Perkembangan pada Masa Islam di Indonesia
198
z
Lambat laun berkembang perkampungan, masyarakat, dan kerajaan Islam.
2. Peranan ulama
Agama Islam yang diperkenalkan kepada bangsa Indonesia mempunyai bentuk yang
menunjukkan persamaan dengan alam pikiran yang telah dimiliki oleh orang-orang yang
dulunya menganut agama Hindu Syiwa dan Buddha Mahayana. Hal ini menyebabkan ajaran
Islam yang diperkenalkan semakin mudah dimengerti dan dipahami.
Salah satu cara agar pemahaman tentang Islam mudah diterima oleh masyarakat adalah
melalui gambaran-gambaran, tidak langsung pada inti pembahasan yang mungkin sulit diterima,
antara lain melalui gending-gending Jawa, gending-gending dolanan, wayang kulit, dan hikayat. Dalam hal ini, pondok-
pondok pesantren merupakan lembaga yang penting dalam penyebaran agama Islam. Para santri yang telah keluar dari
pesantren, akan menjadi tokoh agama, menjadi Kyai, dan mendirikan pesantren lagi. Demikian seterusnya sehingga
semakin lama Islam semakin berkembang luas.
Pada proses awal penyebaran Islam ke berbagai wilayah di Indonesia, sebenarnya tidak lepas dari perjuangan
para ulama yang terkenal dengan sebutan Wali Songo, sebuah forum musyawarah para wali yang jumlahnya
sembilan. Jika ada yang uzur, selalu ada penggantinya sehingga jumlahnya tetap sembilan.
Dakwah dan penyebaran Islam khususnya di Pulau Jawa oleh Wali Songo, dilakukan secara damai, halus, dan
disesuaikan dengan keadaan masyarakat setempat. Wali Songo yang sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia
adalah sebagai berikut. a.
Maulana Malik Ibrahim Beliau keturunan Arab, berasal dari Turki. Datang ke
Jawa Timur tahun 1379, meninggal tahun 1419, dan dimakamkan di Gresik. Selain menguasai ilmu-ilmu
agama secara mendalam dan sempurna, Maulana Malik Ibrahim juga ahli dalam bidang tata negara.
Sumber: ahmadsamant ha.f iles. wordpress.com
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 11 1
1 1
1.2 .2
.2 .2
.2
Maulana Malik Ibrahim
Sumber: cache.eb.com
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 11 1
1 1
1.....1 1
1 1
1
Karena banyak digemari masyarakat, wayang kulit
dijadikan media penyebaran Islam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
199
Penyebaran Islam secara halus, tidak menentang adat istiadat penduduk asli yang masih memeluk agama
Hindu ataupun Buddha. Beliau melakukan dakwah di Pulau Jawa bagian timur.
b. Sunan Ampel
Sunan Ampel berasal dari Jeumpa, Aceh, dengan nama kecil Raden Ahmad Ali Rahmatullah atau lebih dikenal
dengan Raden Rahmat. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1421 M, menggantikan Maulana Malik Ibrahim
yang wafat tahun 1419 M. Beliau mendirikan pesantren di Ampel Denta, Surabaya.
Sunan Ampel juga ikut mendirikan Masjid Agung Demak pada tahun 1479 dan merupakan salah seorang
perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak. Sunan Ampel dimakamkan di Ampel Surabaya.
c. Sunan Drajad
Sunan Drajad adalah putra Sunan Ampel, lahir di Surabaya, dengan nama kecil Raden Qosim. Beliau pencipta Gending
Pangkur, dan penyebar Islam yang berjiwa sosial dan derma- wan. Sunan Drajad dimakamkan di daerah Lamongan.
d. Sunan Bonang
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel, lahir di Sura- baya tahun 1465, dengan nama kecil Raden Makdum.
Sunan Bonang wafat tahun 1525, dimakamkan di Tuban. Beliau pencipta Gending Durma.
e. Sunan Giri
Syekh Maulana Ainul Yakin, dengan nama kecilnya Raden Paku, adalah putra Syekh Maulana Ishak yang mendirikan
pesantren di Giri, sehingga lebih populer dengan sebutan
Sumber: ahmadsamant ha.f iles. wordpress.com
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 11 1
1 1
1.3 .3
.3 .3
.3
Sunan Ampel.
Sumber: ahmadsamant ha.f iles. wordpress.com
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 11 1
1 1
1.4 .4
.4 .4
.4
i Sunan Drajat, ii Sunan Bonang.
i ii
Sumber: f ibri.wordpress.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perkembangan pada Masa Islam di Indonesia
200
Sunan Giri. Sunan Giri menyebarkan agama Islam tidak hanya di Jawa, tetapi juga ke pulau-pulau sekitar Jawa
Timur, bahkan sampai Maluku. Beberapa Kyai dari Giri diundang ke Maluku untuk menjadi guru-guru agama.
Sunan Giri adalah pencipta Gending Asmaradana dan Gending Pucung. Beliau pencipta permainan anak-anak
yang berjiwa Islam, seperti Ilir-ilir, Jamuran, dan Cublak- cublak Suweng.
f. Sunan Kalijaga