Tipe industri TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian yang dilakukan oleh Saleh, et al. 2010 menyatakan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan publik di Malaysia. Saleh, et al. berpendapat bahwa investor institusi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam suatu perusahaan sehingga mereka dapat meminta manajemen untuk mengungkapkan CSR secara detil. Namun Fauzi, et al., 2007, Tarigan, et al. 2009, Tamba 2011, Anggraini 2011, dan Karima 2014, yang menguji pengaruh kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan publik di Indonesia tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan CSR. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak seperti di Malaysia, kepemilikan institusional tidak memiliki hubungan dengan tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan di Indonesia.Hal ini dapat dikarenakan tidak seperti investor institusi di Malaysia ataupun beberapa negara maju lainnya, investor institusi di Indonesia masih tidak memperhatikan CSR dalam menentukan keputusan berinvestasi

H. Hubungan Kepemilikan Publik dan CSR

Semua perusahaan yang terdaftar di BEI adalah perusahaan- perusahaan yang sebagian proporsi sahamnya dimiliki oleh publik.Maka dari itu, perusahaan harus melaporkan seluruh aktivitas dan keadaan perusahaan kepada publik agar masyarakat sebagai salah satu bagian dari pemegang saham mengetahui keadaan perusahaan. Kepemilikan publik disini adalah persentase saham yang dimiliki oleh publik. Perusahaan yang sahamnya banyak dimiliki oleh publik menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi pada masyarakat dan dianggap mampu beroperasi terus menerus going concern sehingga cenderung akan melakukan pengungkapan informasi sosial lebih luas Widiana, 2012 Pelaksanaan CSR memberi manfaat yang besar bagi perusahaan terutama untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Hal ini dikarenakan pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan membuat perusahaan memperoleh legitimasi dari masyarakat. Perusahaan yang telah memperoleh legitimasi dari masyarakat berarti perusahaan tersebut telah memperoleh kepercayaan dan ndukungan dari masyarakat. Hal ini membuat keberadaan perusahaan di tengah masyarakat akan berlangsung panjang. Penelitian yang dilakukan oleh Badjuri 2011 dan Widiana 2012 menunjukan bahwa kepemilikan publik tidak mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR secara signifikan.Hal ini dapat diakibatkan karena dalam menentukan keputusan berinvestasi, publik atau masyarakat tidak terlalu mempertimbangkan CSR yang dilakukan oleh perusahaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142