Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

sampai dengan 1.Pengklasifikasian variabel CSR dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel CSR. Berikut ini adalah gambar deskripsi variabel CSR: Gambar 5.1. Deskripsi Variabel Corporate Social Responsibility Distribusi frekuensi variabel Corporate Social Responsibility menunjukkan bahwa cukup banyak yang mengungkapkan CSR dengan SRDI sebesar 1 atau mendekati 1.Hal ini mengindikasikan bahwa banyak perusahaan yang sudah mengungkapkan CSR secara lengkap pada sustainability reportnya.Dari distribusi frekuensi variabel CSR tersebut kita dapat mengklasifikasikan variabel CSR kedalam 3 kategori, yaitu sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 CSR dengan SRDI sebesar 0,400 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota populasi yang memiliki tingkat pengungkapan CSR dengan SRDI sebesar 0,400 berjumlah 44 38,26 dari populasi sasaran. 2 CSR dengan SRDI sebesar 0,400 – 0,899 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota populasi yang memiliki tingkat pengungkapan CSR dengan SRDI sebesar 0,400 – 0,899 berjumlah 43 37,39 dari populasi sasaran. 3 CSR dengan SRDI sebesar 0,900 – 1,000 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota populasi yang memiliki tingkat pengungkapan CSR dengan SRDI sebesar 0,900 – 1,000 berjumlah 28 24,35 dari populasi sasaran.

b. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional diukur dengan melihat persentase kepemilikan institusi pada suatu perusahaan.Semakin besar persentase kepemilikan institusi pada suatu perusahaan berarti semakin banyak institusi yang memiliki saham pada perusahaan tersebut. Untuk mengetahui bagaimana distribusi frekuensi variabel kepemilikan institusional dalam penelitian ini, berikut ini adalah gambar deskripsi dari variabel kepemilikan institusional: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 5.2. Deskripsi Variabel Kepemilikan Institusional Dari gambar di atas terlihat bahwa cukup banyak anggota populasi sasaran yang memiliki kepemilikan institusional mendekati 0. Hal ini dikarenakan terdapat 45 39,13 dari populasi sasaran merupakan perusahaan pemerintah. Perusahaan pemerintah memiliki struktur kepemilikan yang berbeda dengan perusahaan selain pemerintah, yaitu memiliki kepemilikan pemerintah 50 dan kepemilikan institusional yang sangat rendah. Dalam penelitian ini, kepemilikan institusional akan diklasifikasikan berdasarkan tingkat pengaruh, pengendalian, dan hak kontrol sesuai dengan ketentuan dalam PSAK nomor 15 tahun 2015 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142