9. Hasil Uji Homogenitas
No. Aspek
Asymp. Sig. 2- tailed
Keterangan
1. Skor Levene
Statistic .725
Homogen 2.
Skor Anova .248
Homogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa nilai Sig 2 tailed
pada tabel Levene Statistic adalah 0,725 yang berarti lebih besar daripada taraf signifikansi 0,05 0,725 0,05.
Sedangkan nilai Sig 2 tailed tabel Anovaadalah 0,248 yang berarti lebih besar daripada taraf signifikansi 0,05 0,248
0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini homogen.
c. Uji Hipotesis Penelitian
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Mann-Whitney U-Test. Model Mann-Whitney U-
Test digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini
karena data yang digunakan tidak normal. Tujuan pegujian ini adalah untuk mengetahui apakah dua sampel yang bebas berasal
dari populasi yang sama Santoso, 2014:104. Syarat perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H = Tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis
kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Seyegan. H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Seyegan.
Kriteria pengambilan
keputusan menggunakan
probabilitas, dengan ketentuan Santoso, 2014: 111
1 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H
diterima atau H
1
ditolak, artinya tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2
SD Negeri se-Kecamatan Seyegan. 2
Jika harga sig 2-tailed 0,05; H ditolak atau H
1
dierima, artinya ada perbedaan miskonsepsi IPA fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Seyegan. Hasil penghitungan uji hipotesis menggunakan Mann-
Whitney U-Test pada SPSS 20 dapat dilihat pada tabel 4.10 dan
4.11 sebagai berikut. Tabel 4.10. Peringkat Nilai Siswa Laki-Laki dan Perempuan
Jenis Kelamin Jumlah
Rata-rata Peringkat
Jumlah Peringkat
Nilai Laki-laki 108
104,24 11257,50
Perempuan 109
113,72 12395,50
Total 217
Peneliti menganalisis
hasil pengujian
hipotesis menggunakan dua tabel, yaitu tabel 4.10 mengenai peringkat
kelompok siswa laki-laki dan kelompok siswa perempuan dan tabel 4.11 mengenai tes statistik. Pada tabel 4.10 di atas dapat
dilihat bahwa kelompok siswa laki-laki yang berjumlah 108 siswa, dengan jumlah peringkat 11.257,50. Sedangkan
kelompok siswa perempuan yang berjumlah 109 siswa, dengan jumlah peringkat 12.395,50. Dari jumlah peringkat tersebut,
peringkat siswa perempuan lebih tinggi daripada peringkat siswa laki-laki yang jumlah peringkatnya terpaut 1,138.
Tabel 4.11. Hasil Uji Hipotesis Mann-Whitney U-Test
Aspek Asymp. Sig. 2-
tailed Keterangan
Jenis Kelamin .264
H
o
diterima Tidak ada perbedaan
Pada tabel 4.11 di atas, peneliti menganalisis dari tes statistik siswa, yang menyatakan bahwa probabilitas atau
asymp.sig.2-tailed adalah 0,264. Hal tersebut menunjukkan
bahwa harga signifikansinya lebih besar daripada taraf signifikansi 0,05 0,264 0,05. Dari hasil tersebut dapat
diketahui bahwa H diterima atau H
1
ditolak. Dari analisis yang telah peneliti lakukan tersebut, maka keputusan yang diambil
adalah bahwa tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Seyegan dilihat dari jenis
kelamin siswa.
B. Pembahasan Hasil Analisa Data
Penelitian yang dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Seyegan ini bertujuan agar mendapatkan data yang kemudian akan digunakan untuk
melihat apakah terdapat miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas V dan apakah miskonsepsi tersebut dapat dilihat dari perbedaan jenis kelamin
siswa atau tidak. Data tersebut kemudian dianalisis sehingga menjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI