46
peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian hanya sampai pada siklus 2.
B. Hasil Penelitian
1. Siklus 1
Pengukuran pada siklus 1 dengan alat ukur tes yaitu tes tertulis dengan KKM 63. Berikut adalah hasil tes siklus 1:
Tabel 5. Hasil Tes Evaluasi Siklus 1 No Nama Nilai Tuntas
Tidak Tuntas
1 AA 43 - √
2 AB 40 - √
3 AC 33 - √
4 AD 50 - √
5 AE 60 - √
6 AF 60 - √
7 AG 73 √ -
8 AH 40 - √
9 AI 70 √ -
10 AJ 60 -
√ 11 AK
75 √ -
12 AL 80
√ - 13 AM
70 √ -
14 AN 70
√ - 15 AO
70 √ -
47
No Nama Nilai Tuntas
Tidak Tuntas
16 AP 60 - √
17 AQ 70 √ -
18 AR 60 - √
19 AS 80 √ -
20 AT 73 √ -
21 AU 50 - √
22 AV 60 - √
23 AW 65 √ -
24 AX 60 - √
25 AY 60 √ -
JUMLAH 1532 12 13
Rata-rata dan Persentase 61.28
48 52
2. Siklus 2
Pengukuran dari siklus 2 dilakukan dengan alat ukur tes yaitu tes tertulis. Prosentase keberhasilan yang ingin dicapai pada siklus 2 ini adalah 65 dengan
nilai KKM 63. Berikut adalah hasil tes pada siklus 2:
Tabel 6. Hasil Tes Evaluasi Siklus 2
No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1 AA 55 -
√ 2 AB 60
- √
3 AC 63 √ -
4 AD 68 √ -
48
No Nama Nilai Tuntas Tidak
Tuntas
5 AE 70 √ -
6 AF 68 √ -
7 AG 73 √ -
8 AH 60 - √
9 AI 70 √ -
10 AJ 70 √ -
11 AK 100 √ -
12 AL 100 √ -
13 AM 70 √ -
14 AN 70 √ -
15 AO 70 √ -
16 AP 70 √ -
17 AQ 70 √ -
18 AR 75 √ -
19 AS 80 √ -
20 AT 73 √ -
21 AU 80 √ -
22 AV 70 √ -
23 AW 85 √ -
24 AX 70 √ -
25 AY 70 √ -
JUMLAH 1810 22
3 Rata-rata dan Persentase
72.4 88
12
49
3. Hasil Analisis Data
Setelah pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2 berakhir perlu diadakan analisis data untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan
oleh guru dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik. dari hasil tes pada siklus 1 dan siklus 2 yang ditunjukkan dalam tabel 1 dan tabel 2 dapat dilihat
peningkatan prestasi siswa seperti yang diuraikan dalam tabel 3 berikut ini:
Tabel 7. Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Siswa Siklus 1 dan Siklus 2
Data Jumlah
siswa Jumlah
Skor Nilai rata-rata
Jumlah siswa yang memenuhi KKM
Kondisi Awal 25
1375 56.6
32 Siklus 1
25 1532
61.28 48
Siklus II 25
1810 72,4
88
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peningkatan nilai rata-rata siswa dari kondisi awal yaitu 55 meningkat menjadi 61.28 pada akhir siklus 1 dan diakhir
siklus 2 meningkat menjadi 72.4. Hal tersebut membuktikan bahwa proses pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan pembelajaran
matematika realistik dapat meningkatkan prestasi siswa yang dapat dilihat dalam peningkatan nilai rata-rata siswa sebagai berikut:
Tabel 8. Perbandingan Rata-rata Nilai Akhir Siswa Kondisi Awal
Akhir Siklus 1 Akhir Siklus 2
56.6 61.28
72.4
50
Peningkatan rata-rata akhir kelas IV A SD 2 Wijirejo dapat dilihat dalam tabel perbandingan nilai akhir masing-masing siswa dari siklus 1 dan siklus 2.
Tabel perbandingan nilai akhir masing-masing siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Perbandingan Nilai Akhir Individu Siswa NO Nama
Siswa Nilai
Kondisi Awal Akhir Siklus 1 Akhir Siklus 2
1 AA 43 43 55
2 AB 40 40 60
3 AC 33 33 63
4 AD 50 50 68
5 AE 50 60 70
6 AF 60 60 68
7 AG 63 73 73
8 AH 40 40 60
9 AI 68 70 70
10 AJ 60 60
70 11 AK
65 75 100
12 AL 60 80 100
13 AM 60
70 70
14 AN 64
70 70
15 AO 56
70 70
16 AP 66 60
70 17 AQ
68 70
70 18 AR
50 60
75 19 AS
60 80 80
51
NO Nama Siswa
Nilai Kondisi Awal
Akhir Siklus 1 Akhir Siklus 2
20 AT 68 73
73 21 AU
50 50
80 22 AV
56 60
70 23 AW
65 65
85 24 AX
50 60
70 25 AY
50 60
70 Jumlah 1395
1532 1810
Rata-rata 56,6 61,28
72,4 Prosentase siswa yang
mencapai KKM 32 48 88
C. Pembahasan Hasil Analisis Data