C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini ialah:
1. Mengetahui bentuk hak dan kewajiban dalam perjanjian
kerjasamaantara PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dan wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja TK-LHK binaan kantor PT.
Jamsostek Persero Cabang Medan. 2.
Memaparkan sejauh mana pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dengan wadah Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja TK-LHK binaan kantor PT. Jamsostek Persero Cabang Medan.
3. Menganalisa bentuk potensi penyimpangan kerjasama antara PT.
Jamsostek Persero Cabang Medan dengan wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja TK-LHK binaan kantor PT. Jamsostek Persero
Cabang Medan dan seperti apa penyelesaiannya. 4.
Mempelajari proses pengakhiran suatu perjanjian kerjasama antara PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dengan wadah Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja TK-LHK binaan kantor PT. Jamsostek Persero Cabang Medan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi atas 2 dua yaitu manfaat secara teoritis dan secara praktis, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Secara Teoritis Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pembendaharaan ilmu
pengetahuan di bidang hukum perjanjian yaitu perjanjian kerjasama dan memperkaya khasanah kepustakaan serta menjadi bahan pertimbangan bagi para
akademisi untuk membuat penelitian lanjutan. 2. Secara Praktis
Memberikan masukan kepada PT. Jamsostek Persero maupun wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja TK-LHK mengenai hasil penelitian
perjanjian kerjasama yang dilakukan agar terjadinya keselasaran dan keefektifan pada perjanjian kerjasama tersebut.
E. Metode Penelitian
Metode yang diterapkan di dalam suatu penelitian adalah kunci utama untuk menilai baik buruknya suatu penelitan. Metode ilmiah itulah yang
menetapkan alur kegiatannya, mulai dari pemburuan data sampai ke penyimpulan suatu kebenaran yang diperoleh dalam penelitian itu.
4
Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari
satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum
tersebut, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan- permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. Didalam
4
Tampil Anshari, Metodologi Penelitian Hukum Penulisan Skripsi, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2005, hal. 15.
Universitas Sumatera Utara
melakukan penelitan hukum, seorang peneliti seyogianya selalu mengkaitkannya, dengan arti-arti yang mungkin dapat diberikan pada hukum. Arti- arti tersebut,
merupakan pemahaman-pemahaman yang diberikan oleh masyarakat, terhadap gejala yang dinamakan hukum, yang kemudian dijadikan suatu pegangan.
5
1. Jenis penelitian Didalam melakukan penelitian hukum ini haruslah menyajikan dan
mengumpulkan suatu data yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
Sesuai dengan permasalahan penelitian ini maka penulis melakukan jenis penelitian hukum normatif empiris, yaitu melakukan pendekatan dengan
mempelajari serta menganalisis data sekunder berupa peraturan-peraturan hukum atau bahan-bahan hukum tertulis yang bisa diperoleh dari dokumen-dokumen
resmi, buku-buku, hasil penelitian, laporan, buku harian, surat kabar, makalah, dan lain sebagainya yang mengenai permasalahan penelitian ini, serta
menggunakan pendekatan penelitan terhadap hukum tidak tertulis atau data primer yaitu dapat dilakukan dengan cara wawancara langsung dari sumbernya.
Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu
peraturan hukum baik dalam bentuk teori maupun praktek pelaksanaan dari hasil penelitian dilapangan.
6
2. Sumber Bahan Hukum
5
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitan Hukum, UI-Press,Jakarta,1984, hal. 43.
6
Ibrahim Jonny, Teori dan Metodologi Penelitan Normatif, Bayu Media Publishing, Cetakan ketiga, Malang, 2007, hal. 39.
Universitas Sumatera Utara
Sumber bahan hukum ini menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan tersier, yaitu :
2.1. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang menjadi acuan
masyarakat untuk mentaati hukum itu yang bersifat mengikat, bahan- bahan hukum yang mengikat didalam penelitian ini yaitu :
a Undang Undang Dasar Tahun 1945.
b Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
c UndangUndangNomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja. d
UndangUndang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. e
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1995 tentang Penetapan Badan Penyelenggara Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
kepada PT. Jamsostek Persero selaku perusahaan Badan Usaha Milik Negara.
f Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. g
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Per-24MENVI2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Diluar Hubungan
Kerja TK-LHK.
Universitas Sumatera Utara
h Ikatan Kerja Sama IKS Antara PT. Jamsostek Persero
dengan Wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja TK-LHK tentang Pelaksanaan Kepesertaan Jamsostek Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja. 2.2. Bahan Hukum Sekunder
Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer seperti hasil-hasil penelitian dan tulisan-tulisan oleh
ahli hukum, dalam penelitian ini tulisan-tulisan karya ilmiah yang dipakai yaitu diantaranya buku-buku karya ilmiah tentang perjanjian, tenaga kerja,
Jamsostek, dan sebagainya. 2.3. Bahan Hukum Tersier
Bahan Hukum Tersier yaitu bahan hukum yang dapat memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder seperti kamus hukum. 3. Teknik Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris yang teknik pengumpulan datanya menggunakan 2
dua cara, yaitu : 3.1. Penelitian Kepustakaan library research
Penelitian ini menggunakan data-data kepustakaan yaitu berupa bacaan-bacaan hukum atau bahan hukum tertulis yang berupa data
sekunder seperti dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian,
Universitas Sumatera Utara
laporan, buku harian, surat kabar, makalah, dan lain sebagainya yang mengenai permasalahan penelitian ini.
3.2. Penelitian Lapangan field research Pada penelitian ini sang peneliti langsung terjun kelapangan tempat
dimana penelitian ini berlangsung yaitu PT. Jamsostek Persero Cabang Medan. Penelitian lapangan ini merupakan bahan yang berupa tidak
tertulis data primer yaitu seperti wawancara. Jadi peneliti melakukan wawancara kepada pegawai PT. Jamsostek Persero Cabang Medan untuk
mendapatkan informasi tentang penelitan ini langsung dari sumbernya secara akurat.
4. Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis kualitatifyaitu tidak berdasarkan pada
angka-angka pengukuran tetapi pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pengamatan yang diuraikan melalui kalimat, jadi disini
memusatkan perhatiannya pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala yang ada dalam kehidupan manusia, atau pola-
pola yang dianalisis gejala-gejala sosial budaya dengan menggunakan kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan untuk memperoleh gambaran mengenai pola-
pola yang berlaku.
7
7
Burhan Ashsofa, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Cetakan Kelima, Jakarta, 2007, hal. 20.
Universitas Sumatera Utara
F. Keaslian Penulisan