pengetahuan, pemahaman, mental dan kecakapan hidup di dalam kehidupan manusia. Hanya saja setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk
memberikan perubahan dalam belajar di dalam kehidupan mereka masing- masing.
B. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan segala kemampuan yang dapat dicapai peserta didik melalui proses belajar yang berupa pemahaman dan penerapan
pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari serta sikap dan cara berpikir kritis dan kreatif dalam
rangka mewujudkan manusia berkualitas, bertanggung jawab pada diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara serta bertanggung jawab kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Hasil belajar merupakan hal yang dapat di pandang dari dua sisi, yaitu
peserta didik dan guru. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik dibandingkan pada saat sebelum belajar
yang terwujud dalam ranah kognitif, afektif dan psikimotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Hasil
belajar inilah yang nantinya akan digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam menerapkan suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai
ketika peserta didik sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik Dahar, 1989.
Menurut Arikunto dalam Anonim, 2011, duniabaca.compengertian- belajar-dan-hasil-belajar.html
hasil belajar adalah hasil yang diperoleh
setelah mengalami proses belajar yang dapat diukur dan di amati sebagai hasil dari suatu perubahan. Hasil belajar yang diperoleh bukan hanya perubahan
mengenai pengetahuan, melainkan dapat berupa perubahan kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan dan penghargaan dalam diri seseorang
yang mengalami belajar. Sebenarnya hasil belajar merupakan realisasi pemekaran dari
kecakapan atau kapsitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan
pengetahuan, ketrampilan berpikir maupun ketrampilan motorik. Hasil belajar dapat diperoleh dari tes formatif, sub formatif dan sumatif, unjuk kerja
performance, penugasan proyek, hasil kerja produk, portofolio, sikap serta penilaian diri M. Syah, 1995.
Orang yang telah berhasil dalam belajar akan menjadi orang mandiri dan memiliki tujuan untuk hidupnya. Pengetahuan dan kemampuan dalam diri
seseorang dapat ditumbuhkan melalui hasil belajar sehingga ia memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan berbagai pengertian diatas, maka dapat disintesiskan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan
yang telah dilakukan berulang-ulang, serta akan tersimpan dalam jangka waktu yang lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil
belajar turut serta dalam membentuk individu yang selalu ingin vmencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menjalani
kehidupan ini.
Untuk dapat mencapai hasil belajar yang maksimal menurut
Anto Marleviandra techonly13.wordpress.com20090704pengertian-hasil- belajar
perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu : 1. Faktor individu, yaitu faktor yang ada pada individu yang meliputi
kematangan pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.
2. Faktor sosial, yaitu faktor yang ada diluar individu. Faktor sosial terdiri dari faktor keluarga, guru dan cara mengajar, lingkungan dan
kesempatan yang tersedia serta motivasi sosial. Sementara itu, hasil belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi
oleh dua faktor utama yaitu faktor yang datang dari peserta didik dan faktor yang datang dari luar peserta didik atau lingkungan. Faktor yang datang dari
dalam peserta didik yaitu motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan cara belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan faktor psikis. Sedangkan
faktor dari luar peserta didik atau lingkungan yaitu keluarga, sekolah, kelompok bermain dan masyarakat.
C. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian dan Karakteristik Pembelajaran Kooperatif