Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
175
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a In f o
In f o In f o
In f o In f o
Seluruh ajaran agama Buddha terdapat dalam Buku Tripitaka yang terdiri atas sebagai berikut.
1. Winayapitaka, berisi tentang peraturan dan hukum yang
menentukan cara hidup para pemeluk agama Buddha.
2. Sutrantapitaka, berisi tentang wejangan-wejangan Sang
Buddha.
3. Abhidharmapitaka, berisi tentang penjelasan dan uraian
mengenai agama Buddha. Ada kesamaan konsep antara HinduSyiwa dan Buddha.
Konsep kebenaran yang hakiki menurut agama Hindu Syiwa dan agama Buddha ialah meleburkan diri ke dalam
Yang Mutlak, berupa kekosongan atau kehampaan sunyarupa. Meskipun jalan yang ditempuh untuk menuju ke sunyarupa
tersebut berbeda antara kedua agama, tetapi tujuan keduanya sama, yaitu moksha atau tidak dilahirkan kembali. Lahir
cukup sekali selama hidup untuk selanjutnya sebagai penghuni nirwana yang kekal abadi.
Proses masuknya pengaruh agama Hindu maupun agama Buddha ke Indonesia melalui hubungan perdagangan
India dengan Indonesia. Dalam hubungan dagang itu, terjadi pergaulan di antara para pedagang. Pergaulan tersebut
berlangsung cukup lama. Dalam pergaulan tersebut, terjadi saling tukar pikiran di antara mereka. Kepada bangsa kita,
orang-orang India bercerita tentang agamanya, yaitu agama Hindu dan Buddha sehingga agama Hindu dan Buddha
dikenal bangsa Indonesia. Akibat hubungan dagang tersebut akhirnya pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.
Masyarakat Indonesia yang paling awal menerima pengaruh dan menganut agama Hindu adalah raja beserta keluarganya,
para bangsawan, dan prajurit, karena merupakan kasta yang terhormat, baru kemudian rakyat jelata.
Agama Hindu tersebar luas di berbagai wilayah di Indo- nesia, terutama di Jawa, Bali, dan Sumatera. Awal sejarah
Hindu di Indonesia terungkap dengan diketemukannya prasasti peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur
dan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Dari kedua
Ajaran Buddha yang berkembang di Jawa,
dimulai dari t ahap Mahayana, dan ber kem-
bang ke arah Tant rayana. Dalam Mahayana, t ujuan
penganut nya adalah unt uk mencapai Tahap
keBuddhaan, yang hanya dapat diperoleh melalui
perjuangan berat dan wakt u yang lama. Sedang-
kan dalam Tant r ayana, t ujuan yang sama
dianggap dapat diperoleh dalam kehidupan seka-
r ang juga, yakni melalui prakt ek Yoga, dengan
memuja Buddha dan kepat uhan t ot al kepada
seorang Guru.
Pr Pr
Pr Pr
Pr oses Masuk dan Ber oses Masuk dan Ber
oses Masuk dan Ber oses Masuk dan Ber
oses Masuk dan Ber k k
k k
k em bangn em bangn
em bangn em bangn
em bangny y
y y
y a P a P
a P a P
a Pen g en g
en g en g
en gar ar
ar ar
ar uh Hindu- uh Hindu-
uh Hindu- uh Hindu-
uh Hindu- Bu d d h a d i In d o n esia
Bu d d h a d i In d o n esia Bu d d h a d i In d o n esia
Bu d d h a d i In d o n esia Bu d d h a d i In d o n esia
C
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perkembangan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia
176
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a In f o
In f o In f o
In f o In f o
prasasti tersebut para ahli menyimpulkan bahwa sejak abad ke-4 dan ke-5, pengaruh agama dan kebudayaan Hindu telah
masuk Indonesia.
Bersamaan dengan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia, datanglah agama Buddha
ke tanah air. Agama Buddha masuk ke Indonesia juga melalui jalur perdagangan, bahkan dilakukan secara damai. Pada
awalnya tidak begitu banyak penganutnya karena sudah terlebih dahulu menganut ajaran Hindu. Namun sejak abad
ke-7 Masehi, Hindu berkembang pesat dan tersebar luas di wilayah Indonesia, dengan pusat di Kerajaan Sriwijaya.
Sebelum pengaruh Hindu dan Buddha masuk ke Indo- nesia, sebenarnya bangsa Indonesia sudah mempunyai adat
istiadat, kebiasaan, maupun kepercayaan yang dipelihara, hidup, dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Nenek
moyang bangsa Indonesia waktu itu telah mempunyai keper- cayaan animisme dan dinamisme, sampai dengan pengaruh
Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia. Namun animisme dan dinamisme tidak langsung hilang meskipun agama Hindu
dan Buddha sudah menjadi agama mereka. Mereka tidak menerima begitu saja semua pengaruh yang masuk, namun
hanya menerima unsur-unsur yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Pengaruh Hindu dan Buddha telah
membaur menjadi satu dengan kepercayaan dan keyakinan yang telah ada sebelumnya sehingga semakin memperkaya
khasanah budaya bangsa Indonesia.
Pengaruh Hindu-Buddha begitu luasnya di Indonesia, dan hampir tidak ada pulau besar yang tidak mendapat
pengaruh, kecuali Papua, Maluku dan sekitarnya, serta pulau- pulau di Nusa Tenggara. Penyebab utama tidak masuknya
pengaruh Hindu dan Buddha di wilayah Indonesia bagian timur tersebut, karena dianggap terlalu jauh untuk dijangkau
pada saat itu. Selain itu, kawasan Nusantara amat luas dan terdiri atas puluhan ribu pulau yang terhampar dari barat
sampai ke timur, sehingga sangat memungkinkan untuk tidak terjangkau oleh pengaruh Hindu dan Buddha masa itu.
Agama Hindu yang ber- kembang di Indonesia
berbeda dengan agama Hindu yang ber kembang
di India. Agama dan ke- budayaan Hindu disesuai-
kan dengan kebudayaan dan keper cayaan asli
Indonesia yang berint ikan pemujaan roh leluhur
animisme dan dinamisme. Dalam bidang sast r apun
t er jadi penyesuaian, misalnya hur uf Pallawa
ber ubah menjadi hur uf Kawi dan huruf Jawa kuno.
Demikian pula dalam seni bangunan, bent uk candi
di Indonesia lain dengan yang ada di India.
D
P P
P P
Per er
er er
er k k
k k
k em b an g em b an g
em b an g em b an g
em b an g an Masy an Masy
an Masy an Masy
an Masy ar ar
ar ar
ar ak ak
ak ak
ak at , K at , K
at , K at , K
at , Keb u d a eb u d a
eb u d a eb u d a
eb u d ay y
y y
y aan , d an aan , d an
aan , d an aan , d an
aan , d an Pem er int ahan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia
Pem er int ahan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia Pem er int ahan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia
Pem er int ahan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia Pem er int ahan pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
177
Daerah yang mendapat pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia dapat dilihat dari kerajaan-kerajaan yang bercorak
Hindu-Buddha, seperti Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, Tarumanegara di Jawa Barat, Mataram Kuno di Jawa Tengah