Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Penyusunan Instrumen Variabel Penelitian

36 b. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Guru melakukan apersepsi dengan mengingat kembali materi yang lalu mengenai bangun ruang dan contohnya. 2 Siswa diminta untuk membongkar kardus bekas sabun, pasta gigi, balsem geliga untuk mendapatkan jaring-jaring penyusun kubus dan balok dengan caranya sendiri. 3 Siswa diminta menggambar kotak-kotak dasar bangun ruang sesuai yang dicontohkan guru pada kertas manila 4 Siswa mulai memotong kertas manila dan membentuk potongan kertas manila dengan petunjuk guru 5 Guru menjelaskan bahwa gambar kotak-kotak dasar bangun ruang merupakan jaring-jaring bangun ruang. 6 Siswa diminta menggambar jaring-jaring bangun ruang pada buku catatan. c. Observasi Pada tahap ini sama dengan observasi siklus 1 d. Refleksi Pada tahap ini sama dengan refleksi siklus 1

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada siklus I teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil evaluasi pembelajaran post test perseorangan dibandingkan dengan soal pre test pada awal pembelajaran yang hasilnya digunakan sebagai acuan untuk siklus 1. Untuk siklus 2 teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil penilaian akhir yang digunakan sebagai tolok ukur pelaksanaan penelitian serta produk yang dihasilkan dalam membuat bangun ruang kubus dan balok berbahan dasar kertas karton. 37

F. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini, peneliti menentukan nilai siswa sebagai berikut: 1. Menentukan nilai per siswa 2. Menentukan jumlah siswa yang mencapai KKM dalam X 100 Peneliti membandingkan jumlah siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal dengan target akhir untuk menarik kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak dan apakah siklus perlu dilanjutkan atau tidak.

G. Penyusunan Instrumen

Instrumen yang digunakan oleh peneliti antara lain: 1. Siklus I Pada siklus pertama, instrumen yang digunakan adalah soal tes yang dikerjakan siswa secara perseorangan. Tabel 2. KISI-KISI SOAL TES TERTULIS Kompetensi Dasar: 8.1. Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana NO INDIKATOR Bentuk soal No. soal Ket. 1. Menjelaskan benda di sekitar yang berbentuk kubus dan balok. Isian 1, 2, 3 2. Membedakan benda-benda di sekitar yang berbentuk kubus dan balok Isian 4, 5 3. Menyebutkan jumlah jaring-jaring kubus dan balok Isian 6, 7 4. Menjelaskan perbedaan jaring-jaring kubus dan balok Isian 8, 9, 10 Jumlah Benar x 10 38 2. Siklus II Pada siklus kedua, instrumen yang digunakan adalah soal tes yang sama dengan siklus I dengan harapan mendapatkan hasil yang meningkat dibandingkan dengan siklus I serta membuat ruang kubus dan balok berbahan dasar kertas karton sebagai hasil karya siswa.

H. Validitas Instrumen

Untuk memenuhi persyaratan yang baik bagi suatu instrumen maka harus diuji validitasnya. Validitas instrument yang digunakan oleh peneliti adalah validitas expert judgment yaitu diuji dengan beberapa pendapat para ahli. Uji validitas instrumen ini dengan menunjuk beberapa ahli dalam buku sekaligus dosen pembimbing dan guru kelas. Peneliti melakukan validitasi ini dengan mengkonsultasikan perangkat pembelajaran dan instrumen untuk mengumpulkan data kepada guru kelas, serta kepada dosen pembimbing.

I. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: 1. Meningkatnya prestasi siswa dalam pembelajaran matematika dalam pembelajaran geometri kubus dan balok dapat dilihat dari peningkatan nilai evaluasi siswa, yaitu jika terjadi peningkatan persentasi prestasi dari kondisi sebelum dilakukan tindakan, maka tindakan tersebut dinyatakan berhasil. Adapun kriteria keberhasilan yang ditentukan peneliti dalam penelitian ini adalah sebanyak 65 dari 25 siswa mencapai KKM yaitu 63. Dengan target indikator keberhasilan pembelajaran sebagai berikut: 39 Tabel 3. Kriteria Keberhasilan Kemampuan yang akan ditingkatkan Kondisi Awal Kriteria Keberhasilan Peningkatan prestasi belajar matematika materi geometri bangun ruang dengan benda-benda nyata. 32 dari 25 siswa mendapatkan nilai diatas 63 berdasarkan tes tertulis yang diberikan 65 dari 25 siswa mendapatkan nilai diatas 63 berdasarkan tes tertulis yang diberikan Peningkatan prestasi belajar matematika materi sifat-sifat geometri bangun ruang dengan pembuatan bangun ruang sederhana berbahan dasar kertas manila. 32 dari 25 siswa mendapatkan skor diatas 63 berdasarkan tes tertulis yang diberikan. 65 dari 25 siswa mendapatkan skor diatas 63 berdasarkan tes tertulis yang diberikan. 2. Meningkatnya nilai rata-rata kelas sehingga dapat mencapai KKM yang hendak dicapai.

J. Variabel Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang diperkirakan mempengaruhi variabel lain, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas. Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini adalah prestasi belajar matematika melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik dalam pembelajaran geometri kubus dan balok pada siswa kelas IVA di SD 2 Wijirejo semester genap tahun pelajaran 20112012. Variabel bebasnya adalah pendekatan pembelajaran matematika realistik, sedangkan variabel terikatnya adalah peningkatan prestasi belajar matematika dalam pembelajaran geometri kubus dan balok pada siswa kelas IVA di SD 2 Wijirejo semester genap tahun pelajaran 20112012. 40

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Pembelajaran Geometri Pada Siswa Kelas IV A SD 2 Wijirejo Semester Genap Tahun Pelajaran 20112012. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari 1 satu kali pertemuan. Setiap pertemuan, seperti pelaksanaan PTK pada umumnya, dibagi menjadi 4 empat tahap yaitu Tahap Perencanaan Tindakan, Tahap Pelaksanaan Kegiatan, Tahap Observasi, dan Tahap Refleksi. Pelaksanaan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas PTK ini diawali dengan pengambilan data kondisi awal, untuk mengetahui prestasi belajar matematika tentang geometri kubus dan balok. Tabel 4. Kondisi Awal Prestasi Siswa No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 AA 43 - √ 2 AB 40 - √ 3 AC 33 - √ 4 AD 50 - √ 5 AE 50 - √ 6 AF 60 - √ 7 AG 63 √ - 8 AH 40 - √