mengungkapkan CSR lebih detil. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini 2011.Namun dalam penelitian yang dilakukan
Widiana 2012 diketahui bahwa tipe industri tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.Hal ini dapat diakibatkkan karena saat ini
industri low profile juga sudah banyak melakukan pengungkapan CSR secara lengkap.Jadi perbedaan dalam hal pengungkapan CSR antara jenis industri
high profile dan low profile semakin menipis. Ketidakkonsistenan
dari penelitian-penelitian
sebelumnya menyebabkan isu ini menjadi topik yang penting untuk diteliti.Penelitian ini
mencoba melihat terdapat atau tidaknya hubungan dari struktur kepemilikan yang terdiri dari kepemilikan intsitusional dan kepemilikan publik, serta tipe
industri dengan CSR yang diuangkapkan oleh perusahaan.Penelitian mengenai hubungan struktur kepemilikan terhadap CSR juga diharapkan dapat
memberikan pengetahuan bagi para investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi Ghazali, 2007.
Hal lain yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat pengungkapan CSR,
yaitu Sustainability Report Disclosure Index SRDI dengan indikator GRI G3, GRI G3.1, maupun GRI G4. Perbedaan yang lain terletak pada populasi
sasaran yang digunakan, tahun penelitian, yaitu tahun 2010-2014, alat statistik, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini, dan kondisi yang
berbeda, dimana sekarang ini investor mulai memperhatikan CSR sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan untuk berinvestasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat hubungan antara kepemilikan institusional dengan tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility?
2. Apakah terdapat hubungan antara kepemilikan publik dengan tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility?
3. Apakah terdapat hubungan antara tipe industri dengan tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menjawab rumusan masalah diatas, yaitu: 1. Mengetahui hubungan antara kepemilikan institusionaldengantingkat
pengungkapan Corporate Social Responsibility. 2. Mengetahui hubungan antara kepemilikan publik dengan tingkat
pengungkapan Corporate Social Responsibility. 3. Mengetahui hubungan antaratipe industri dengan tingkat
pengungkapan Corporate Social Responsibility. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingandengan pengungkapan Corporate Social Responsibility
CSR: 1. Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada
perkembangan ilmu di bidang akuntansi dan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dalam
bidang akuntansi terkait dengan pengungkapan CSR dan struktur kepemilikan perusaahaan.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat membuat perusahaan untuk lebih aware terhadap pengungkapan CSR di masa yang akan datang. Sebagai
upaya perusahaan untuk mendapat legitimasi dari masyarakat termasuk menarik investor untuk menanamkan modal.
3. Bagi shareholder maupun seluruh stakeholder, penelitian ini dapat membuat seluruh pihak yang berhubungan dengan perusahaan menjadi
lebih memperhatikan pengungkapan CSR untuk menjamin kesejahteraan, hak, maupun keuntungan yang akan diperoleh.
4. Bagi pemerintah, untuk mengetahui sampai sejauh mana pengungkapan CSR yang telah dilakukan perusahaan. Sehingga
pemerintah dapat mempertimbangkan suatu standar pelaporan CSR yangsesuai dengan kondisi Indonesia.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan dalam penelitian, rumusan masalah, tujuan masalah,
manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan teori pendukung yang digunakan
sebagai landasan dalam melaksanakan penelitian. BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini memuat jenis penelitian, subjek dan objek
penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab
permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah. BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bab ini menguraikan memberikan gambaran mengenai data
yang digunakan dalam penelitian, cara menentukan populasi sasaran, serta pengukuran variabel penelitian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang proses data yang dilakukan, analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan pada bab sebelumnya, dan keterbataasan
pada saat proses penelitian. Dari kesimpulan dan keterbatasan penelitian, penulis memberikan saran-saran
bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI