akan tetapi hanya 19 siswa yang mengikuti tes secara lengkap. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak hadir pada saat tes dilaksanakan.
Hasil kuesioner dan wawancara digunakan oleh pengajar untuk menguatkan data hasil penelitian. Kuesioner dan wawancara ini ditujukan
untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dengan kata lain, apakah siswa dapat menerima model
pembelajaran yang diterapkan atau tidak.
a. Anallisis Ranah Kognitif
Tabel 4.9
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 pre tes
52.5000 19
9.10128 2.08798
pos tes 1 65.2316
19 8.30837
1.90607 Pair 2
pos tes 1 65.2316
19 8.30837
1.90607 pos tes 2
81.3263 19
7.03332 1.61355
Table paired statistic menunjukkan bahwa nilai hasil tes mengalami kenaikan dari rata-rata awal 52,5 menjadi 65,23 dan juga 65,23
menjadi 81.32. Tabel 4.10
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
pre tes pos tes 1 19
-.079 .748
Pair 2 pos tes 1 pos tes 2
19 .516
.024 Table Paired Sampel Correlations digunakan untuk menganalisis
hubungan antar pre tes dengan pos tes 1 dan pos tes 1 dengan pos tes 2.
Hasil tabel menunjukkan bahwa korelasi pre tes dengan pos tes 1 sangat lemah, yaitu 0.079, maka dapat disimpulkan bahwa korelasi tidak
signifikan karena nilai Sig. lebih besar daripada nilai korelasi. Sebaliknya, nilai korelasi antara pos tes 1 dengan pos tes 2 kuat, yaitu 0.516, maka
dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang signifikan karena nilai korelasi lebih besar daripada nilai Sig. 0.024.
Tabel 4.11
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 pre tes - pos tes 1 -1.27316E1 12.79848
2.93617 -18.90025 -6.56291
Pair 2 pos tes 1 - pos tes 2
-1.60947E1 7.62528
1.74936 -19.77001 -12.41947
t df
Sig. 2-tailed -4.336
18 .000
-9.200 18
.000
Hipotesis : pre tes dengan pos tes 1
H
o
: kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment tidak signifikan
H
1
: kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment signifikan
t hitung 4.336 t tabel 18; 0.05 adalah 1.734 sehingga H
o
ditolak. Jadi kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment signifikan.
Hipotesis : pos tes 1 dengan pos tes 2
H
o
: kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dan pos tes 2 tidak signifikan H
1
: kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dan pos tes 2 signifikan t hitung 9.200 t tabel 18; 0.05 adalah 1.734 sehingga
H
o
ditolak. Jadi kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dengan pos tes 2 signifikan.
b. Analisis Ranah Afektif 1 Kuesioner