Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pada saat proses penelitian. Dari kesimpulan dan keterbatasan penelitian, penulis memberikan saran-saran bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Stakeholder Theory

Freeman 2004 mendefinisikan stakeholder sebagai sebuah kelompok atau individu yang dapat memberi dampak atau terkena dampak oleh hasil tujuan perusahaan.Stakeholder theory mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders-nya, yang terdiri dari pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain Tamba, 2011. Berdasarkan teori stakeholder sebuah perusahaan harus mampu untuk memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder karena keberadaan perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan stakeholder. Manfaat tersebut dapat diberikan dengan cara menerapkan program corporate social responsibility Zulfi, 2014.Stakeholders memiliki hak untuk mengetahui semua informasi perusahaan, baik itu informasi keuangan maupun non keuangan. Ulman 1985 dalam Anggraini 2011 menyatakan ada dua strategis yang akan diadopsi perusahaan, yaitu sebagai berikut: 1. Active posture merupakan strategi yang berusaha mempengaruhi hubungan organisasi dengan stakeholder yang dipandang berpengaruhpenting. Hal ini menunjukkan bahwa active PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI posturetidak hanya mengidentifikasi stakeholder tetapi juga menentukan stakeholder mana yang memiliki kemampuan terbesar dalam mempengaruhi alokasi sumber ekonomi ke perusahaan. Perhatian yang besar terhadap stakeholderakan mengakibatkan tingginya tingkat pengungkapan informasi sosial dan tingginya kinerja sosial perusahaan. 2. Passive posture. Strategi yang tidak terus menerus mengawasi aktivitas stakeholder dan secara sengaja tidak mencari strategi optimal untuk menarik perhatian stakeholder. Kurangnya perhatian terhadap stakeholder dalam pendekatan passive posture akan mengakibatkan rendahnya tingkat pengungkapan informasi sosial dan rendahnya kinerja sosial perusahaan. Anggraini 2011 menyatakan bahwa investor atau pemilik atas suatu perusahaan merupakan stakeholder yang berpengaruhpenting di dalam suatu perusahaan. Karena mereka menyediakan dana bagi operasional perusahaan melalui penanaman modal yang dilakukan. Perusahaan yang menggunakan cara active posture akan lebih fokus untuk mengungkapkan pelaksanaan CSR secara lengkap untuk menarik perhatian investor, sebagai stakeholder yang paling berpengaruh. Dengan demikian pandangan strategi perusahaan dalam menarik stakeholderakan mempengaruhi pengungkapan CSR pada perusahaan tersebut. Perusahaan yang menggunakan caraactive postureakan mengungkapkan CSR lebih detil untuk menarik perhatian investor yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142