Masa kolonial Portugis Masa kolonial Inggris

Masa Kolonial Eropa di Indonesia 228

1. Masa kolonial Portugis

Meskipun salah satu tujuan Portugis datang ke Indo- nesia adalah untuk mencari daerah jajahan, namun tujuan tersebut tidak dapat dikatakan berhasil. Portugis hanya dapat menguasai Ternate. Di Ternate bangsa Portugis berusaha merebut perdagangan cengkeh dan pala. Di daerah Maluku, Portugis berusaha menanamkan kekuasaannya. Namun hampir semua masyarakat menolak kehadirannya, karena sikap Portugis yang sombong. Dengan segala kekuasaannya, Portugis bertindak sewenang-wenang dan bertindak kejam terhadap rakyat. Akhirnya terjadi pertentangan antara rakyat Maluku dengan Portugis. Setelah rakyat sadar, mereka segera mengusir Portugis dari Maluku. Selama di Indonesia, Portugis pun gagal mempengaruhi Aceh. Selama zaman kolonial Portugis di Indo- nesia, Portugis meninggalkan bekas-bekasnya di dalam kebudayaan Indonesia. Kebudayaan rohani yang ditinggalkan berupa penyebaran agama Katolik di Ambon. Banyak masyarakat Ambon yang akhirnya memeluk agama Katolik. Ini terlihat dari nama-nama yang meniru nama-nama bangsa Portugis, seperti De Fretes, Lopies, dan Diaz. Bangsa Portugis juga meninggalkan benda-benda yang akhirnya dianggap keramat oleh bangsa Indonesia, seperti meriam-meriam yang terkenal dengan nama Nyai Setomi di Solo, Si Jagur di Jakarta, dan Ki Amuk di Banten.

2. Masa kolonial Spanyol

Sebagaimana bangsa Portugis, Spanyol hanya berhasil mempengaruhi Kerajaan Tidore saja. Itupun tidak lama, karena setelah masyarakat Ternate dan Tidore bersatu, Spanyol juga diusir dari Maluku. Perkembangan masyarakat, kebudayaan, maupun pemerintahan, sangat kecil pengaruhnya, karena masing- masing kerajaan yang ada tetap berjalan sebagaimana biasanya, tanpa terpengaruh kedatangan Spanyol ke Indo- nesia.Terlebih karena adanya perbedaan agama, semakin membuat jarak di antara bangsa Indonesia dan Spanyol. Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 12. 2. 2. 2.

2.1 1

1 1 10 Meriam Si Jagur. Sumber : w w w .jalanjajanhemat .com Di unduh dari : Bukupaket.com Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII 229

3. Masa kolonial Inggris

Monopoli dagang yang diprogramkan oleh EIC, tidak sempat berkembang di Indonesia, karena Inggris segera terdesak oleh Belanda dengan kongsi dagangnya VOC. Meskipun hal tersebut terjadi pada awal mula bangsa Eropa masuk ke Indonesia, namun beberapa ratus tahun kemudian, Inggris pernah menjajah Indonesia ketika zaman Belanda. Saat itu Inggris dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Raffles. Perkembangan masyarakat pada masa Raffles lebih baik dibandingkan pada saat kepemimpinan Daendels, sebab Raffles sangat memperhatikan masyarakat. Daendels adalah Gubernur Jenderal Belanda atas wilayah Indonesia. Meskipun hanya beberapa tahun memerintah di Indonesia, namun nama Raffles telah diabadikan sebagai nama bunga, yaitu bunga Rafflesia Arnoldi. Tindakan yang dilakukan Raffles pada masa pemerin- tahannya adalah membagi daerah Jawa atas 16 daerah karesidenan, dengan tujuan mempermudah pemerintah melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah yang dikuasainya. Di samping itu, Raffles juga membentuk susunan baru dalam pengadilan yang didasarkan pada pengadilan Inggris. Setelah Raffles selesai bertugas di Indo- nesia dan ditarik kembali ke Inggris, pemerintahan Indonesia kembali ke pangkuan penjajah Belanda.

4. Masa kolonial Belanda