9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hal-Hal Teoritik
1. Pengertian Belajar
Menurut Hamalik Oemar 2001:27 belajar merupakan suatu proses dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan bukan
merupakan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya merupakan suatu kegiatan untuk mengingat, melainkan belajar merupakan suatu proses
untuk mengalami. Hasil belajar dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku yang ditunjukkan oleh seseorang.
Arsyad Azhar 2011:1 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri seseorang dalam
hidupnya. Proses belajar tersebut terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, belajar dapat
terjadi kapanpun dan dimanapun. Pertanda bahwa seseorang tersebut telah belajar dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku dalam diri
seseorang tersebut. Adapun menurut Anthony Robbins dalam Trianto 2010:15
menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses dalam menciptakan hubungan antara sesuatu pengetahuan yang telah dipahami dan
memuat beberapa unsur, yaitu: 1 penciptaan hubungan, 2 sesuatu hal pengetahuan yang telah dipahami, 3 sesuatu pengetahuan yang
baru. Jadi dalam hal ini belajar bukan berangkat dari sesuatu yang benar-
benar belum diketahui melainkan berangkat dari keterkaitan antara dua pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan yang baru.
Berdasarkan pernyataan beberapa
ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang sehingga hasil dari proses belajar tersebut mampu menghasilkan perubahan dalam hal perilaku maupun kebiasaan
seseorang.
2. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan kegiatan yang sangat erat kaitannya dengan belajar. Menurut Surya Mohamad 2004:7 pembelajaran adalah
suatu proses yang dilakukan oleh setiap individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil
dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi yang telah dilakukan dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan menurut Trianto
2010:17 pembelajaran adalah aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel
dapat diartikan sebagai produk dari adanya interaksi yang berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Adapula pendapat
menurut Wina Sanjaya 2010:26 yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dengan siswa dalam
memanfaatkan potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan
kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi
yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar. Sebagai suatu
proses kerja sama, pembelajaran tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa, tetapi guru dan siswa saling
membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, kesadaran dan pemahaman guru dan siswa mengenai tujuan
pembelajaran merupakan syarat mutlak yang tidak bisa ditawar, sehingga dalam prosesnya, guru dan siswa mengarah pada tujuan
pembelajaran yang sama. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang dilakukan oleh guru dengan siswa untuk memperoleh suatu perubahan perilaku
sehingga mampu mencapai tujuan belajar tertentu.
4. Sumber Belajar