75  mendapatkan  kategori  baik.  Akan  tetapi  pada  poin  mengajukan menanggapi pertanyaan, siswa masih belum baik, yaitu 67.
Dengan  demikian,  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw dapat  meningkatkan  keaktifan  siswa  berdasarkan  kriteria  yang  diberikan
oleh pengajar.
3. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran
Berdasarkan hasil kuesioner  yang diisi oleh siswa  yang berjumlah 24  siswa,  menunjukkan  bahwa  siswa  dapat  menerima  pembelajaran  yang
diterapkan  dengan  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe Jigsaw.  Rata-rata  yang  diperoleh  yaitu 95,83   untuk  pernyataan  positif
dan 88,69  untuk pernyataan negatif. Dengan hasil tersebut, siswa setuju dengan  pernyataan  positif  dan  siswa  tidak  setuju  dengan  pernyataan
negatif yang terdapat pada pernyataan kuesioner. Siswa  mampu  menerima  pembelajaran yang  diterapkan  dengan
rata-rata  yang  sangat  baik.  Hal  itu  menunjukkan  bahwa  terdapat  faktor pengajar  yang  mampu  menerapkan  model  pembelajaran  sesuai  rencana,
meskipun  ada  sedikit  hal  yang  masih  kurang  yang  menjadi  pembelajaran bagi pengajar sendiri.
Selain  dari  hasil  kuesioner,  ada  juga  dari  hasil  wawancara  yang dilakukan oleh pengajar. Respon dari hasil wawancara menunjukkan siswa
merasa  terbantu,  dalam  memahami  materi  dan  merasa  senang  dengan diterapkannya  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw.  Siswa
memberikan beberapa masukan kepada pengajar yaitu ditingkatkan dalam
menjelaskan  materi  yang  berkaitan  dengan  kejelasan,  karena  pengajar terlalu cepat dalam menjalaskan materi tambahan.
Faktor pengajar juga dapat mempengaruhi keadaan siswa. Dengan sikap
yang  santai  dan  menyenangkan  dalam  menerapkan  model pembelajaran  yang  dilakukan  dan  tidak  keluar  dari  rencana  yang  telah
disusun  dapat  membantu  siswa  untuk  dapat  lebih  aktif,  lebih  memahami dan lebih senang dengan pelajaran.
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  pada  pokok  bahasan Struktur  dan  Fungsi  Jaringan  pada  Tumbuhan  serta  Fotosintesis  untuk  kelas
VIII C SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pembelajaran kooperatif  tipe  Jigsaw  dapat  meningkatkan  hasil  belajar
siswa. Hasil belajar siswa meningkat yang dilihat dari nilai pre tes dengan rata-rata 52,5; nilai pos tes siklus 1 dengan rata-rata 65,23 dan nilai pos tes
siklus 2 dengan rata-rata 81,32. Peningkatan hasil belajar siswa signifikan dengan  analisis  menggunakan  uji  t  yang  telah  dilakukan  oleh  penulis.
Target  keberhasilan  70  siswa  memiliki  nilai  diatas  kriteria  ketuntasan minimal  terpenuhi  dengan  84  dari  jumlah  siswa  memiliki  nilai  diatas
ketuntasan minimal. 2. Siswa  lebih  aktif  dengan  diterapkannya  pembelajaran  kooperatif  tipe
Jigsaw.  Peningkatan  keaktifan  siswa  berdasarkan  hasil  observasi  yang telah  dilakukan  pada  siklus  1  dan  siklus  2  meningkat  dari  47  menjadi
75.  Target  keberhasilan  70  siswa  aktif  pada  saat  penerapan  model pembelajaran yang dilakukan terpenuhi.
3. Respon  siswa  terhadap  penerapan  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw sangat baik terlihat pada skor rata-rata 50 dari nilai total 60.