3
B. Identifikasi Masalah
Dari pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti, peneliti mendapatkan gambaran permasalahan-permasalahan yang muncul di kelas IV A SD 2 Wijirejo sebagai berikut:
1. Nilai siswa banyak yang belum mencapai KKM
2. Pembelajaran yang belum dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa.
C. Pembatasan Masalah
Peneliti menyadari bahwa untuk mengatasi masalah ini membutuhkan waktu yang tidak singkat dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada. Untuk itu,
peneliti membatasi pada Kompetensi Dasar 8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana yaitu: balok dan kubus, maka penelitian ini hanya pada usaha meningkatkan
prestasi belajar matematika dalam pembelajaran geometri kubus dan balok kelas IVA melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dirumuskan peneliti adalah Apakah Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Pembelajaran
Matematika Geometri kubus dan balok Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IVA di SD 2 Wijirejo Semester Genap Tahun Pelajaran 20112012?
E. Batasan Istilah
Seperti yang telah diuraikan di atas, yang dimaksud dengan: 1.
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 2.
Matematika adalah ilmu struktur, urutan order, dan hubungan yang meliputi
dasar-dasar perhitungan, pengukuran, penggambaran bentuk objek.
4 3.
Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dalam penelitian ini adalah Pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi matematika dengan realita
kehidupan sehari-hari.
4. Geometri adalah belajar untuk bernalar menghasilkan simbol-simbol,
menghubungkan struktur untuk mendapatkan suatu pengertian dan mengaplikasikan konsep-konsep yang dimiliki ke dalam dunia nyata. Bernalar
dalam hal ini adalah menghubungkan dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk obyek ke dalam dunia nyata. Materi geometri akan dibatasi
dalam pengertian kubus yaitu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi yang sama dan sebangun, serta balok yaitu bangun ruang yang dibatasi oleh 3 pasang sisi
berbentuk persegi panjang yang masing-masing pasangan sama dan sebangun.
Dari batasan istilah diatas dapat disimpulkan yang dimaksud dengan judul
penelitian ini adalah usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi siswa
dalam pembelajaran geometri kubus dan balok di kelas IVA SD 2 Wijirejo semester genap tahun pelajaran 20112012 dengan menggunakan metode pembelajaran
matematika realistik untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan harapan siswa mengalami peningkatan nilai rata-rata.
F. Pemecahan Masalah