Kerajaan Kediri di Jawa Timur Kerajaan Singosari

Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 183

5. Kerajaan Kediri di Jawa Timur

Airlangga memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua, yaitu Jenggala dan Kediri untuk dua orang putranya agar tidak terjadi pertumpahan darah atau perang saudara. Namun usaha ini tidak berhasil, mereka selalu berselisih. Perang saudara tersebut dimenangkan oleh Kediri. Kerajaan Kediri akhirnya tumbuh menjadi kerajaan besar. Pada masa Kerajaan Kediri, perkembangan masya- rakatnya sudah jauh lebih maju dibandingkan masyarakat yang hidup pada masa-masa sebelumnya. Demikian pula dengan kebudayaannya yang maju pesat seiring dengan perkembangan pemerintahannya. Raja Kediri yang terkenal adalah Raja Jayabaya 1135- 1157 . Pada masa pemerintahan Raja Jayabaya, telah ditulis sebuah Kitab Kakawin dengan nama Bharatayudha oleh Empu Sedah yang diteruskan oleh Empu Panuluh karena Empu Sedah meninggal dunia. Kitab Kakawin Bharatayudha menggambarkan perang saudara antara Pandawa dan Kurawa. Kitab ini banyak diilhami oleh perang saudara yang terjadi antara Kerajaan Jenggala melawan Kerajaan Panjalu Kediri.

6. Kerajaan Singosari

Tumapel di daerah Malang yang masuk wilayah Kerajaan Kediri, dikepalai seorang Akuwu yang bernama Tunggul Ametung, yang mati dibunuh Ken Arok dengan Keris Mpu Gandring. Ken Arok mengadakan pemberontakan dan berhasil membunuh semua penguasa Kediri, termasuk rajanya saat itu, yaitu Kertajaya. Kerajaan dipindah ke Singosari dengan Ken Arok sebagai raja yang pertama, dan pendiri Dinasti Rajasa atau Dinasti Girindra. Ken Arok adalah cikal bakal raja-raja di Singosari dan Majapahit. Perkembangan masyarakat pada zaman Kerajaan Singosari sudah sangat maju. Demikian pula perkembangan kebudayaan maupun perkembangan pemerintahannya, yang nampak dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun 1222- 1227, karena ia pada tahun 1227 dibunuh oleh seorang pengalasan atas perintah Anusopati anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung, dengan menggunakan Keris Empu Sumber: Dokument asi Penerbit Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 10. 0. 0. 0.

0.1 1

1 1 10 Patung Ken Dedes. Di unduh dari : Bukupaket.com Perkembangan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia 184 Gandring. Setelah Ken Arok, yang menjadi raja Singosari berturut-turut adalah Anusopati 1227-1248 M, Tohjaya 1248 M, RanggawuniWisnuwardhana 1248-1268 M, dan Kertanegara 1268-1292 M. Pada zaman Raja Kertanegara, wilayah kekuasaan Kerajaan Singosari menjadi sangat luas, meliputi seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Melayu, dan Semenanjung Malaya. Ketika Kerta- negara sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi ke luar Jawa, Raja Kecil di Kediri Jayakatwang, mengadakan pembe- rontakan tahun 1292, mengakibatkan para pembesar kerajaan dan Raja Kertanegara gugur. Kerajaan Singosari yang besar itu akhirnya runtuh setelah pemberontakan Jayakatwang pada tahun 1292.

7. Kerajaan Majapahit