Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah

bagaimana untuk mengaturnya, atau belajar bagaimana tindakan yang harus dilakukan bila berada pada situasi yang berbeda. Jadi tujuannya adalah untuk membantu pelajar membangun pengetahuan mereka sendiri dari sebuah kejadian atau langkah-langkah, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelajahi, berlatih, menguji, mengembangkan pengetahuan secara aman dan tepat. Simulasi Circuit Construction Kit telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sehingga memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengerti nama- nama dari berbagai ikon pada simulasi. Dalam menampilkan simulasi ini bila tidak terkoneksi dengan internet diperlukan program Java. Program Java harus diinstall terlebih dahulu. Program Java dapat diunduh secara gratis melalui internet di alamat http:java.comendownloadindex.jsp. Gambar 1. Tampilan simulasi Circuit Construction Kit. Suparno 2007: 108 menjelaskan secara sederhana, simulasi komputer adalah model pembelajaran menggunakan program komputer untuk mensimulasikan beberapa percobaan fisika, tidak lewat percobaan di laboratorium, tetapi lewat monitor komputer dan siswa dapat mempelajari dari simulasi itu. Dalam simulasi fisika, sebuah objek atau peristiwa fisika ditayangkan kembali lewat layar komputer, memberikan sebuah kesempatan bagi pengguna untuk mempelajarinya Alessi Trollip, 2001: 215. Dalam simulasi itu siswa dapat memanipulasi berbagai variabel, mengumpulkan data, menganalisis data dan mengambil kesimpulan. Dengan proses belajar seperti ini tampak jelas bahwa simulasi komputer merupakan pembelajaran yang konstruktivis karena siswa berproses sendiri membangun pengetahuan mereka Suparno, 2007: 108. Beberapa keuntungan pembelajaran menggunakan simulasi komputer, sebagai berikut: 1. Wieman et al. 2010: 225 menjelaskan bahwa simulasi dapat digunakan dengan beberapa metode pembelajaran, seperti ceramah dengan demonstrasi, sebagai pekerjaan rumah PR, kelompok belajar dan eksperimen. 2. Keunggulan simulasi komputer sebagai alat pembelajaran daripada dunia nyata adalah dapat menyembunyikan atau menonjolkan, bisa mengatur waktu dan pengguna baru dapat merasakan hal yang sama seperti pengetahuan para ahli Wieman Perkins, 2006: 292.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran fisika pada materi suhu dan kalor terhadap motivasi dan prestasi siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 287

Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Hubungan presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 177

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

dari sma pangudi luhur sedayu paket 1

0 0 5

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 136

EFEKTIVITAS METODE EKSPERIMEN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS

0 1 152

PENGARUH METODE INQUIRY BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI PhET (CIRCUIT CONSTRUCTION KIT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU KELAS X SKRIPSI

0 1 139

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151