5. Tingkat Iuran
Untuk menghitung besarnya iuran program TK-LHK Jamsostek sebagai berikut :
a Jaminan Kecelakaan Kerja, sebesar 1 dari penghasilan sebulan;
b Jaminan Hari Tua, minimal sebesar 2 dari penghasilan sebulan;
c Jaminan Kematian, sebesari 0,3 dari penghasilan sebulan;
d Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, sebesar 6 dari penghasilan sebulan
bagi tenaga kerja yang sudah berkeluarga, dan 3 dari penghasilan sebulan bagi tenaga kerja lajang dengan maksimal dasar perhitungan
penghasilan saat ini sebesar Rp3.080.000,- 6.
Pengumpulan Iuran Pembayaran iuran dapat dilakukan secara bulanan atau setiap tiga bulan
dengan menyetorkan langsung kepada Badan Penyelenggara atau melalui Penanggung Jawab WadahKelompok secara lunas.
B. Latar Belakang Perjanjian Kerjasama Antara PT. Jamsostek Persero
Dengan Wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja TK-LHK
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS yang dilakukan oleh BPS pada Februari 2005, jumlah orang yang berusaha sendiri
tanpa dibantu orang lain pekerja yang melakukan pekerjaan di luar hubungan
Universitas Sumatera Utara
kerja mencapai 17.480.227 orang.
34
Tenaga kerja yang bekerja pada suatu perusahaan dan diberi upah dari perusahaan wajib mengikuti program Jaminan Sosial Tenaga Kerja melalui
perusahaan tersebut. Mereka diberikan perlindungan melalui mekanisme Program Jamsostek bagi Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja didasari oleh UndangUndang Nomor 3 Tahun 1992 Pasal 4 ayat 2 dimana tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja diatur
lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Oleh sebab itu diperlukan adanya peraturan untuk memaksimalkan perlindungan kepada TK-LHK melalui program
jaminan sosial tenaga kerja. Atas dasar tersebut, maka lahirlah Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER-24MENVI2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga
Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Tenaga Kerja, yang bertujuan untuk merangsang agar para TK-LHK mengikuti program Jamsostek,
karena mereka juga sangat berperan besar bagi negara dalam hal menopang perekonomian, meningkatkan pembangunan nasional, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. Oleh karena itu PT.Jamsostek Persero menyadari bahwa potensi
TK-LHK juga tidak kalah besar dibandingkan dengan tenaga kerja di dalam hubungan kerja sehingga diadakanlah sistem perluasan kepesertaan bagi Program
TK-LHK.
34
Berdasarkan data Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: PER-24MENVI2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Tenaga Kerja.
Universitas Sumatera Utara
pembayaran iuran secara berkala yang berasal dari tanggungan perusahaan dan dipotong dari upah mereka sendiri. Perusahaan mendaftarkan kepesertaannya
melalui Kantor Cabang Jamsostek terdekat dan segala kepengurusan administrasi juga diatur melalui pihak perusahaan. Lain halnya bagi TK-LHK yang dapat
mengikuti program Jamsostek secara sukarela dikarenakan penghasilan mereka yang tidak teratur dan ada juga tenaga kerja yang penghasilannya tergantung pada
musim sehingga kemampuan untuk membayar iuran terbatas. TK-LHK tidaklah seperti tenaga kerja dalam hubungan kerja yang mempunyai perusahaan sebagai
tempat yang mengurus penyelenggaraan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja baik administrasi maupun pembayaran iuran. Oleh karena itu TK-LHK diberi dua
pilihan yaitu dapat mendaftar, mengurus dan membayar iuran sendiri langsung ke PT.Jamsostek Persero atau dapat melalui wadah atau badan penyelenggara yang
ditunjuk oleh PT. Jamsostek Persero itu sendiri. Wadah adalah organ yang dibentuk oleh, dari dan untuk peserta dalam
rangka membantu penyelenggaraan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. TK- LHK dapat melakukan pendaftaran sampai pembayaran iuran ini melalui wadah
tersebut, berbeda dengan yang dilakukan oleh tenaga kerja itu sendiri yang melakukannya.
Jadi yang membentuk wadah tersebut adalah para peserta tenaga kerja tersebut, misalkan ada sebuah kelompok tukang becak yang ingin mengikuti
program Jamsostek, maka kumpulan para tukang becak tersebut akan menunjuk salah satu anggota dari perkumpulan tukang becak itu atau anggota tersebut
bersedia menjadi wadah, sehingga orang yang ditunjuk sebagai wadah tersebut
Universitas Sumatera Utara
akan mengkoordinasi seluruh anggotanya dalam hal pelaksanaan program Jamsostek.
Alasan bagi tenaga kerja untuk memilih wadah ini dikarenakan wadah tersebut sudah memiliki kelompok-kelompok dari suatu jenis pekerjaan, misalnya
kelompok nelayan di suatu daerah yang sudah dikoordinir oleh suatu wadah sehingga tenaga kerja tersebut yang pekerjaannya sebagai nelayan pastilah juga
mengikuti jejak para kelompok satu pekerjaannya untuk menggunakan jasa wadah yang sama. Alasan lain TK-LHK memilih wadah dikarenakan jarak domisili dari
tenaga kerja tersebut jauh dari kantor-kantor Jamsostek yang tersedia di berbagai daerah, sehingga mereka menggunakan jasa wadah untuk mengikuti program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Melihat alasan diatas, maka sebaiknya para TK-LHK disarankan untuk
melalui wadah karena akan memudahkan para tenaga kerja dalam melakukan pendaftaran hingga pembayaran iuran bulanan dan para tenaga kerja tersebut tidak
perlu memberikan iuran jasa kepada wadah sehingga mereka tidak dibebankan sama sekali oleh wadah tersebut, tetapi wadah tersebut yang akan memperoleh
biaya operasional atau disebut juga dengan jasa pungut dari PT. Jamsostek Persero karena telah menjadi penanggung jawab bagi tenaga kerja tersebut.
Dalam hal ini PT. Jamsostek Persero juga dapat memberikan masukan kepada TK-LHK untuk masuk kedalam anggota sebuah wadah karena akan meringankan
beban si tenaga kerja dalam pengurusan administrasi Jamsostek. Penanggung jawab wadahkelompok ini bertugas untuk :
1. Menghimpun tenaga kerja di luar hubungan kerja;
Universitas Sumatera Utara
2. Mendaftarkan peserta ke PT. Jamsostek Persero;
3. Menghimpun dan menyetor iuran kepada PT. Jamsostek Persero;
4. Membantu mendistribusikan Kartu Peserta Jamosstek KPJ kepada
peserta; 5.
Mengurus hak-hak peserta atas jaminan; 6.
Memperingatkan peserta yang menunggak pembayaran iuran dan melaporkan kepada PT. Jamsostek Persero.
Berdasarkan tanggung jawab tersebut maka wadah berfungsi sebagai tempat pengurusan administrasi seperti mendaftarkan peserta, menghimpun dan
menyetor iuran, mendistributsikan Kartu Peserta Jamsostek KPJ kepada peserta tetapi selain itu wadah ini juga berfungsi sebagai memperluas kepesertaan
Jamsostek, yaitu wadah yang mencari, mengumpulkan serta mengkoordinir TK- LHK agar mengikuti program Jaminan Sosial Tenaga Kerja ini.
Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya wadah mewakili tenaga kerja dan mencerminkan PT. Jamsotek Persero itu sendiri sehingga
wadah tersebut haruslah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar. Kinerja wadah juga turut mencerminkan image PT. Jamsostek Persero.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya wadah berhak mendapatkan jasa pungut dari PT. Jamsostek Persero. Berdasarkan alasan-alasan hak dan
kewajiban tersebut yang dapat melahirkan perikatan, sehingga haruslah diadakan perjanjian kerjasama dengan PT. Jamsostek Persero yang mengatur bagaimana
hak dan kewajiban para pihak, maka atas dasar tersebut lahirlah Ikatan Kerja Sama IKS antara PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dengan wadah TK-
Universitas Sumatera Utara
LHK. Bentuk perjanjian ini adalah perjanjian baku Standard Contract yang dibuat secara sepihak oleh PT. Jamsostek Persero. Oleh karena itu wadah
diberikan pilihan menerima atau tidak menerima perjanjian ini, akan tetapi perjanjian baku ini pun dapat diubah atas persetujuan kedua belah pihak. Tujuan
perjanjian kerjasama tersebut untuk memudahkan urusan PT. Jamsostek Persero Cabang Medan dengan Tenaga Luar Hubungan Kerja TK-LHK dalam hal
administrasi pendaftaran, pembayaran iuran dan pengajuan jaminansantunan program jaminan sosial tenaga kerja dan wadah tersebut mendapatkan imbalan
jasa berupa uang. Dengan adanya ikatan kerjasama tersebut, wadah diberikan kepercayaan
untuk melakukan penyelenggaraan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Kepercayaan inilah yang menyebabkan para TK-LHK dan PT. Jamsostek
Persero untuk menggunakan jasa wadah. Sebagai contoh atas adanya kepercayaan adalah ketika tenaga kerja percaya bahwa uang iuran yang telah
mereka berikan kepada wadah akan disetor langsung kepada PT. Jamsostek Persero, begitu juga dengan PT.Jamsostek Persero tidak akan ragu terhadap
identitas si tenaga kerja karena telah dikordinir langsung oleh wadah yang telah dipercaya.
Wadah juga merupakan penghubung yang menjembatani PT. Jamsostek Persero dengan para TK-LHK. Oleh sebab itu wadah mempunyai tanggung
jawab yang besar atas kedua belah pihak tersebut, karena ia bertindak sebagai wakil dari tenaga kerja dan wakil dari PT. Jamsostek Persero, wadahlah yang
mejadi penghubung atas hak dan kewajiban masing-masing kedua belah pihak
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Apabila wadah tidak memenuhi kewajibannya terhadap pelaksanaan program Jamsostek, maka konsekuensinya PT. Jamsostek Persero tidak dapat
memberikan hak-hak peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehubungan dengan itu, maka apabila terjadi perselisihan antara wadah dan peserta, posisi PT.
Jamsostek Persero tetap netral dalam arti tidak wajib mengambil alih hak dan kewajiban pihak-pihak yang bersengketa.
C. Prosedur Pembuatan Perjanjian Kerjasama Antara PT. Jamsostek