Pet a Objek Geogr af i
106
Mengapa kamu bisa mengingat tempat tersebut? Hal ini disebabkan oleh beberapa kemungkinkan. Pertama, mungkin
tempat tersebut sering atau biasa kamu lalui. Kedua kamu membaca dari peta wilayah tersebut.
Ketiga kamu pernah membaca keterangan tentang wilayah tersebut.
Gambar yang kamu buat pada Kegiatan 6.1 tanpa pengukuran langsung di lapangan dan
hanya menggambarkan seperti yang ada dalam pikiranmu itulah yang disebut sketsa atau peta
mental
. Sketsa atau peta mental sering dijumpai pada kartu undangan pernikahan atau undangan
hajatan lain. Biasanya pada kartu tersebut dilampirkan tempat dilangsungkan hajatan
pernikahan.
Sketsa merupakan cikal bakal lahirnya ilmu
peta yang disebut kartografi. Sebelum ilmu peta berkembang, sketsa atau peta mental sering dijadikan sebagai media
informasi untuk menunjukkan letak suatu daerah. Misalnya, peta dunia yang dibuat Columbus setelah melakukan
perjalanan keliling samudera menunjukkan bahwa permukaan bumi terdiri atas beberapa
benua dan samudera. Columbus tidak melaku- kan pengukuran untuk peta yang dibuatnya. Dia
hanya menuangkan gambaran pada pikirannya yang diperoleh dari perjalanannya menjadi
suatu sketsa dalam bentuk peta sederhana. Sketsa tersebut memakai komponen yang masih
sederhana dibandingkan dengan peta. Jadi, peta mental merupakan salah satu cara bagi kita
untuk menggambarkan berbagai bentuk objek kajian geografi.
2. Peta datar
Pernahkah kamu melihat atlas dan peta dinding? Atlas dan peta dinding merupakan contoh dari peta datar. Dalam
peta datar segala bentuk kenampakan yang ada di atas permukaan bumi, seperti gunung, pegunungan, bukit, sungai,
laut, selat, danau, kota, jalan, dan sebagainya digambarkan datar atau tidak menunjukkan ketinggian sesuai bentuk
Gambar 6. Gambar 6.
Gambar 6. Gambar 6.
Gambar 6.1 1
1 1
14 4
4 4
4
Contoh sebuah denah.
Sum ber : an-nikah.ibnuf ur.com
Gambar 6. Gambar 6.
Gambar 6. Gambar 6.
Gambar 6.1 1
1 1
15 5
5 5
5
Peta Columbus.
Sum ber : w w w .shopt r opicdesigns.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mar i Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
107
nyata. Pada peta datar hanya digambarkan ukuran luas yang diperkecil dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Daerah
yang luas digambarkan luas dan yang sempit digambarkan sempit sehingga satu sama lain bisa dibedakan kondisi nyata
di lapangan. Untuk memperluas dan memperkecil gambar dalam peta dapat digunakan skala. Tidak semua bentuk objek
geografi yang beraneka ragam di lapangan digambarkan sesuai bentuk aslinya.
Prinsip utama yang diperlukan pada saat membuat peta datar adalah simbol dan skala, karena hal tersebut akan
mewakili kondisi objek geografi di lapangan sebenarnya. Meskipun demikian, unsur atau komponen peta bukan berarti
dilupakan, karena hal itu akan membuat peta lebih mudah dipahami.
3. Peta timbul
Kamu tentu pernah melihat gunung, pantai, perbukitan, dan dataran rendah, bukan? Masing-masing kenampakan
memiliki ketinggian, bentuk, dan luas yang berbeda-beda. Kenampakan objek geografi tersebut jika digambarkan dalam
bentuk peta mental dan peta datar akan ditampilkan dalam bentuk garis, titik, atau simbol tertentu yang mewakilinya.
Kita jarang menjumpai kenampakan objek geografi pada peta mental ataupun datar dibuat sesuai dengan bentuk asli
yang diperkecil. Untuk mewujudkannya, maka dibuatlah peta timbul. Peta ini berbentuk tiga dimensi
dan dibuat sedemikian rupa menyerupai bentuk aslinya dengan perbandingan antar-
objek dalam peta tersebut juga hampir sama dengan aslinya. Perkembangan teknologi juga
telah membantu terbentuknya peta-peta dalam bentuk tiga dimensi. Saat ini banyak
dijumpai program-program dalam komputer yang memberikan fasilitas untuk membuat
peta tiga dimensi sehingga gunung akan nampak seperti gunung sebenarnya. Dengan
peta seperti ini orang yang menggunakan peta akan lebih mudah memahami isi peta.
Kenampakan beberapa objek geografi yang bisa digam- barkan menggunakan peta timbul adalah relief suatu daerah.
Agar memudahkan untuk memahami tentang peta timbul, lakukan kegiatan pada halaman berikutnya.
Gambar 6. Gambar 6.
Gambar 6. Gambar 6.
Gambar 6.1 1
1 1
16 6
6 6
6
Peta timbul.
Sum ber : w w w .e-dukasi.net
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pet a Objek Geogr af i
108
K K
K K
Kegiat egiat
egiat egiat
egiat an an
an an
an
6.2 6.2
6.2 6.2
6.2
Mem b u at Pet a Tim b u l Mem b u at Pet a Tim b u l
Mem b u at Pet a Tim b u l Mem b u at Pet a Tim b u l
Mem b u at Pet a Tim b u l
Langkah pertama untuk membuat peta timbul adalah memilih peta dasar daerah yang akan digambarkan. Misalnya, kamu akan membuat sketsa
peta mental daerah sekolahmu dengan kenampakan dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan yang jelas. Setelah itu siapkan alat dan bahan-
bahan yang akan digunakan sebagai berikut.
Alat dan bahan 1. Kuas berbagai ukuran
2. Spidolalat tulis 3. Semen atau kertas koran bekas
4. Paku kecil ukuran 1 cm 5. Lem atau perekat dari kanji
6. Triplek atau papan dari kayu tebal ± 1 cm ukuran menyesuaikan 7. Cat kayu atau pilok
8. Alat semprot jika ada
Cara membuat 1. Mula-mula gambarkan peta dasar di papan yang akan digunakan
dengan menggunakan spidol atau alat tulis yang tersedia. 2. Setelah selesai, adonan lem kanji dan kertas koran yang telah ditumbuk
atau dipotong sekecil mungkin dibubuhkan pada papan yang sudah diberi paku berdiri secara merata setebal ±1 cm.
3. Hasil bubuhan tadi diangin-angin hingga kering betul, setelah itu pada daerah pegunungan atau daerah yang lebih menonjol dibubuhkan lagi
adonan lem kanji disesuaikan ukuran yang diperlukan. 4. Setelah kering betul, dilakukan pengecatan sesuai dengan warna yang
diperlukan. Warna yang dipakai sesuai dengan warna untuk simbol peta warna, yaitu
- laut : warna biru bertingkat sesuai kedalaman
- sungai : warna biru muda
- pegunungan : warna cokelat muda
- gunung : warna cokelat
- dataran rendah : warna hijau kekuningan - kota dan jalan : warna merah
- rel kerata api : warna hitam
5. Kemudian berikanlah tulisan lettering. 6. Setelah semuanya selesai kemudian diberi bingkai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mar i Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
109
4. Peta tematik