Sosialisasi dalam keluarga Sosialisasi dengan teman sepermainan

Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 51 Pengertian sosialisasi dilihat dari prosesnya dapat dibedakan menjadi sosialisai primer dan sosialisasi sekunder. Sosialisasi primer , yaitu awal sosialisasi seorang individu memasuki keanggotaan masyarakat. Sosialisasi ini diawali oleh sikap hormat-menghormati, tolong-menolong, toleransi, jujur, dan kasih sayang. Sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi di luar lingkungan keluarga yang merupakan kelanjutan dan perluasan sosialisasi primer. Kepribadian seseorang akan berpengaruh ter- hadap proses sosialisasi seseorang. Dia akan menerima atau menolak proses sosialisasi sesuai dengan kadar kepribadian yang dimilikinya. Misalnya, seorang siswa akan menolak jika diajak oleh temannya bermain game pada jam sekolah. Beberapa tahapan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang sebagai berikut.

1. Sosialisasi dalam keluarga

Di dalam keluarga terjadi interaksi dan disiplin pertama dalam kehidupan sosial untuk membentuk suatu kepri- badian. Orang tua berperan sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya. Orang tua menanamkan nilai-nilai hidup dalam keluarga. Oleh karena itu, kepribadian seorang anak sangat dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya.

2. Sosialisasi dengan teman sepermainan

Pada tahap ini seseorang akan belajar berinteraksi dengan orang-orang yang sederajatsebaya umurnya. Seseorang akan mempelajari aturan-aturan yang ada pada kelompok itu. Dalam kelompok teman sepermainan, seseorang mulai mempelajari nilai-nilai keadilan, tetapi pemikirannya masih bersifat egosentris, belum dapat menilai pendirian orang lain. Kelompok sepermainan sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian, misalnya tumbuhnya rasa aman, kemandirian, rasa simpati, dan membentuk sikap lebih dewasa. Semakin meningkat umur anak, semakin penting pula pengaruh kelompok teman sepermainan. Kadang- kadang terjadi konflik antara norma yang didapat dari keluarga dan norma yang diterimanya dalam pergaulan dengan teman sepermainan. Terutama pada masyarakat yang berkembang secara dinamis, Gambar 3.7 Gambar 3.7 Gambar 3.7 Gambar 3.7 Gambar 3.7 Lingkungan keluarga sangat berperan besar membentuk kepribadian seorang anak. Sumber: vlisa.com Sumber: corps.gaiasol.com Gambar 3.8 Gambar 3.8 Gambar 3.8 Gambar 3.8 Gambar 3.8 Sosialisasi pertemanan terjadi saat anak sedang bermain. Di unduh dari : Bukupaket.com Kehidupan Sosial Manusia 52 akibatnya dapat menjurus pada tindakan yang ber- tentangan dengan norma yang tidak disukai masyarakat, misalnya, membentuk kelompok yang disebut “Geng”. Kelompok ini sering disamakan dengan kelompok yang suka membuat keonaran dan sering berperilaku menyimpang. Sebagai pelajar kamu tentu mendapatkan banyak teman di sekolah. Ingatlah bahwa baik dan buruk perbuatan kita juga dipengaruhi oleh teman kita. Oleh karena itu, kamu harus pandai-pandai memilih teman yang baik.

3. Sosialisasi dengan lingkungan sekolah