Arah mata angin Nama tempat Inset peta Inset

Mar i Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 99 Pada skala yang tertera di atas menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 0,5 km pada jarak sebenarnya di permukaan bumi. 2 Skala garis Pada perhitungan skala garis ditunjukkan dengan garis yang tertera beberapa angka dalam ukuran sentimeter dan ukuran pembandingnya, yaitu meter ataupun kilometer. Untuk lebih jelas, lihatlah contoh skala garis berikut. Pada skala yang tertera di atas menunjukkan bahwa jarak antara 0 dan 1 km berada pada skala 2 cm. Ini berarti bahwa setiap 2 cm pada ukuran peta mewakili 1 km pada jarak sesungguhnya, atau dapat juga diartikan setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan 500 m pada jarak sebenarnya di permukaan bumi. 3 Skala pembanding Skala jenis ini merupakan jenis skala yang paling sering kita temukan pada peta. Skala perbandingan biasanya ditunjukkan dengan betuk perbandingan angka, seperti 1 : 50.000 atau bisa juga dengan meng- gunakan angka pecahan, seperti 150.000. Skala ini berarti bahwa setiap 1 cm pada jarak peta mewakili 50.000 km pada jarak sebenarnya.

f. Arah mata angin

Arah mata angin digunakan sebagai tanda yang ber- fungsi untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan. Biasanya, tanda arah yang digunakan berbentuk panah yang mengarah ke utara. Tanda arah diletakkan di sebelah kanan atau kiri di bawah judul peta.

g. Nama tempat

Setiap daerah yang terdapat dalam sebuah peta akan mencantumkan nama daerahnya untuk memudahkan pembacaan peta. Daerah pada peta biasahnya dibatasi oleh garis atau titik-titik yang menunjukkan batas adminis- , Gambar 6.9 Gambar 6.9 Gambar 6.9 Gambar 6.9 Gambar 6.9 Contoh skala garis. Sum ber : Under st anding Geogr aphy Di unduh dari : Bukupaket.com Pet a Objek Geogr af i 100 tratif dari daerah tersebut. Penulisan nama tempat pada peta biasanya menggunakan huruf gothic dan berbentuk kapital. Semakin kecil wilayah administratifnya maka penulisannya semakin kecil dan tidak menggunakan huruf kapital.

h. Inset peta Inset

merupakan peta yang berukuran lebih kecil dari peta utama. Inset dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, inset yang berupa gambar lebih luas dari gambar utama. Inset jenis ini digunakan untuk menjelaskan letak daerah yang digambarkan terhadap wilayah di sekitarnya. Kedua, inset dengan gambar yang lebih sempit yang diguna- kan untuk memperjelas bagian wilayah tertentu pada peta. inset Sum ber : discover m agazine.com Gambar 6. Gambar 6. Gambar 6. Gambar 6. Gambar 6.1 1 1 1 10 Inset yang umumnya ditemukan pada sebuah peta. Claudius Pt olemaeus adalah seor ang ahli geogr af i, ast r onom, dan ast rolog yang hidup pada zaman Helenist ik di Provinsi Romaw i, Aegy p t us. Pt olem aeus sebagai seor ang ahli geogr af i t elah mengar ang sebuah r isalah ilmiah Geogr aphia, yang mer upakan diskusi t elit i mengenai penget ahuan geograf i Helenist ik. Pada aw al abad ke-2, Claudius Pt olemaeus mengemukakan mengenai pent ingnya pet a. Ia mengat akan bahw a geograf i adalah suat u penyajian melalui pet a dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi, Pt olemaus mement ingkan pet a unt uk member ikan inf or masi t ent ang per mukaan bumi secar a umum. Kumpulan dar i pet a-pet a kar ya Claudius Pt olemaeus dibukukan dan diber i nama “At las Pt olemaeus”. Buku pert ama yang dapat disebut at las dibuat berdasarkan hasil perhit ungan dari Claudius Pt olemaeus ini. T T T T To k o k o k o k o k o h o h o h o h o h Geo g r af i Geo g r af i Geo g r af i Geo g r af i Geo g r af i Cl a u d i u s Cl a u d i u s Cl a u d i u s Cl a u d i u s Cl a u d i u s Pt o l e m ae u s Pt o l e m ae u s Pt o l e m ae u s Pt o l e m ae u s Pt o l e m ae u s Sumber : pt olemy.ber keley.edu Sumber : pt olemy.ber keley.edu

2. Atlas