Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Simulasi PhET
voltmeter secara paralel kemudian membacanya sesuai dengan yang diajarkan oleh guru. Siswa kurang yakin dengan cara merangkai alat ukur
dan bagaimana cara membacanya, ditunjukkan dengan banyak siswa yang bertanya kepada guru tentang rangkaian dan bagaimana cara membacanya.
Selanjutnya siswa mencoba menganalisis masalah dan membuat hipotesis. Saat siswa diberikan permasalahan terlihat bahwa siswa aktif, hal ini
ditunjukkan dengan siswa berdiskusikan dengan teman anggota kelompok. Selanjutnya siswa mencoba merangkai rangkaian seperti pada gambar di
LKS. Siswa kurang berani dalam membuat rangkaian, ditunjukkan dengan banyak siswa yang bertanya kepada guru tentang bagaimana cara membuat
rangkaian. Siswa
mengikuti langkah-langkah
dalam percobaan,
ditunjukkan dengan siswa merangkai rangkaian dengan satu baterai terlebih dahulu dan mengamati terjadinya perubahan arus maupun
tegangan dari sebuah perlakuan yang dapat dibaca pada alat ukur listrik. Siswa membaca hasil pengukuran dari alat ukur listrik, ditunjukkan
dengan siswa membaca angka yang ditunjuk oleh jarum alat ukur listrik ampermeter dan voltmeter dan membaginya dengan skala terbesar
kemudian dikalikan batas ukur namun ada kelompok yang masih kurang yakin dengan cara mengukur, ditunjukkan dengan banyak siswa masih
bertanya kepada guru bagaiamana cara mengukur menggunakan alat ukur listrik. Siswa kurang yakin dengan hasil pengukuran yang diperoleh,
ditunjukkan dengan setiap perwakilan kelompok mengkonsultasikan hasil pengukuran yang diperoleh kepada guru. Siswa jujur saat memperoleh
data, ditunjukkan dengan siswa tidak mengubah-ubah data yang diperoleh. Siswa memasukan data dalam tabel pada LKS, ditunjukkan dengan di
LKS banyak siswa memasukan data pada tabel. Data-data tersebut dibuat grafik oleh siswa, ditunjukkan dengan empat kelompok membuat grafik
hubungan tegangan dan arus listrik pada LKS. Siswa menganalisis atau mencari penjelasan arti dari data-data tersebut, ditunjukkan dengan
hampir seluruh siswa berdiskusi dengan anggota kelompok. Kelompok yang tidak yakin dalam menganalisis kemudian mengkonsultasikannya
kepada guru,
ditunjukkan dengan
siswa menemui
guru dan
mengkonsultasikan hasil analisis kelompok. Terakhir siswa merumuskan kesimpulan dari data tersebut, ditunjukkan dengan empat kelompok
membuat kesimpulan. Kelompok yang tidak yakin dengan kesimpulan yang telah dibuat dan mengkonsultasikan kepada guru, ditunjukkan
dengan perwakilan kelompok menemui guru dan mengkonsultasikannya, salah
satu contoh yaitu siswa
menjelaskan bahwa data mereka menunjukkan arus yang semakin kecil.
Selain hal-hal baik juga terdapat hal-hal yang perlu perhatian guru selama proses belajar menggunakan alat laboratorium dengan alat yang
terbatas dan belum terstandarisasi sebagai peralatan laboratorium fisika yang memadai, seperti kesiapan siswa, alat-alat praktikum, dan waktu
yang tersedia untuk siswa memahami konsep Hukum Ohm. Sebelum memulai pembelajaran tampak siswa kurang mengindahkan peraturan
ketertiban kelas, ditunjukkan dengan siswa gaduh pada saat pembagian