60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tahapan Penelitian
Pada tanggal 1 Desember 2016, peneliti mengurus surat perizinan di Balai Kota Yogyakarta untuk melakukan kegiatan observasi di sekolah yang
akan dijadikan objek penelitian. Setelah mengurus surat perizinan, peneliti melakukan wawancara dan observasi. Peneliti melakukan wawancara
dengan guru matematika dan beberapa siswa kelas VIII. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2016. Pertama, peneliti melakukan
wawancara kepada guru matematika kelas VIII di ruang guru. Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara kepada siswa kelas VIII pada jam istirahat.
Wawancara kepada siswa dilakukan dengan cara memanggil satu per satu siswa yang sedang istirahat dan menanyakan kelasnya. Kemudian peneliti
melakukan wawancara kepada siswa kelas VIII yang ditemui. Data hasil wawancara ini akan digunakan sebagai analisis kebutuhan untuk menggali
potensi masalah. Setelah itu, peneliti melakukan kegiatan observasi di kelas yang sudah ditentukan oleh guru matematika, yaitu kelas VIIIC. Observasi
dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2016 pada jam ke 2 dan 3. Pada kegiatan ini peneliti melihat keadaan siswa saat mengikuti pembelajaran
dengan guru matematika sekaligus melihat fasilitas yang terdapat di dalam kelas. Data hasil observasi digunakan untuk menambah informasi analisis
kebutuhan.
Tahapan selanjutnya adalah menyimpulkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Hasil tersebut digunakan sebagai
pertimbangan dalam merancang buku ajar interaktif. Pembuatan rancangan dan penyusunan buku ajar interaktif dilaksanakan pada tanggal 10
Desember 2016 sampai dengan 3 Januari 2017. Rancangan buku ajar interaktif yang telah dibuat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan
guru matematika kelas VIII untuk mendapatkan komentar. Selanjutnya, rancangan buku ajar interaktif direvisi sesuai dengan komentar yang telah
diberikan oleh dosen pembimbing dan guru matematika kelas VIII. Berdasarkan perbaikan yang telah dilakukan, rancangan buku ajar interaktif
dibuat dalam bentuk web. Proses pembuatan tersebut dibantu oleh designer multimedia. Pembuatan ke dalam bentuk web menggunakan bantuan
aplikasi Adobe Dreawever dan disesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat oleh peneliti. Setelah itu, rancangan buku ajar interaktif dalam bentuk
web divalidasi oleh pakar yaitu Dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma dan Guru Matematika Kelas VIII serta beberapa Mahasiswa
Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Buku ajar interaktif kemudian diujicobakan di kelas VIIIC SMP
Negeri 6 Yogyakarta. Pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Berikut ini adalah
waktu pelaksanaan uji coba buku ajar interaktif.
Tabel 4.1 Waktu Pelaksanaan Uji Coba Buku Ajar Interaktif
Pembelajaran pada pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketiga dilakukan untuk mengambil data dan mengetahui kelemahan buku
ajar interaktif. Pada pertemuan keempat siswa mengerjakan soal evaluasi yang terdapat dalam buku ajar interaktif. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui keefektifan penggunaan buku ajar interaktif dan pemahaman siswa terhadap materi lingkaran yang telah dipelajari. Setelah itu, peneliti
menyebarkan kuesioner kepada siswa untuk mengetahui tanggapan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif.
B. Data Hasil Penelitian