Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia Kedatangan bangsa Inggris di Indonesia

Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 225 Portugis dan Spanyol memang sama-sama ingin menguasai dunia. Mereka sudah dua kali membuat kesepakatan, yang pertama tahun 1494 dengan Perjanjian Thordesillas, dan yang kedua tahun 1526 dengan Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa yang dipimpin oleh Paus, membagi dunia dalam dua wilayah kekuasaan. z Daerah di sebelah utara garis Saragosa adalah penguasaan Portugis. z Daerah di sebelah selatan garis Saragosa adalah penguasaan Spanyol. Dengan adanya kesepakatan tersebut, Spanyol tidak berhak menguasai Tidore, dan harus segera kembali ke Filipina. Selanjutnya Portugis leluasa menguasai Maluku yang kaya akan rempah-rempah. Setelah mendapat tempat dan berhasil menguasai Malaka dan Maluku, Portugis berusaha mendapat tempat lagi di Sumatera yang merupakan daerah penghasil lada terbesar. Namun usaha Portugis ini gagal, karena Kerajaan Aceh terlalu kuat dan pengawasan yang sangat ketat terhadap semua wilayah kekuasaannya. Di Pulau Jawa, Portugis diterima dengan baik hanya di Pasuruan dan Blambangan saja, selebihnya di bawah pengaruh Demak yang tidak begitu senang terhadap Portugis. Di tempat lain di nusantara, Portugis hanya berhasil menetap di Timor saja.

2. Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia

Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia sama dengan tujuan bangsa Portugis, yaitu mencari kekayaan, menyebarkan agama Nasrani, dan mencari daerah jajahan. Pada tanggal 8 Nopember 1521, kapal dagang Spanyol berlabuh di Maluku, setelah melalui Filipina, Kalimantan K K K K Ker er er er er j ak j ak j ak j ak j akan dan disk an dan disk an dan disk an dan disk an dan disk usik usik usik usik usikan ber an ber an ber an ber an ber sam a k sam a k sam a k sam a k sam a kelom elom elom elom elom pok m u. pok m u. pok m u. pok m u. pok m u. ‰ Coba kamu cari tahu apa isi dari Perjanjian Thordesillas dan Perjanjian Saragosa. a. Apa hubungan antara kedua perjanjian tersebut? b. Menurutmu, pihak mana yang lebih diuntungkan dari perjanjian tersebut, Portugis atau Spanyol? K K K K Ker er er er erja ja ja ja ja K K K K Kelom elom elom elom elom pok pok pok pok pok Di unduh dari : Bukupaket.com Masa Kolonial Eropa di Indonesia 226 Utara, kemudian langsung ke Tidore. Di sini bangsa Spanyol diterima baik oleh rakyat Tidore. Namun Portugis yang ada di Ternate merasa terancam dan tidak mau disaingi sesama bangsa Eropa, yang dianggap akan mengganggu monopoli- nya. Kemudian mereka bersengketa, dan dibuatlah perjanjian di Saragosa pada tahun 1526, yang menyebabkan Spanyol harus meninggalkan Tidore.

3. Kedatangan bangsa Inggris di Indonesia

Inggris mendirikan kongsi dagang yang diberi nama East Indian Company EIC pada tahun 1600. Pemerintah Inggris memberikan hak-hak istimewa kepada EIC. Pada abad ke-18, para pedagang Inggris juga sudah banyak yang berdagang di Indonesia. Bahkan sejak Belanda menjadi sekutu Perancis, Inggris selalu mengancam kedudukan Belanda di Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia. Raflles yang diangkat sebagai pemimpin Inggris atas wilayah Indonesia, memberikan kesempatan pada penduduk Indo- nesia untuk melaksanakan perdagangan bebas. Namun, kekuasaan Inggris tetap bersifat menindas bangsa Indonesia.

4. Kedatangan bangsa Belanda di Indonesia