Penggunaan lahan untuk perumahan Penggunaan lahan untuk industri

Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 241

2. Penggunaan lahan bukan untuk pertanian

Penggunaan lahan bukan untuk pertanian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai tempat tinggal, tempat melakukan produksi barang dan jasa, tempat rekreasi, dan sebagainya. Penggunaan lahan tersebut, seperti penggunaan untuk perumahan, perindustrian, dan jasa.

a. Penggunaan lahan untuk perumahan

Lahan untuk perumahan semakin banyak dibutuhkan seiring bertambahnya jumlah penduduk. Perumahan dibangun di beberapa lokasi baik di perkotaan maupun di pinggir kota bahkan di pedesaan.

b. Penggunaan lahan untuk industri

Lahan untuk industri sangat banyak dibutuhkan karena semakin meningkatnya jumlah pabrik dan industri lainnya yang dibangun. Pembangunan pabrik dan industri selain dimaksudkan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia, juga dapat membuka lapangan kerja, memberi kesempatan berusaha bagi penduduk, meningkatkan pendapatan penduduk, menunjang pem- bangunan daerah, serta memanfaatkan sumber alam dan sumber daya manusia yang ada. Penggunaan lahan untuk pabrik dan industri biasanya digunakan untuk pembangunan gedung, gudang, rumah pegawai, kantor administrasi, dan sebagainya. Para pelaku usaha industri selalu mempertimbangkan lokasi pembangunan pabrik dan industri berdasarkan bahan mentah, pasar, dan tenaga kerja. Industri yang didirikan berdasarkan pertimbangan kemudahan memperoleh bahan mentah adalah industri yang mengolah bahan mentah yang cepat rusak busuk, misalnya yang mengolah daging, ikan, dan bunga. Industri pengalengan ikan dibangun dekat penghasil ikan dan industri pengalengan daging dibangun dekat produksi daging. Industri yang didirikan berdasarkan pertimbangan pasar adalah industri yang menghasilkan Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 13.3 3.3 3.3 3.3 3.3 Perumahan di daerah perkotaan. Sumber: www.disf ul.net Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 13.4 3.4 3.4 3.4 3.4 Kawasan industripabrik. Sumber: www.disf ul.net Di unduh dari : Bukupaket.com Pola Kegiat an Ekonomi 242 barang yang dekat para konsumen barang yang bersangkutan agar barang yang dihasilkan mudah dipasarkan dan cepat terjual, misalnya industri pengemasan minuman, pabrik roti, pabrik makanan jadi, dan mebel. Industri yang didirikan berdasarkan pertimbangan kemudahan memperoleh tenaga kerja yang murah adalah industri yang menghasilkan barang dengan membutuhkan banyak tenaga kerja manusia, namun biaya gaji tenaga kerja murah, misalnya industri batik, industri bordir, dan industri rokok.

c. Penggunaan lahan untuk jasa