Bercerita dengan Alat Peraga

Kebinekaan 71

B. Bercerita dengan Alat Peraga

Kemampuan yang akan kamu miliki set elah mempelaj ari pelaj aran ini adal ah sebagai berikut : • menent ukan pokok-pokok cerit a; • merangkai pokok-pokok cerit a menj adi urut an cerita yang menarik; • bercerit a dengan menggunakan al at peraga berdasarkan pokok-pokok cerit a. Bercerita merupakan kegiatan yang menyenangkan. Apakah kamu senang bercerita? Banyak bahan cerita yang dapat kamu baca, kemudian menceritakannya kembali kepada teman atau keluargamu. Cerita tersebut dapat kamu peroleh dari buku teks atau buku cerita. Kamu dapat menggunakan model bercerita disertai suara, lafal, dan intonasi. Model yang dipergunakan dalam bercerita dapat membuat cerita menjadi lebih menarik dan hidup. Konsep model dalam bercerita dapat kamu gunakan berupa boneka, wayang, kertas yang membentuk manusia, kayu, atau benda lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap dalam cerita. Masih ingatkankah dengan dongeng-dongeng yang pernah kamu baca pada pelajaran sebelumnya? Ingat-ingatlah dan pilih salah satu dongeng yang paling kamu sukai. Dari dongeng yang kamu pilih itu, mari berlatih menceritakan kembali isi dongeng dengan menggunakan alat peraga sebagai pendukung cerita. Hal ini bertujuan agar suasana dongeng lebih menarik dan makna dongeng dipahami oleh pendengar. Apabila memilih dongeng Bebek Kecil yang Hilang, kamu harus mempersiapkan boneka induk bebek dan anaknya, boneka angsa, dan air yang terbuat dari potongan kertas kecil-kecil. Bahkan, kalau memung kinkan dapat disertai dengan ilustrasi Judul Dongeng Kelompok yang Didengarkan Tema Pesan Hubungan Tema dengan Keadaan Sekarang Format Penilaian Pembacaan Dongeng Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII 72 Musik : Mat ahar i t el ah t er bi t dar i uf uk t i mur. Si nar nya ber pi j ar hangat di cel ah pe- pohonan. Terdengar suara gemercik air di sungai. Di sit u, beberapa ekor bebek sedang berenang dengan riang gembira. Pencerit a : Di pagi yang cerah it u, beberapa anak bebek bermain-main di sungai bersama induknya. mengel uar kan boneka anak- anak bebek dengan suar a w ek- w ek- wek Di seki t ar i t u, t um buh ser um pun b am b u yang r ant i ng- r ant i ngnya m e- l engkung sehingga daunnya menyent uh air sepert i mengangguk-angguk. meng- gam bar sungai dan m em asang ser t a mel ambai kan daun-daun dengan j emar i Sement ara it u, seekor bebek bet ina be- renang dengan t enang di bawah cabang it u. mengel uar kan induk bebek Ia menoleh. Dilihat nya sepuluh ekor anak-anaknya di bel akang. Mereka manis dan l ucu-l ucu. Bul u-bul u mer eka masi h begi t u hal us. Mereka me luncur di air sepert i bola-bola kecil saj a. wek-wek-wek Induk Bebek : Anak-anak bebek yang manis. gumam si Induk Bebek dengan gembir a mel ihat anak-anaknya, l al u dia menghit ung Sat u, dua, t iga …. t i ba-t i ba i a ber hent i menghi t ung Hanya sembilan ekor dia meng hit ung ulang lagi dengan cepat Sat u, dua, t iga . . . . cepat -cepat di a ber enang me ngi t ar i mer eka unt uk meyaki nkan di a t i dak sal ah menghi t ung Pencerit a : Kawan-kawan.... Oh Bet apa me nyedihkan bukan? Kasi han i nduk bebek. Di mana ger angan anaknya yang sat u l agi ya? kepada pendengar musik yang sesuai dengan tema cerita. Di samping itu, kamu dapat mengubah atau mengadopsi cerita tersebut dengan kata- kata sendiri. Perhatikan hasil rangkaian cerita Bebek Kecil yang Hilang berikut. Lentera Bahasa Pencerit a adal ah orang yang mengisahkan cerit a. Pencerit a t idak mut l ak ident ik dengan pengarang nya. Sumber: Kamus Ist i l ah Sast r a, 2000 Di unduh dari : Bukupaket.com Kebinekaan 73 Induk Bebek : Ap ak ah k al i an m el i hat anak saya? kepada pendengar Pencerit a : Di bel okan sungai t er l i hat Kakek Angsa berenang. mengel uar kan boneka angsa Induk Bebek mengeluh. Dia t idak begit u m enyukai angsa. Di a am at besar dan kelihat an angkuh. Induk Bebek it u menarik napas dalam-dalam unt uk menenangkan hat i nya. Kakek Angsa ber enang maki n dekat . Induk Bebek : Maaf, apakah Anda melihat anak saya? Angsa : sambi l t er senyum Maaf , saya t emu kan dia t ersesat . sambi l menur unkan anak bebek dar i punggungnya Sudah saya duga, dia anak Anda. Ol eh sebab it u, dia saya bawa mencari Anda. Induk Bebek : Oh, t er i ma kasi h. Ter i ma kasi h. Induk Bebek senang Pencerit a : Nah, kawan-kawan. Sej ak saat it u, mereka menj adi sahabat . It u semua cont oh bagi kit a semua agar sal ing t ol ong. 1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan dua sampai tiga orang. 2. Bacalah dongeng berikut dengan saksama. Karena Sombong Pagi it u di l uar sarang l ebah yang t erl et ak di uj ung pohon asam t erl ihat beberapa l ebah cil ik sedang berbaris unt uk berl at ih. Adik-adik, ayo kit a coba sekali lagi aj ak Lili kepada lebah-lebah cilik, Adik-adik j angan mudah ber put us asa Lebah-l ebah ci l i k i t u t erl ihat menggel eng-gel engkan kepal a. Aduh, kal ian ini. Bagaimana mau dapat t erbang kalau baru belaj ar sebent ar saj a sudah mal as? Ayo, kepakkan sayap kal ian perl ahan- l ahan aj ak Lil i, Sat u, dua, t i. . . . Tiba-t iba, ucapan Lil i t er pot ong. Ha, ha, ha. . . per cuma kal i an ber l at i h t erbang Kal ian t et ap saj a t idak akan dapat t erbang secepat aku. Akul ah l ebah yang pal ing pandai t erbang. Lil i dan l ebah-l ebah cil ik l ainnya me nol eh ke arah suara t ersebut . Ternyat a yang mencemooh mereka adalah Luna l ebah. Hai Luna, kenapa kau sel al u meng ganggu kami? Lebih baik kau pergi dari sini dan mencari bunga. Bukankah Rat u t el ah m enyur uhm u mencari bunga? seru Lil i l ebah. Latihan Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII 74 Ya, Kak Luna. Daripada mengganggu kami, lebih baik Kak Luna mengaj ari kami t erbang yang baik seru lebah-lebah cilik. Ha, ha, ha percuma kau menyuruhku per- gi, Lil i. Aku j uga t idak mau mengaj ari kal ian. Tidak ada gunanya aku mengaj ari kalian. Hanya membuang-buang wakt u ku saj a, ya kan? Lebih baik aku bersenang-senang, uj ar Luna sambil pergi meninggal kan Lil i dan l ebah-l ebah cil ik. Namun sebel um t erbang, Luna memper- t ont onkan kebolehannya di hadapan para lebah cil ik dan Lil i l ebah. Sudahl ah, Adik-adik. Jangan dengar kan omongan Luna. Lebih baik kit a berl at ih l agi, kat a Lil i mengingat kan l ebah-l ebah cil ik. Sement ar a i t u, set el ah beber apa l ama menunj ukkan kebol ehannya, Luna t er l i hat bert engger di t iang j emuran milik salah seorang penduduk. Rupanya, Luna kel el ahan. Sambil berist irahat Luna pun berj emur di sana. Cukup l ama Luna ber t engger di sana. Ket i ka hendak ber pi ndah t empat , t i ba-t i ba Luna di kej ut kan ol eh sebuah benda yang mengenai t ubuhnya. Siapa yang berani menggangguku? Hampir saj a sayapku rusak, uj ar Luna marah-marah. Rupanya anak ini yang t elah meng ganggu- ku. Awas, rasakan pembal asanku nant i kat a Luna geram ket ika mel ihat seorang anak l aki- l aki yang sedang men j emur pakaian. Luna menaj amkan sengat nya, kemudian b er p ut ar - p ot ar m end ek at i anak l ak i - l ak i i t u. Rupanya Luna hendak m el am pi askan kekesal annya pada anak l aki -l aki i t u. Anak laki-laki it u pun ket akut an. Anak laki it u lari t unggang langgang menuj u ke rumahnya unt uk menyelamat kan diri. Luna t ert awa, Ha, ha, ha, dasar penakut . Bel um j uga aku menyengat mu, kau sudah l ari. Tapi, aku akan t et ap menunggumu sampai kau kel uar l agi dari rumah, karena t adi kau t el ah meng gangguku Sudahl ah Luna. Lupakan saj a. Aku yakin anak it u t idak sengaj a mel ukaimu. Dia hendak menj emur pakaian dan ket ika it u kamu sedang berada di sana, uj ar Lil i mengingat kan Luna. Di am kau. Pokoknya di a t el ah meng- gangguku dan it u harus dibal as. t eriak Luna. Ter ser ah kamu. Tapi , yang past i , aku hanya mengingat kanmu daripada nant i kamu cel aka karena manusia it u l ebih cerdik dari kit a, bangsa l ebah, ingat Lil i kembal i. Tidak mungkin aku cel aka. Apal agi sama anak keci l i t u. Aku kan l ebah yang pandai t erbang. Tidak sepert i kal ian, l ebah yang t idak memunyai kemampuan t er bang. ser u Luna sambil t et ap menyombongkan diri. Beberapa saat kemudian, anak l aki-l aki it u keluar lagi dari rumahnya sambil membawa seember cucian dan sebuah sapu l idi. Nah, inilah kesempat anku unt uk membalas dendam seru Luna kegirangan ket ika mel ihat anak l aki-l aki it u kel uar rumah. Kal i ini anak l aki-l aki it u t idak t erl ihat t akut . Dengan sapu l idi yang dibawanya, anak l aki -l aki i t u mencoba memukul Luna. Luna pun t erkena pukul an anak l aki-l aki it u. Luna t erl empar j auh sampai pohon asam. Li l i dan l ebah-l ebah ci l i k yang sedang berl at ih t erbang kebet ul an mel ihat kej adian t ersebut . Lili dan lebah-lebah cilik cepat -cepat menghampiri Luna yang t ampak sudah t erbaring l emas t i dak ber daya. Mer eka cepat - cepat menolong Luna. Adik-adik, it ulah mengapa Kakak melarang k al i an unt uk b er si k ap som b ong. Seb agai makhl uk Al l ah Sw t . , ki t a t i dak sehar usnya menganggap diri l ebih t inggi dan t erhormat d ar i y an g l ai n n y a k ar e n a se su n ggu h n y a k el eb i han yang d i m i l i k i nya i t u hanyal ah pemberian Al l ah Swt . Kakak har ap kal i an dapat mengambi l hi kmah dar i kej adi an i ni , kat a Li l i kepada lebah-lebah cilik set elah menolong Luna. Sumber: Kumpul an Dongeng, 2000 Di unduh dari : Bukupaket.com Kebinekaan 75 3. Catatlah pokok-pokok cerita tersebut. 4. Kembangkanlah ide-ide pokok cerita menjadi cerita utuh dengan kata-kata sendiri. 5. Identiikasi alat peraga apa yang dapat membantu menceritakannya kembali cerita tersebut dengan kata-kata sendiri. 6. Berlatihlah menceritakan cerita tersebut dengan teman se- kelompokmu. 7. Berceritalah secara bergantian di depan kelas. 8. Amatilah kelompok lain yang bercerita dengan menggunakan lembar pengamatan berikut. 1. Carilah buku dongeng atau cerita rakyat di perpustakaan sekolahmu. 2. Pilihlah salah satu dari buku-buku dongeng atau cerita rakyat tersebut. 3. Ikutilah langkah-langkah mempersiapkan bercerita dengan alat peraga pada pelatihan sebelumnya. 4. Tampillah secara bergantian di depan kelas atau di acara-acara sekolahmu. Nama Kelompok Bahasa Kurang Menarik 20–55 Cukup Menarik 56–70 Sangat Menarik 71-90 Kurang 20–55 Cukup 56-70 Ekspresif 71–90 Kurang Mendukung 20-55 Cukup Mendukung 56–70 Sangat Mendukung 71–90 Ekspresi Penggunaan Peraga Format Penilaian Bercerita Latihan Tambahan Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII 76

C. Menyampaikan Pengumuman