Analisis Ranah Afektif 1 Kuesioner

H 1 : kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment signifikan t hitung 4.336 t tabel 18; 0.05 adalah 1.734 sehingga H o ditolak. Jadi kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment signifikan. Hipotesis : pos tes 1 dengan pos tes 2 H o : kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dan pos tes 2 tidak signifikan H 1 : kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dan pos tes 2 signifikan t hitung 9.200 t tabel 18; 0.05 adalah 1.734 sehingga H o ditolak. Jadi kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dengan pos tes 2 signifikan.

b. Analisis Ranah Afektif 1 Kuesioner

Kuesioner yang digunakan oleh pengajar bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipi Jigsaw. Berdasarkan tabel 4.10 rata-rata respon siswa yaitu sangat baik, dengan skor rata-rat 50. Siswa memiliki respon sangat setuju terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk kelas VIII C. Hal lain yang dapat menguatkan bahwa siswa memiliki timbal balik positif terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yaitu prosentase respon siswa. Rata-rata kategori setuju dan sangat setuju untuk pernyataan positif yaitu 95,83 siswa dan pernyataan negatif siswa menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan rata-rata 88,69 siswa. Rata-rata tersebut sangat tinggi untuk hasil yang diperoleh dari kuesioner untuk respon siswa. Selain itu, siswa antusias dan merasa senang dengan pembelajaran yang diterapkan oleh pengajar. Siswa terlihat aktif berdiskusi dan juga aktif bertanya tentang hal yang belum dipahami kepada pengajar. Interaksi yang terjadi bukan hanya antara siswa dengan siswa, akan tetapi juga terjadi interaksi antara siswa dengan guru secara baik. 2 Observasi Berdasarkan hasil observasi selama siklus satu dan dua, aktifitas siswa mengalami peningkatan yang baik. Rata-rata aktifitas siswa dengan kategori baik meningkat dari 47 menjadi 75. Hal tersebut memberikan arti bahwa pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan siswa ketika pembelajaran berlangsung. Selain itu, target minimal yang diinginkan oleh pengajar telah tercapai, yaitu 70 dari jumlah siswa aktif pada saat penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa keaktifan tertinggi siswa terjadi pada saat siswa memperhatikan penjelasan atau materi tambahan yang diberikan oleh pengajar, yaitu 80. Siswa dalam hai ini ingin memahami materi dengan baik yaitu dengan memperhatikan pengajar saat memberikan penjelasan. Hasil observasi ini menunjukkan tingkat perkembangan siswa selama penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dengan kata lain, siswa dapat aktif berdiskusi dengan teman sebaya ketika pembelajaran berlangsung. Akan tetapi, tingkat keaktifan siswa dalam hal bertanya masih kurang, belum memenuhi target yang diinginkan oleh peneliti. Siswa yang aktif memberikan tanggapan atau pertanyaan pada saat pembelajaran hanya 67 dari jumlah siswa yang mengikuti pelajaran. 3 Wawancara Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis memberikan kesimpulan bahwa siswa merasa senang dengan diterapkannya model pmebelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Selain itu, siswa berpendapat, pengajar sudah mampu menerapkan model pembelajaran tersebut dengan baik. Pendapat siswa yang lain yaitu pengajar terkesan masih terburu-buru dalam menjelaskan materi memberikan materi tambahan dalam membantu diskusi kelas. Dengan begitu, siswa masih memerlukan pengulangan pada saat pengajar memberikan mteri, sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa menerima dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan juga merasa senang.

C. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMPN 1 BATU MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

0 16 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII-1 MTSN 1 MODEL MEDAN.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem dalam kehidupan tumbuhan untuk kelas VIII C SMP BOPKRI 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 140

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository

0 16 343