terjadinya keadaan dimaksud dan diselesaikan secara musyawarah Pasal 10 ayat 2.
c Para pihak sepakat untuk mengakhiri perjanjian kerjasama meskipun
perjanjian tersebut belum dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun penuh. Hal ini dapat dikarenakan kedua belah pihak merasa tidak
diuntungkan terhadap perjanjian kerjasama yang ada.
B. Saran
1. Menghimbau kepada PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dan wadah
TK-LHK agar menepati hak dan kewajiban di dalam perjanjian kerjasama, agar terciptanya penyelenggaraan serta peningkatan Program Jamsostek
bagi Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja. 2.
PT. Jamsostek Persero Cabang Medan diharapkan meningkatkan dan mengoptimalisasikan pelayanannya. PT. Jamsostek Persero merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, sehingga baik buruknya perusahaan dinilai dari cara pelayanannya yang dapat memudahkan wadah
dan peserta Jamsostek sendiri. 3.
Pemerintah diharapkan dapat membentuk Peraturan Pemerintah mengenai TK-LHK yang mengganti Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Per-24MENVI2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi
Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Kerja, dimana pelaksanaannya tidak sukarela melainkan wajib. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan potensi TK-LHK yang lebih besar dibandingkan tenaga kerja sektor formal. Jaminan Sosial harus dilakukan demi peningkatan
kesejahteraan penduduk Indonesia. 4.
Didalam isi perjanjian kerjasama antara PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dengan wadah TK-LHK sebaiknya ditambahkan mengenai hal-hal
pemutusan perjanjian kerjasama oleh pihak yang dirugikan atas perbuatan wanprestasi, karena didalam perjanjian ini tidak ditetapkan secara
langsung terhadap suatu perbuatan wanprestasi, melainkan hanya dalam bentuk tidak diperpanjangnya perjanjian kerjasama. Ini diperlukan agar
para pihak tidak harus menunggu jangka waktu perjanjian tersebut selesai, karena dapat merugikan para pihak jika tetap terus melakukan perbuatan
wanprestasi hingga jangka waktu perjanjian tersebut habis.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Agusmidah, 2010, Dinamika Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, USU Press,Medan.
A. Ichsan, 1969,Hukum Perdata IB, PT. Pembimbing Masa, Jakarta.
Burhan Ashsofa, 2007, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Cetakan Kelima, Jakarta.
Djumadi, 2004, Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
F.Subekti, 1970, Hukum Perdjandjian, PT. Pembimbing Masa,Cetakan Kedua, Jakarta.
Gunawan Widjaja, 2003, Hapusnya Perikatan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Ibrahim Jonny, 2007, Teori dan Metodologi Penelitan Normatif, Bayu Media Publishing, Cetakan Ketiga, Malang.
J.Satrio, 1999, Hukum Perikatan Pada Umumnya, Alumni, Cetakan Ketiga, Bandung.
Mariam Darus Badrulzaman, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Cetakan I, Bandung.
Universitas Sumatera Utara
Moch. Chidir Ali, 1993, Pengertian-pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata, Mandar Maju, Bandung.
M.Yahya Harahap, 1986, Segi-segi Hukum Perjanjian, Penerbit Alumni, Cetakan Kedua, Bandung.
Purwahid Patrik, 1994, Dasar-dasar Hukum Perikatan, Bandar Maju,Bandung.
Sentanoe Kertonegoro, 2007, Prinsip dan Praktek Jaminan Sosial Tenaga Kerja, PT. Jamsostek Persero, Jakarta.
Soerjono Soekanto, 1984,Pengantar Penelitan Hukum, UI-Press, Jakarta.
Statisik Deskriptif PT. Jamsostek Persero 2009.
Subekti, 2005, Pokok-Pokok Hukum Perdata,Cetakan Ke-XXXII, PT. Intermasa, Jakarta.
Subekti dan Tjiptosudibio, 1974,Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PT. Paramita,Jakarta.
Tampil Anshari, 2005, Metodologi Penelitian Hukum Penulisan Skripsi, Pustaka Bangsa Press,Medan.
Utrecht, 1959, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, PT. Penerbit Balai Buku Ikhtiar, Cetakan V, Bandung.
Vladimir Rys, 2011, Merumuskan Ulang Jaminan Sosial, PT. Pustaka Alvabet, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
B. Peraturan Perundang-undangan
