Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
283
Kebutuhan manusia yang belum bisa digunakan secara langsung harus diproses dalam suatu tempat. Tempat
melakukan proses produksi barang atau jasa disebut perusahaan. Untuk menghasilkan barang, sebuah perusahaan
pengolah barang memerlukan bahan-bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu,
peralatan, dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja, dikeluarkan sejumlah
biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa. Barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh
kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan. Sebaliknya jika jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari
jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut menderita kerugian. Dengan demikian, dalam menghasilkan
barang, perusahaan menggabungkan beberapa faktor-faktor produksi untuk mencapai tujuan, yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan
menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tem- pat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan
faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai
tujuan, yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha. Para
pengusaha berusaha di bidang usaha yang beragam.
Jenis perusahaan menurut lapangan usahanya dibedakan sebagai berikut.
1. Perusahaan ekstraktif
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha penggalian, pengambilan, atau pengolahan kekayaan yang disediakan
Pen g er t i an Per u sah aan Pen g er t i an Per u sah aan
Pen g er t i an Per u sah aan Pen g er t i an Per u sah aan
Pen g er t i an Per u sah aan
A
Jen is Per u sah aan Men u r u t Lap an g an Usah an y a Jen is Per u sah aan Men u r u t Lap an g an Usah an y a
Jen is Per u sah aan Men u r u t Lap an g an Usah an y a Jen is Per u sah aan Men u r u t Lap an g an Usah an y a
Jen is Per u sah aan Men u r u t Lap an g an Usah an y a
B
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perusahaan dan Badan Usaha
284
alam. Hasil yang diambil dari alam tidak diolah atau tidak diusahakan sebelumnya.
Misalnya, PT INCO International Nickel Company yang mengambil dan mengolah nikel dari alam di beberapa
wilayah Indonesia, pengambilan hasil hutan, dan pengeboran minyak.
2. Perusahaan agraris
Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan tanah. Hasilnya diambil dari
alam, namun terlebih dahulu diolah tanahnya untuk memperoleh hasilnya.
Misalnya, perusahaan yang berusaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan
darat, kehutanan, dan lain-lain.
3. Perusahaan industri
Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan bahan baku sampai menjadi
barang jadi atau barang yang siap pakai. Misalnya,
z
PT Semen Tonasa dan PT Semen Cibinong yang mengolah batu gunung,
gips, dan bahan lainnya menjadi semen.
z
Perusahaan pembuat kursi yang meng- olah kayu, plastik, kain, menjadi kursi
yang siap dipakai.
4. Perusahaan perdagangan
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pembelian barang untuk dijual kembali,
tanpa mengolah barang yang dibelinya. Misalnya, pedagang pakaian, pedagang
sayuran, dan sebagainya.
5. Perusahaan jasa
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha jasa atau memberikan pelayanan. Misalnya,
perusahaan pengangkutan, perusahaan perhotelan, perusahaan perbankan, dan
perusahaan perasuransian.
Sumber : w w w .kabpr obolinggo.go.id
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 15. 5.
5. 5.
5.1 1
1 1
1
Perusahaan perkebunan teh.
Sumber: Dokument asi Penerbit
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 15.2 5.2
5.2 5.2
5.2
Perbankan merupakan salah satu untuk
perusahaan jasa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
285
Kelima jenis perusahaan menurut lapangan usahanya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok perusahaan, yaitu
perusahaan manufaktur, perusahaan perdagangan, dan perusahaan jasa. Perusahaan manufaktur adalah semua
perusahaan yang menghasilkan barang, penggabungan dari perusahaan ekstraktif, agraris, dan industri. Perusahaan
perdagangan
adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang tanpa mengolah barang tersebut kemudian menjualnya
kembali. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang meng- hasilkan jasa.
Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sering menggabungkan beberapa jenis perusahaan menurut
lapangan usahanya dalam satu wadah perusahaan dengan tujuan mencapai efisiensi dan efektivitas untuk memperoleh
laba. Misalnya,
z
Perusahaan perhotelan, di dalamnya bergabung usaha jasa, industri, dan dagang. Usaha jasa berupa penyediaan
ruang penginapan, hiburan, ruang rapat dan pertemuan; usaha industri berupa pengolahan bahan mentah makanan
siap saji menjadi bahan jadi siap saji; usaha perdagangan berupa membeli beberapa jenis makanan siap saji dan
minuman untuk dijual kembali dalam hotel tersebut.
z
Perusahaan PERTAMINA Pertambangan Minyak Nasional, di dalamnya bergabung usaha ekstraktif,
usaha industri, dan usaha perdagangan. Usaha ekstraktif berupa mengali dan menambang bahan minyak dari
dalam bumi. Usaha industri berupa mengolah bahan mentah minyak menjadi bahan bakar siap pakai, seperti
bensin, solar, minyak tanah, oli, dan sejenisnya. Dan usaha perdagangan berupa membeli minyak mentah dan oli
kemudian menjualnya kembali.
Badan usaha didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Berbeda dengan perusahaan, badan usaha didefinisikan
sebagai kesatuan hukum dan ekonomi atau organisasi yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan tujuan memperoleh laba atau
Sumber : www.hot elsof t her ichand. f amous.com
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 15.3 5.3
5.3 5.3
5.3
Perusahaan perhotelan.
Pen g er t ian Bad an Usah a Pen g er t ian Bad an Usah a
Pen g er t ian Bad an Usah a Pen g er t ian Bad an Usah a
Pen g er t ian Bad an Usah a
C
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perusahaan dan Badan Usaha
286
memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. Berikut tabel perbedaan antara badan usaha dengan perusahaan.
Berdasarkan tabel di atas dapat, diketahui bahwa tujuan perusahaan adalah menghasilkan barang dan jasa sedang
tujuan badan usaha adalah mencari laba dan melayani masyarakat. Apabila hubungan antara perusahaan dan
badan usaha itu diibaratkan sebagai hubungan antara nelayan dan jala, maka jalanya adalah perusahaan dan nelayannya
adalah badan usaha. Jala digunakan untuk menangkap ikan, dan nelayan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari
hasil penjualan ikan. Perusahaan hanya melakukan usaha menghasilkan barang dan jasa, sedang usaha memperoleh
laba adalah urusan badan usaha.
Perusahaan dan badan usaha ini dalam prakteknya menyatu sehingga sulit dipisahkan dan dibedakan mana
perusahaan dan mana badan usaha, karena umumnya orang menyebut keduanya sebagai perusahaan. Meskipun
demikian, ada juga perusahaan yang terpisah dengan badan usahanya, misalnya PERTAMINA. Perusahaannya yang
mengekploitasi minyak berada di hutan-hutan dan laut, seperti di Kalimantan dan Sumatera, namun badan
usahanya cenderung berada di kota-kota besar.
Badan Usaha Perusahaan
1. Merupakan kesatuan hukum dan ekonomi.
2. Tujuannya mencari laba dan melayani masyarakat.
3. Suatu kebulatan ekonomi. 4. Tempat kedudukan.
5. Berupa UD, Fa, CV, PT, Koperasi.
1. Merupakan kesatuan teknis. 2. Tujuannya menghasilkan barang
dan jasa. 3. Bagianalat dari badan usaha
untuk mencapai tujuan. 4. Tempat kediamandomisili,
pabriklokasi. 5. Berupa toko, bengkel, pabrik.
T T
T T
Tabel 1 abel 1
abel 1 abel 1
abel 15. 5.
5. 5.
5.1 1
1 1
1
Perbedaan badan usaha dengan perusahaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
287
Badan usaha menurut pemilikan modalnya dikelompok- kan menjadi badan usaha milik negara BUMN, badan usaha
milik swasta BUMS, dan badan usaha campuran.
1. Badan Usaha Milik Negara BUMN
BUMN adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh
negara pemerintah baik seluruhnya maupun sebagian. Bentuk badan usaha milik pemerintah dikelompokkan
ke dalam perusahaan jawatan Perjan, perusahaan umum Perum, dan perusahaan perseroan persero atau
PT.
a. Perusahaan jawatan Perjan
Perusahaan jawatan adalah bentuk badan usaha milik
negara yang hampir seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada
masyarakat sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan
model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan tersebut.
Ciri-ciri Perjan sebagai berikut.
z
Tujuan utamanya melayani masyarakat umum, walaupun tetap mencari laba. Jadi, Perjan berfungsi
sosial dan ekonomis.
z
Modalnya dari negara yang dianggarkan melalui APBN.
z
Pegawainya berstatus pegawai negeri.
z
Memperoleh fasilitas negara.
z
Dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan bawahan atau bagian dari departemen atau
direktorat jenderal.
b. Perusahaan umum Perum Perum
adalah bentuk badan usaha milik negara yang bertujuan melayani masyarakat sekaligus
mencari keuntungan. Bagian pelayanan dan mencari keuntungan hampir seimbang.
Misalnya, Perum Pengadaian, Perum Damri.
Macam -Macam Bad an Usah a Macam -Macam Bad an Usah a
Macam -Macam Bad an Usah a Macam -Macam Bad an Usah a
Macam -Macam Bad an Usah a
D
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perusahaan dan Badan Usaha
288
Ciri-ciri Perum sebagai berikut.
z
Tujuan utamanya melayani masya- rakat umum dan mencari laba.
z
Sebagian besar modalnya berasal dari pemerintah dan masih dapat mem-
peroleh modal lain dengan meminjam dari masyarakat masyarakat luar
negeri atau masyarakat dalam negeri.
z
Dipimpin oleh dewan direksi dan pegawainya berstatus karyawan peru-
sahaan negara.
z
Pemiliknya adalah pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
c. Persero Persero
adalah perusahaan yang melakukan usaha dengan tujuan utama mencari laba walaupun tetap
melayani masyarakat umum. Bagian mencari keun- tungan lebih besar daripada melayani kepentingan
masyarakat umum. Misalnya, PT Bank BNI, PT Bank Mandiri, PT Pelindo, PTP Nusantara, PT Garuda Indo-
nesia, dan PT Telekomunikasi. Ciri-ciri Persero sebagai berikut.
z
Bertujuan mencari laba.
z
Modalnya berasal dari pemerintah dan masyarakat dalam bentuk saham.
z
Dipimpin oleh dewan direksi.
z
Pegawainya berstatus pegawai perusahaan.
z
Dapat bergabung dengan perusahaan lain.
2. Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh
swasta. Misalnya, PT Indofood, PT HM Sampoerna, dan PT Bumi Karsa.
3. Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang
modalnya berasal dari campuran negara pemerintah dengan swasta sehingga dimiliki oleh pemerintah dan
swasta. Misalnya, PT Bank Central Asia.
Sumber: Dokument asi Penerbit
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 15.4 5.4
5.4 5.4
5.4
Perusahaan umum pegadaian.
Sumber: Dokument asi Penerbit
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 15.5 5.5
5.5 5.5
5.5
PT Pos Indonesia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
289
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a In f o
In f o In f o
In f o In f o
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a In f o
In f o In f o
In f o In f o
Badan usaha menurut bentuk hukumnya dapat digolong- kan menjadi Perusahaan Perseorangan, Firma, Persekutuan
Komanditer CV = Coomanditer Vennotschaft, Perseroan Terbatas PT, Koperasi, dan Yayasan.
1. Perusahaan perseorangan