Analisis Data Analisis Kebutuhan

No Topik Pertanyaan Kesimpulan Jawaban 5 Apakah buku ajar interaktif berbasis GeoGebra dapat membantu siswa dalam memahami materi. Secara keseluruhan buku ajar interaktif dapat membantu pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes evaluasi. 6 Penggunaan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra untuk materi lain. Secara umum guru menginginkan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra dapat diterapkan pada materi lainnya. 7 Saran untuk perbaikan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra. Guru menginginkan tampilan buku ajar dibuat lebih menarik, motivasi-motivasi, perlu ditambah materi, dan latihan soal.

G. Analisis Data Hasil Penelitian

1. Analisis Data Analisis Kebutuhan

Data analisis kebutuhan merupakan hasil dari wawancara dengan guru matematika dan siswa kelas VIII. Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan guru matematika dan siswa. a. Hasil wawancara dengan guru Pada proses pembelajaran di kelas selama ini guru menggunakan metode ceramah dan diskusi. Guru merasa bahwa metode yang digunakan masih belum efektif dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki. Saat mengajar guru juga menemui kesulitan. Kesulitan yang dihadapi guru adalah saat siswa diminta untuk berdiskusi guru masih perlu menjelaskan kembali materi. Hal ini dikarenakan siswa belum paham mengenai materi yang didiskusikan. Selama ini guru belum pernah menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran di kelas. Pada saat mengajar guru hanya memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Namun guru pernah menggunakan media komputer dalam proses pembelajaran. Guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media komputer hanya beberapa kali. Hal ini dikarenakan guru merasa bahwa menggunakan media komputer memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan materi. Guru merasa bahwa tugas guru selain mengajar cukup banyak sehingga guru tidak mempunyai waktu jika harus mempersiapkan materi. Guru juga belum pernah mengajar dengan menggunakan buku ajar. Selama ini guru hanya menggunakan buku pegangan dari sekolah. Guru menginginkan suatu pembelajaran yang bervariasi dan inovatif di kelas. Oleh karena itu, guru mendukung jika akan diadakan suatu pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa guru sangat menginginkan inovasi baru dalam proses pembelajaran contohnya dengan mengggunakan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra ini.

b. Hasil wawancara dengan siswa

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, sebagian siswa menyukai matematika. Siswa yang menyukai matematika pada dasarnya senang berhitung. Siswa merasa kesulitan saat menentukan dan mengingat rumus yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal. Upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan cara mengerjakan kembali latihan soal dan bertanya kepada teman yang lebih paham. Sumber belajar yang digunakan siswa merupakan buku pegangan yang dipinjami dari perpustakaan sekolah. Siswa merasa bahwa pembelajaran di sekolah kadang menyenangkan kadang tidak. Selama ini perasaan siswa saat mengikuti pembelajaran di sekolah adalah biasa-biasa saja. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan oleh guru saat mengajar adalah metode ceramah. Menurut penyampaian siswa, guru tidak pernah menjelaskan materi. Selama mengajar guru hanya meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal. Guru akan menjelaskan ketika siswa menemui kesulitan. Oleh karena itu, siswa menginginkan adanya inovasi baru dalam pembelajaran di sekolah. Siswa belum pernah menggunakan media komputer saat belajar matematika. Siswa menggunakan media komputer hanya pada mata pelajaran tertentu seperti TIK. Siswa juga belum mengetahui apa itu buku ajar interaktif. Oleh karena itu siswa menjadi tertarik untuk mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan buku ajar interaktif. c. Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi, guru mengajar dengan metode ceramah dan cenderung duduk di depan kelas saat mengajar. Guru terkadang kurang memperhatikan kesulitan siswa saat belajar. Saat pembelajaran guru tidak menggunakan mediaalat peraga alat peraga lainnya. Pembelajaran terpacu pada buku pegangan yang dipinjamkan dari perpustakaan sekolah. Aktivitas siswa cenderung kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi di depan kelas dengan menggunakan papan tulis. Fasilitas di kelas yang diamati oleh peneliti sudah cukup memadai, namun tidak tersedia penggaris dan jangka. Selain itu, wifi juga tidak dapat terhubung di kelas sehingga jika akan dikembangkan produk buku ajar interaktif diperlukan thethering agar dapat terhubung dengan internet.

2. Analisis Data Validasi Buku Ajar Interaktif