Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
209
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a Je n d e l a
Je n d e l a In f o
In f o In f o
In f o In f o
7. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa, yaitu di sebelah selatan wilayah Banten sekarang. Semula
Banten di bawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran, namun akhirnya berhasil direbut Fatahilah atas perintah Sultan
Trenggana dari Demak. Sejak saat itu Islam berkembang dengan pesat.
Banten muncul sebagai kerajaan merdeka setelah melepaskan diri dari Demak, dengan rajanya yang pertama
Sultan Hasanuddin 1551-1570, yaitu putra tertua Fatahilah. Raja-raja Banten setelah Sultan Hasanuddin adalah
Sultan Yusuf 1570-1580, Maulana Muhammad 1580-1596, dan Abdulmufakir 1596-1640. Selanjutnya Banten surut,
dan baru mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
8. Kerajaan Makassar
Pada awal abad ke-16, di Sulawesi Selatan terdapat
banyak kerajaan yang menurut Tome Pires jumlahnya ada 50 yang masih menganut berhala. Di antara kerajaan-
kerajaan di Sulawesi yang terkenal adalah Kerajaan Gowa, Tallo, Bone, Wajo, Soppeng, dan Kerajaan Luwu.
Penyebaran Islam di Makassar dirintis oleh para pedagang muslim dari Minangkabau, Johor, dan Melayu.
Keterbukaan Raja Gowa dan Tallo mempercepat proses penyebaran Islam di Makassar.
Pada tahun 1605, Raja Gowa dan Raja Tallo masuk Islam, dan selanjutnya diikuti kerajaan-kerajaan lain, yaitu
Wajo pada 1610, dan Bone pada tahun 1611. Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo lazim disebut Kerajaan Makassar. Raja
Makassar yang pertama adalah Sultan Alaudin 1591-1639, yang pengaruhnya sampai Sumbawa, Bima, Manado, Goron-
talo, dan Tomini, kemudian Muhammad Said 1639-1653, dan dilanjutkan Sultan Hasanuddin 1654-1660.
9. Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate terletak di Maluku Utara, berdiri sejak abad ke-13, dengan ibukota di Sampalu. Perkembangan
agama Islam di Ternate sangat pesat setelah raja Ternate Zainal Abidin belajar Islam di Gresik. Bahkan para kyai dan
Saat Abdulmuf akir diangkat sebagai raja
pada saat it u beliau masih anak-anak, maka
roda pemerint ahan dipegang Pangeran
Ranamenggala yang meninggal pada t ahun
1624.
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 1 Gambar 1
Gambar 11 1
1 1
1.....1 1
1 1
13 3
3 3
3
Sultan Hasanuddin.
Sumber: www.panyingkul.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perkembangan pada Masa Islam di Indonesia
210
ulama di Gresik didatangkan ke Ternate untuk menjadi guru ngaji. Di samping itu juga mengirimkan para pemuda Ter-
nate untuk belajar agama Islam di Gresik.
Kekayaan alam berupa hasil rempah-rempah yang melimpah, telah membawa nama Ternate menjadi kerajaan
Islam yang penting di Maluku. Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Baabullah,
dengan wilayah kekuasaan sampai Filipina.
10. Kerajaan Tidore
Selain Kerajaan Ternate, di Maluku pada abad ke-13 juga terdapat Kerajaan Tidore, yang terletak di sebelah
selatan Kerajaan Ternate, yaitu di Pulau Tidore. Semula kedua kerajaan Islam tersebut bersatu, namun setelah
masuknya bangsa asing, yaitu Portugis dan Spanyol, mereka tidak lagi bersatu. Kerajaan Ternate bersahabat dengan
Portugis, dan Kerajaan Tidore bersahabat dengan Spanyol. Pada perkembangan berikutnya, Kerajaan Ternate dan
Tidore bersatu kembali untuk mengusir Portugis dari Maluku, dan berhasil.
Kerajaan Tidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku. Luas wilayah Kerajaan Tidore
hampir meliputi Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Kai, dan Papua.
Peninggalan sejarah yang bercorak Islam di berbagai daerah di Indonesia, hampir tidak ada perbedaan. Justru
yang ada adalah persamaan-persamaan yang secara umum memang terjadi seperti itu.
Masuknya pengaruh Islam ke Indonesia, terjadi setelah masyarakat Indonesia memeluk Hindu dan Buddha. Tokoh-
tokoh penyebar Islam tidak memusuhi agama yang sudah ada, tetapi diusahakan masuk Islam dengan kesadaran
sehingga terjadi integrasi antara kebudayaan Hindu-Buddha dan kebudayaan Islam. Hal ini mengakibatkan peninggalan
Islam di Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Buddha, baik bentuk bangunannya, seni
Pe n i n g g a l a n - Pe n i n g g a l a n -
Pe n i n g g a l a n - Pe n i n g g a l a n -
Pe n i n g g a l a n -P P
P P
Pe n i n g g a l a n Be r c o r a k Isl a m e n i n g g a l a n Be r c o r a k Isl a m
e n i n g g a l a n Be r c o r a k Isl a m e n i n g g a l a n Be r c o r a k Isl a m
e n i n g g a l a n Be r c o r a k Isl a m d i d i
d i d i
d i I n d o n e
I n d o n e I n d o n e
I n d o n e I n d o n e si a
si a si a
si a si a
F
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mari Belajar IPS 1 unt uk SMP MTs Kelas VII
211
arsitekturnya, maupun hiasan-hiasan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari bangunan tersebut.
Peninggalan sejarah yang bercorak Islam antara lain sebagai berikut.
1. Masjid