1. Uji Validitas
Validitas mengukur atau menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah sesuai dengan tujuan. Validitas
menunjukkan kesesuaian, penuh arti, bergunanya kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan. Kesimpulannya valid bila sesuai
dengan tujuan peneliti. Validitas yang digunakan adalah Content Validity yaitu mengukur apakah isi dari instrumen yang digunakan akan sungguh
mengukur isi domain yang mau diukur Suparno, 2010: 68. Cara mencari validitas isi adalah dengan dua orang ahli diminta
menilai kesesuaian materi butir dengan kisi-kisinya pada 10 butir instrumen. Penilaian dilakukan dengan menentukan pilihan pada pilihan yang tersedia
yaitu “tidak sesuai”, “ragu”, “sesuai”. Skoring dilakukan dengan memberikan skor -1 pada respon “tidak sesuai”, 0 pada respon “ragu”, dan +1 pada respon
“sesuai”. Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus product moment,
sebagai berikut Purwanto, 2007: 127:
= ∑
− ∑ ∑ ∑
− ∑ × ∑
− ∑ keterangan :
N = jumlah butir soal. X = skor yang diberikan rater 1.
Y = skor yang diberikan rater 2.
Hasil korelasi skor kedua rater menunjukkan indeks korelasi hitung. Hasil dikonfirmasikan tabel pada N = 10 dan α = 5. Bila indek korelasi
harga tabel maka dalam hal isi intrumen itu valid karena ada kesepakatan diantara para rater dalam hal materi yang diukur oleh instrumen.
Hasil korelasi kedua rater menunjukkan indeks korelasi hitung sebesar 1,0. Hasil konfirmasi tabel N = 10 dan
= 0,05 menunjukkan harga tabel sebesar 0,632. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa dalam hal isinya
instrumen tersebut valid karena adanya kesepakatan antara kedua rater dalam hal materi yang diukur oleh instrumen. Instrumen juga dinilai untuk beberapa
aspek, seperti bahasa dan kalimat tanya. Hasil penilaian kedua rater adalah sangat baik. Hasil perhitungan validitas terlampir pada lampiran 12.
2. Uji Reliabilitas
Cara mencari reliabilitas untuk keseluruhan butir soal tes bentuk uraian adalah dengan rumus Alpha, sebagai berikut Suharsimi, 2009: 109:
= − 1
× 1 − ∑
di mana: = koefisien reliabilitas yang dicari.
∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item.
= varians total. n
= jumlah butir.
Koefisien reliabilitas dikonsultasikan dengan r product moment Suharsimi, 2006: 188. Jika r
hit
r
tabel
maka hasil pengukuran instrumen berkorelasi signifikan. Hal ini menunjukkan adanya kosistensi sehingga tes
hasil belajar dapat dikatakan reliabel Purwanto, 2009: 180. Hasil Uji reliabilitas yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4
April 2012 di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu. Kemudian menggunakan rumus Alpha maka diperoleh koefisiensi reliabilitas
r = 0,471. Dari tabel person diketahui r
tabel
= 0,381, karena r r
tabel
maka secara signifikan dikatakan reliabel. Hasil perhitungan reliabilitas terlampir pada
lampiran 13.
F. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau keterangan- keterangan sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan mendukung
penelitian Hasan, 2002: 83. Data diambil pada jam pelajaran dan di luar jam pelajaran fisika.
Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut Suharsimi, 2006: 223: