Menunj ukkan Hubungan Isi Dongeng dengan Situasi Sekarang

Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII 66

A. Menunj ukkan Hubungan Isi Dongeng dengan Situasi Sekarang

Kemampuan yang akan kamu miliki set elah mempelaj ari pelaj aran ini adal ah sebagai berikut : • menemukan isi di dal am dongeng; • merel evansikan isi dongeng dengan sit uasi sekarang. Kamu pernah mendengarkan atau membaca dongeng, bukan? Kamu pasti masih ingat, waktu kecil pada saat akan tidur, selalu mendengarkan dongeng yang diceritakan oleh ibu atau ayahmu. Dongeng yang kamu dengarkan bermacam- macam. Ada yang tokohnya manusia, binatang, atau alam lainnya yang mampu berbicara, seperti manusia. Kamu akan mempelaj ari Pelaj aran 5 ini selama 20 j am pelaj aran. 1 j am pelaj aran = 40 menit Menyampaikan Pengumuman Kerangka karangan Inf ormasi yang t epat menggunakan kegiat an Kebinekaan Sast ra Menul is Teks Pengumuman Kal imat bahasa yang t epat Mendengarkan Dongeng Bercerit a dengan Al at Peraga Menemukan isi dongeng Mencerit akannya dengan al at peraga Merel evansikan isi dongeng Menent ukan pokok- pokok cerit a Merangkai cerit a menggunakan mampu mampu kegiat an t erdiri at as Bahasa Konsep Materi Pelaj aran 5 Di unduh dari : Bukupaket.com Kebinekaan 67 Bebek Kecil yang Hilang Air sungai it u j ernih dan mengal ir t enang. Ada serumpun bambu yang t umbuh di t epinya. Beberapa rant ing mel engkung ke arah sungai. Daunnya m enyent uh- nyent uh ai r sehi ngga mengangguk-angguk t erkena arus. Seekor bebek bet i na ber enang dengan t enang di baw ah cabang i t u. Ia menol eh, d i l i hat nya sep ul uh ekor anak- anaknya d i bel akang. Mereka manis dan l ucu-Iucu. Bul u- bul u m er eka m asi h begi t u hal us. Mer eka mel uncur di air sepert i bol a-bol a kecil saj a. Anak-anak bebek yang manis, gumam si induk bebek dengan gembira. Sat u, dua, t iga . . . , t iba-t iba ia berhent i menghit ung. Hanya sembil an ekor Dia menghit ung ul ang sekal i l agi dengan cepat . Cepat -cepat dia berenang mengit ari mereka unt uk meyakinkan dia t idak sal ah menghit ung. Oh Be t ap a m e n y e d i h k an , d i m an a gerangan anaknya yang sat u l agi? Apakah Anda mel ihat anak saya? t anya - nya kepada seekor bebek yang kebet ul an be- renang melewat inya. Bebek it u meng gelengkan kepal a. Pada Bagian A ini, kamu akan mempelajari bagaimana menunjukkan hubungan isi dongeng dengan situasi sekarang. Dengan demikian, kamu mampu merelevansikan pokok-pokok isi dongeng tersebut. Dongeng dapat kamu peroleh dari kaset atau CD dongeng serta dari buku. Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi, bercerita tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh. Tempat kejadian yang diceritakan dalam dongeng pun bermacam- macam. Begitu pula peristiwa yang diceritakannya. Berbagai peristiwa atau kejadian diceritakan dalam dongeng. Semua itu mendukung tema yang diusung setiap dongeng. Jadi, jika ingin menentukan tema sebuah dongeng, kamu tinggal membacanya secara keseluruhan. Kemudian, perhatikan penokohannya, latar waktu dan tempatnya, alurnya, peristiwa yang diceritakannya, dan hubungan antara unsur-unsur tersebut. Berikut ini terdapat sebuah dongeng menarik berjudul Bebek Kecil yang Hilang. Temanmu akan membacakannya dan dengarkanlah dengan saksama. Selama kamu mendengarkan, catatlah isi dalam dongeng tersebut dan hubungkan dengan situasi sekarang. Kasihan induk bebek it u. Dia melihat -lihat ke sepanj ang sungai , t et api sungguh susah unt uk mel ihat bebek kecil dal am sungai yang begit u l uas. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII 68 Di sana, di bel okan sungai t erl ihat kakek angsa berenang dengan cepat nya. Induk bebek mengel uh. Dia t idak begit u menyukai angsa. Dia amat besar dan kel ihat an angkuh. Induk bebek i t u menar i k napas dal am- dal am unt uk menenangkan hat i nya. Kakek angsa berenang makin dekat . Eh, maaf . Apakah Anda mel i hat anak saya? Kakek angsa t ersenyum. Kemudian, me- nunduk kan kepalanya, dan ah… it u dia Si anak yang hi l ang duduk di at as punggung kakek angsa. Sudah saya duga, dia anak Anda, kat a kakek angsa dengan suara berwibawa, Ol eh sebab it u, saya membawa dia mencari Anda. Oh t erima kasih, t erima kasih, seru induk bebek senang. Sej ak saat it u, mereka menj adi sahabat akrab. Sumber: Pi ki r an Rakyat , Sept ember 2004 Berdasarkan isi cerita dongeng tersebut, kamu dapat menentukan tema dongeng tersebut. Tema dongeng tersebut adalah tentang kekeluargaan. Kamu pun dapat menentukan hubungan tema yang diangkat dalam dongeng dengan situasi sekarang. Tema kekeluargaan yang diangkat dalam dongeng tersebut sangat tepat karena situasi sekarang kondisi kekeluargaan sudah agak luntur. Banyak orang yang berburuk sangka kepada orang lain. Banyak orang yang lebih memedulikan dirinya sendiri daripada orang lain. Jadi, tema tersebut dapat menjadikan dongeng sebagai pelajaran bagi banyak orang. Setelah mendengarkan dongeng tersebut dan memperhatikan dengan baik, kamu dapat menyimpulkan pesan yang terkandung di dalamnya. Perlu kamu ketahui, dalam setiap dongeng pasti ada pesan. Pesan tersebut ada yang tersirat dan ada juga yang tersurat. Dari dongeng yang telah didengarkan bersama-sama, kamu dapat menyimpulkan pesan tersebut. Pesan dalam dongeng tersebut adalah hal yang kamu lihat belum tentu sama dengan keadaan yang sebenarnya. Kamu tidak boleh berburuk sangka kepada orang lain karena mungkin saja orang itu baik padamu. Apakah menurutmu isi dongeng tersebut sangat menarik? Kamu dapat mengemukakannya dengan disertai alasan yang masuk akal. Misalnya, Aku suka dongeng tersebut karena dari kecil aku suka dongeng yang tokohnya binatang. Dongeng yang tokohnya binatang selalu mengandung pesan yang sangat bagus tanpa kamu merasa digurui. Bagaimana, teman-teman? Ternyata dari dongeng tersebut, kamu dapat belajar banyak, bukan? Nah, sekarang mari berlatih agar kamu semakin memperoleh manfaat dari membaca dongeng. Di unduh dari : Bukupaket.com Kebinekaan 69 Dengarkan dongeng berikut yang akan dibacakan oleh temanmu. Tempurung untuk Ibu dan Bapak Hasan t i dak t ega m em bi ar kan i bunya hidup sendirian. Ia menyarankan ibu t inggal bersamanya. Ist rinya pun t idak berkeberat an. Memang sel ama i ni i bu Hasan ser i ng saki t - saki t an, bat uk-bat uk kar ena sudah t er l al u t ua. Sel ang beber apa l am a, dal am r um ah t angga it u mul ai t erj adi persel isihan. Terl ebih lagi sej ak hamil ist ri Hasan semakin membesar, penyakit bat uk ibu mert ua bert ambah parah. Nazul ah, ist ri Hasan mul ai bingung. Set el ah mer asa hampi r dekat mel ahi r kan, Nazul ah berkat a kepada suaminya. Bang, kit a harus berpisah dari ibu, j awab Nazul ah. Hasan t ermenung mendengar permint a- an ist rinya. Namun, Hasan meng anggap alasan ist rinya cukup kuat t erut ama demi anak mereka. Set elah ist rinya melahirkan, Hasan membuat sebuah gubuk kecil di pekar angan bel akang rumah. Dengan perasaan yang sedih, ia memint a ibunya pindah t inggal ke gubuk it u. Tanpa sedih sedikit pun ibunya pindah ke gubuk it u. Mula-mula, segala kebut uhan ibu Hasan masih diperhat ikan oleh Hasan dan Nazulah. Akan t et api, anak mereka t idak t erasa t umbuh semakin besar. Sel uruh perhat ian Hasan dan i st r i nya di tumpah kan kepada anaknya yang bernama Maqbullah. Mer eka t er l ena mengur us anaknya i t u, sedangkan ibunya yang sudah t ua dan didera penyaki t nya i t u t el ant ar di gubuk t ua di bel akang rumah. Piring dan gel as unt uk makan at au mi numnya sudah l ama pecah, t et api Nazul ah l upa menggant inya dengan yang baru. Unt uk makan dan minumnya, si nenek t erpaksa mencari t empurung kel apa. Sekarang, usia Maqbullah sudah t iga t ahun. Dalam usia it u, Maqbullah t idak t ahu bahwa yang t inggal di gubuk t ersebut adalah neneknya sendi r i . Ia di l ar ang ol eh bapak dan i bunya bermain-main mendekat i gubuk t ua it u. Pada suat u hari, bapak dan ibu Maqbul l ah se d an g p e r gi k e l u ar r u m ah . Maq b u l l ah penasaran dan berhasil me nyel inap ke gubuk. Dengan m engend ap - end ap , i a m engi nt i p mel al ui l ubang pint u. Dil ihat nya ada seorang nenek sedang duduk di at as dipan rombeng dengan pakaian yang kumal . Dengan mul ut nya yang mungil , ia memanggil -manggil . Nek, Nenek, bukakan pint u Nek. Al angkah gembiranya waj ah nenek it u. Sambil t erseok-seok, ia berj alan ke pint u. Siapa, Nak ? t anya nenek it u. Bul l ah, j awab si anak. Oh, cucuku. Di mana bapak dan ibumu? Per gi . . . per gi j auh, j aw ab Maqbul l ah dengan suara mungil nya. Latihan Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku unt uk Kel as VII 70 1. Berdasarkan dongeng tersebut, paparkanlah tema, alur, serta peristiwa. 2. Adakah hubungan antara tema dan pesan dongeng tersebut dengan suasana, situasi, peristiwa, dan kejadian-kejadian yang kamu rasakan di lingkunganmu sekarang? 3. Hal-hal apa saja yang menarik dan yang tidak menarik dari isi cerita tersebut? Kemukakanlah dengan alasan yang masuk akal. Hingga t engah hari, Maqbullah ber main di sit u. Rupanya anak kecil it u haus. Ia merengek kepada neneknya. Nek, mau minum, ucapnya. Si nenek mengambil t empurung kel apa. Nenek t idak punya gel as, nenek hanya punya ini unt uk minum. Anak kecil it u heran. Demikianl ah, ket ika sudah puas bermain- main di sit u, Maqbul l ah pul ang. Pada suat u hari, Hasan bersama ist ri dan Bullah berj alan-j alan berkeliling kot a. Di pinggir j al an ada sel okan kot or. Di dal am sel okan it u ada sebuah t empurung kelapa yang t ersangkut . Mel i hat t empur ung i t u Maqbul l ah memaksa mint a diambil kan. Set el ah Hasan mengambil t em p ur ung i t u d an i a m em b er si hkannya, Nazul ah bert anya kepada anaknya. Unt uk apa Bullah mint a t empurung? Tanpa berpikir panj ang si cilik menj awab. Unt uk t empat minum ibu kalau ibu sudah t ua. Hasan dan i st r i nya t er kej ut dengan j awaban anaknya it u. Mengapa begit u? Nenek Bul l ah yang t i nggal di gubuk i t u j uga di ber i makan dan mi num memakai t empurung. Lanj ut nya, Kal au Bul l ah sudah besar dan ibu sudah t ua, Bul l ah akan memberi ibu t empurung dan membuat kan gubuk unt uk t idur ibu. Mendengar j awaban anaknya it u, sadarlah Hasan dan Nazullah akan perbuat an mereka. Tiba-t iba, mereka t akut ancaman Tuhan bagi anak-anak yang dur haka kepada or angt ua. Sej ak saat i t u, ber ubahl ah si kap m er eka t erhadap orangt uanya. Diaj aknya nenek Bullah berkumpul kembali bersama mereka di dalam rumah yang t erhormat . Mereka merawat dan m engobat i or angt uanya agar penyaki t nya sembuh. Maqbullah pun t umbuh menj adi anak yang lengkap kebahagiaannya. Sumber: 30 Ki sah Tel adan: K. H. Abdurrahman Arroisi, 1995 1. Buatlah enam kelompok di kelasmu. Tiap kelompok mencari sebuah dongeng dari surat kabar Minggu, majalah anak-anak, atau buku kumpulan dongeng. 2. Tunjuklah seorang anggota kelompokmu untuk membacakan dongeng yang telah diperoleh di depan kelas. Kelompok yang lain mendengarkan. 3. Tuliskan hal-hal berikut dalam buku tulismu berdasarkan dongeng yang didengarkan. Kamu dapat menggunakan format, seperti berikut. Latihan Tambahan Di unduh dari : Bukupaket.com Kebinekaan 71

B. Bercerita dengan Alat Peraga