Kepemilikan Publik Struktur Kepemilikan

asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan insititusi lain. Investor institusi memiliki sumberdaya yang lebih besar dibandingkan dengan investor individual.Dibandingkan dengan investor individual, investor institusi memiliki persentase kepemilikan yang lebih besar dalam suatu perusahaan Fauzi, et al., 2007.Hal ini membuat investor institusi perlu menjamin keamanan investasinya. Investor institusi tidak hanya peduli pada aspek keuangan perusahaan.Investor institusi juga perlu memperhatikan strategi dan aktifitas dalam suatu perusahaan. Pengungkapan CSR oleh suatu perusahaan merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat going concern. Dengan demikian keamanan investasi akan terjamin ketika perusahaan memiliki strategi yang baik dengan mengungkapkan CSR. Kepemilikan institusional juga dapat mengurangi agency cost dalam mengatasi agency conflict. Investor institusional yang memiliki pengetahuan lebih dibandingkan dengan investor individual dapat bertindak sebagai pihak yang memonitor perusahaan.Permanasari, 2010. Agar dapat mendapatkan penilaian baik dari para investor institusi, manajemen harus menjalankan tugasnya dengan baik.pengungkapan CSR merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen untuk menunjukan kinerjanya, khususnya kinerja sosial kepada seluruh stakeholder. Penelitian yang dilakukan oleh Saleh, et al. 2010 menyatakan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan publik di Malaysia. Saleh, et al. berpendapat bahwa investor institusi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam suatu perusahaan sehingga mereka dapat meminta manajemen untuk mengungkapkan CSR secara detil. Namun Fauzi, et al., 2007, Tarigan, et al. 2009, Tamba 2011, Anggraini 2011, dan Karima 2014, yang menguji pengaruh kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan publik di Indonesia tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan CSR. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak seperti di Malaysia, kepemilikan institusional tidak memiliki hubungan dengan tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan di Indonesia.Hal ini dapat dikarenakan tidak seperti investor institusi di Malaysia ataupun beberapa negara maju lainnya, investor institusi di Indonesia masih tidak memperhatikan CSR dalam menentukan keputusan berinvestasi

H. Hubungan Kepemilikan Publik dan CSR

Semua perusahaan yang terdaftar di BEI adalah perusahaan- perusahaan yang sebagian proporsi sahamnya dimiliki oleh publik.Maka dari itu, perusahaan harus melaporkan seluruh aktivitas dan keadaan perusahaan kepada publik agar masyarakat sebagai salah satu bagian dari

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142