Kelembaban udara Awan Pengertian cuaca dan iklim

At mosf er 138 3 Angin lokal a Angin siklon dan angin antisiklon z Angin siklon adalah angin di daerah depresi yang memiliki barometris minimum dan dikelilingi barometris maksimum. z Angin antisiklon adalah angin di daerah kompresi yang memiliki barometris maksimum dan dikelilingi barometris minimum. Macam-macam angin siklon, yaitu - Taifun di Asia Timur - Tornado di USA b Angin fohn Angin fohn adalah angin yang bersifat panas dan kering yang turun dari daerah pegunungan. Misalnya, angin Bohorok di Deli, angin Gending di Pasuruhan, angin Brubu di Makassar, dan angin Wambrau di Biak.

e. Kelembaban udara

Kelembaban udara menunjukkan banyaknya kandungan uap air di dalam udara. Kandungan uap air yang ada di udara dapat diukur dengan menggunakan alat, yaitu higrometer atau psychrometer. Kelembaban udara dapat dinyatakan dalam bentuk kelembaban relatif dan kelembaban mutlak. 1 Kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uap air yang dikandung udara dan jumlah air maksimum jenuh di udara pada temperatur dan Sumber : Essent ials of Physical Geogr aphy, Sevent h Edit ion Gambar 8.9 Gambar 8.9 Gambar 8.9 Gambar 8.9 Gambar 8.9 Terjadinya angin siklon dan angin antisiklon. Gambar 8. Gambar 8. Gambar 8. Gambar 8. Gambar 8.1 1 1 1 10 Higrometer yang digunakan untuk mengukur kandungan uap air di dalam udara. Sumber : w w w .pagasa.dost .gov.ph Siklon Antisiklon Di unduh dari : Bukupaket.com Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 139 Je n d e l a Je n d e l a Je n d e l a Je n d e l a Je n d e l a In f o In f o In f o In f o In f o tekanan udara yang sama. Kelembaban relatif dinyatakan dalam persen . RH = e e s uuuuu 100 dengan RH : kelembaban relatif e : kandungan uap air yang ada e s : udara dalam kondisi jenuh Di dalam udara 1 m 3 pada suhu 25 C mengandung 6 gr uap air, sedangkan tingkat kejenuhannya 8 gr uap air. Jadi, kelembaban relatif udara = 6 100 75 8 u . 2 Kelembaban mutlak adalah jumlah uap air per satuan volume udara yang dinyatakan dalam grm 3 udara.

f. Awan

Awan terjadi akibat adanya proses kondensasi dari uap air. Dengan demikian, awan merupakan titik-titik air yang melayang-layang di atmosfer. Awan yang mencapai permukaan bumi disebut dengan kabut. Jenis-jenis awan dapat dibagi sebagai berikut. 1 Berdasarkan bentuknya, awan dibedakan sebagai berikut. a Awan cair, yaitu awan yang terbentuk dari bahan cair air. b Awan es salju, yaitu awan yang terbentuk dari bahan es atau salju. c Awan campuran, yaitu awan yang terbentuk dari bahan air dan es salju. 2 Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan sebagai berikut. a Awan tinggi, dengan ketinggian 7.000 m. b Awan sedang, dengan ketinggian 2.000-7.000 m. c Awan rendah, dengan ketinggian 2.000 m. 3 Berdasarkan morfologinya, awan dibedakan sebagai berikut. a Awan sirus, yaitu awan yang berwarna putih, tipis, dan pada siang hari kelihatan mengkilat karena banyak mengandung kristal es. Menur ut t r adisi di Jepang, adanya t udung awan di at as Gunung Fuji ber ar t i akan t ur un hujan keesokan har inya. Sum ber : w w w .w am w ar e.com Gunung Fujiyama Cont oh Cont oh Cont oh Cont oh Cont oh Di unduh dari : Bukupaket.com At mosf er 140 b Awan stratus, yaitu awan yang berlapis-lapis seperti kabut tipis. c Awan kumulus, yaitu awan yang berkembang secara vertikal, berbentuk kubah-kubah menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. d Awan nimbus, yaitu awan yang berwarna gelap, kelihatan basah dan sering menyebabkan terjadinya hujan. Sumber : Essent ials of Physical Geogr aphy, Sevent h Edit ion Gambar 8. Gambar 8. Gambar 8. Gambar 8. Gambar 8.1 1 1 1 11 1 1 1 1 Pembagian awan berdasarkan morfologi.

g. Hujan