Perist iwa
7
C. Menulis Buku Harian
Kemampuan yang akan kamu miliki set elah mempelaj ari pelaj aran ini adal ah sebagai berikut :
• mampu menul i s pokok-pokok pengal aman pr i badi yang
t erj adi dal am suat u hari; •
menul iskan pengal aman dal am buku harian dengan dengan bahasa yang ekspresif .
Sepintas, menulis di buku harian diary dianggap sebagai hal biasa. Padahal, tidak begitu. Selain dapat menciptakan
keasyikan tersendiri, kamu dapat menumpahkan segala perasaan di buku itu. Selain itu, kamu juga dapat sekalian belajar menulis.
Siapa tahu, kelak kamu dapat menjadi penulis besar.
Nah, pada bagian ini, kamu akan menulis buku harian. Pada saat menulis buku harian, jangan lupa untuk mencantumkan
waktu penulisan. Hal tersebut dimaksudkan agar kamu mudah mengingat waktu dan pengalaman pada masa lalu. Agar
tulisanmu menarik, tulislah buku harianmu dengan bahasa yang ekspresif.
Dengan terbiasa menuliskan catatan kehidupan di buku harian, kamu dapat belajar menulis pengalaman yang terjadi
dalam suatu hari. Menulis di buku harian juga memberi kamu kesempatan seluas-luasnya untuk mengem bangkan kreativitas
dengan mengungkapkan ide-ide, perasaan-perasaan senang, sedih, kecewa, atau bangga dalam beragam bentuk dengan
bahasa yang ekspresif.
Mari, perhatikan contoh-contoh catatan dalam buku harian temanmu berikut.
Lentera
Bahasa
Langkah-langkah dalam menulis buku harian adalah
sebagai berikut . 1. Ingat -ingat lah sebuah
pengalaman yang pernah kamu alami
2. Jangan lupa, cant umkan hari dan
t anggal kej adi annya. 3. Mulailah dengan kat a-
kat a menarik sesuai dengan int i pengalam an,
misal nya Hari yang cerah
secerah hat iku, at au Oh Nasibku.
4. Tuliskanlah pengalaman mu
t ersebut dengan pilih- an kat a yang me narik.
5. Libat kanlah emosimu dengan penuh perasaan
sehingga t ulisanmu t er sebut sesuai dengan
ke nyat aan sebenarnya.
Sumber: Menul i s sebagai
Suat u Ket er ampi l an Ber bahasa, 1994
Senin, 2 April 2007 Aku sudah menduga sebelumnya. Pasti, teman-
teman menggosipkan aku hari ini. Ketika pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung, semua teman seperti nya sudah
sepakat mengerjai aku. Anak-anak, hari ini, kita berlatih menulis buku
harian, Bu Tika membuka pelajaran. Siapa yang terbiasa menulis pengalaman nya dalam
buku harian? Bu Tika memancing kami sebelum masuk pada inti pelajaran.
Nanda, Bu semua serempak mengarahkan pan- dangan kepadaku.
Silakan ke depan dan bacakan pengalaman mu, Nanda
Aku jadi bingung dan terdesak. Aku menolak secara halus. Aku beralasan tidak siap. Akan tetapi, teman sekelasku
berteriak lagi. Ayo, kamu pasti bisa
Aku akhirnya benar-benar terdesak. Aku raih buku harian dan melangkah ke depan kelas dengan kaki terasa
berat. Halaman demi halaman aku buka. Aku memutuskan untuk membacakan pengalaman yang terakhir. Di akhir buku
tertulis Minggu Ceria Bersama Andi. Wajahku menjadi
Contoh 1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII
8
7 Maret 2007 Wakt u aku membelimu,
di ar y, aku berniat r aj i n m enul i s padam u set i ap har i , t et api
kadang-kadang t i dak ada hal yang menar i k unt uk dicerit akan. Kadang-kadang aku t erl al u
sibuk, at au t erl al u bosan, at au t erl al u marah, at au kesal , at au t i dak ber mi nat mel akukan
apa-apa yang t idak perl u. Kurasa aku bukan t eman yang baik. Bahkan, t erhadapmu. Akan
t et api , aku mer asa l ebi h dekat denganmu dar i pada dengan Hani , Yant i , dan Er i yang
mer upakan t eman-t eman kar i bku. Bahkan, dengan mer eka pun aku t i dak sepenuhnya
menj adi diriku sendiri. Sebagian diriku menj adi orang l ain yang berusaha dit erima.
Berusaha berbicara dan bersikap sebagai- mana yang diharapkan; berdandan sebagaimana
anak-anak l ai nnya. Kadang-kadang kupi ki r kami semua berusaha sal ing meniru, berusaha
membel i kaset -kaset l agu yang sama, dan sebagai nya meski pun kami t i dak menyukai
kaset -kaset it u. Anak-anak sudah sepert i robot , semuanya seragam. Padahal , aku t idak ingin
menj adi robot .
Sumber: Go Ask Al i ce, 2004, dengan penyesuaian
Kamu juga dapat mengungkapkan pengalaman, pemikiran, dan perasaan pada buku harian dengan cara lain. Perhatikanlah
contoh lain dari buku harian berikut.
1. Dari kedua contoh catatan tersebut, kamu tentu dapat menemukan ragam bahasa yang digunakan. Selain itu, kamu juga dapat
menemukan hal-hal apa saja yang harus ditulis dan bagaimana cara menuangkan perasaan dalam buku harian. Ayo, diskusikan
dengan teman kelompok mu. Tuliskan hasil diskusimu ke dalam format seperti berikut.
Dalam Contoh 1 dan 2, pengalaman yang diungkapkan adalah berisi tentang pengalaman temanmu berdasarkan waktu
peristiwa yang dialaminya, kemudian menuliskannya dalam buku harian. Bahasa yang digunakan dalam buku harian tersebut
menggunakan bahasa yang ekspresif dan mudah dipahami.
Dalam Contoh 1, terdapat penggunaan kata ganti. Ayo, perhatikan contoh kata ganti berikut.
1. Kata ganti orang pertama: Aku sudah menduga sebelumnya. 2. Kata ganti orang kedua: Ayo kamu pasti dapat
3. Kata ganti orang ketiga: Ia tampak gugup.
Contoh 2
Latihan
merah padam. Terpaksa aku membacakan pengalamanku dengan suara pelan sambil kupandang Andi di ujung
kelas. Ia tampak gugup dan salah tingkah. Diriku terasa semakin melayang, seperti hendak pingsan ketika kembali
duduk. Terdengar riuh dan gempar seluruh kelas. Aku mau menangis, menangis, dan menangis. Akan tetapi, aku juga
merasa bahagia. Itulah pengalaman sepanjang hayatku yang tidak akan terlupakan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perist iwa
9
Ragam Bahasa Hal-Hal yang Harus
Ditulis Cara Menuangkan
Pengalaman, Pemikiran, dan Perasaan
Kesimpulan
2. Tuangkanlah pengalamanmu sendiri yang paling menarik dalam buku harian.
Format Penilaian Menulis dalam Buku Harian
D. Menulis Pantun