Rasionalitas akal sehat Kepentingan pribadi Moral Informasi

Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi 64 yang sama-sama ingin memenuhi kebutuhannya. Selain itu manusia tidak akan mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya tanpa dibantu atau berinteraksi dengan manusia yang lain. Manusia meskipun tidak memiliki kesempurnaan dalam segala tindakannya, namun sebagai makhluk ekonomi, dalam bertindak ekonomi setidaknya memiliki empat aspek berikut.

1. Rasionalitas akal sehat

Rasionalitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk berpikir baik dan berlatih mengambil keputusan yang tepat. Manusia memiliki beberapa kendala, tetapi dengan akal sehat yang dijalankan, akan dapat mengatasi kendala tersebut. Pemenuhan kebutuhan dengan menggunakan akal sehat dapat membandingkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan dengan jumlah barang dan jasa yang akan diperoleh. Selain itu, dengan akal sehat dapat membedakan kebutuhan apa yang harus didahulukan dan apa yang dapat ditunda.

2. Kepentingan pribadi

Manusia sebagai homo economicus memiliki kepentingan pribadi yang melekat kental pada dirinya masing-masing. Kepentingan pribadi sebenarnya tidak menguasai secara penuh diri manusia, tetapi masih ada kepentingan lain yang bersifat sosial atau ingin membantu orang lain. Manusia bersaing karena keterbatasan sumber daya ekonomi. Jika sumber daya ekonomi banyak dan melimpah maka tidak terjadi persaingan dan tidak ada yang mendahulukan kepentingan pribadi.

3. Moral

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya, harus mem- pertimbangkan aspek-aspek moral. Aspek moral dan akhlak sangat diperlukan saat manusia menjalankan fungsinya sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Penggunaan moral dan akhlak akan dapat menghin- darkan terjadinya pemenuhan kebutuhan dengan menghalalkan segala cara, merugikan orang lain, atau dengan jalan yang tidak baik. Bersikap jujur dalam kehidupan adalah kunci utamanya. Di unduh dari : Bukupaket.com Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 65

4. Informasi

Untuk dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan baik, dibutuhkan informasi yang benar dan lengkap agar pilihan yang ditetapkan mempunyai nilai guna yang besar sehingga manfaatnya juga besar. Dengan adanya informasi, manusia melakukan pilihan-pilihan yang tepat dari sekian banyak informasi. Semakin lengkap informasi, semakin besar kemung- kinan memilih yang terbaik. Misalnya, selembar baju kemeja dijual dari tiga toko, Toko A, B, dan C. Harga di Toko A Rp 125.000,00, di Toko B Rp 140.000,00, dan di Toko C Rp 155.000,00. Untuk belanja di Toko A harus naik kendaraan dengan membayar Rp 30.000,00, di Toko B hanya jalan kaki, dan di Toko C dapat diantarkan serta mendapat diskon senilai Rp 15.000,00. Dengan informasi ini, pembeli akan memutuskan toko mana yang paling murah dengan nilai kepuasan yang sama besarnya. Kebutuhan manusia mungkin sama, tetapi keinginan berbeda. Misalnya, setiap manusia memerlukan kebutuhan primer bisa makanan pokok, namun keinginan untuk memenuhi kebutuhan primer berbeda. Orang Amerika meme- nuhi kebutuhan pokoknya dengan roti, orang Indonesia memenuhi kebutuhan pokoknya dengan nasi. Berarti keinginan orang Amerika dengan orang Indonesia berbeda, namun kebutuhan pokoknya sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah sebagai berikut.

1. Tempat tinggal