Contoh RPP (2)

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 1)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1 Alokasi Waktu: 6 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar :

1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

Indikator

1. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian mengelompokkan dalam besaran pokok dan besaran turunan

2. Menggunakan satuan Internasional dalam pengukuran

3. Mengkonversikan satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana

4. Menggunakan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Untuk mempelajari besaran pokok dan besaran turunan dengan menggunakan alat-alat ukur serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan

C. Metode Pembelajaran :

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode : - Diskusi Informasi

- Eksperimen / Demonstrasi - Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan

-Pernahkah kalian mengukur sesuatu ? -Apa sajakah benda yang dapat kita ukur ? *Motivasi

-Bagaimanakah cara mengukurnya ? -Dengan alat apa sajakah kita mengukur ?

b. Kegiatan Inti :

- Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok heterogen

- Meminta peserta didik untuk berdiskusi tentang besaran dan satuan - Membimbing peserta didik untuk memahami konsep besaran dan satuan - Menginformasikan kepada peserta didik tentang satuan Internasional (SI) - Melatih peserta didik untuk mengkonversi satuan

- Melakukan tanya jawab kepada peserta didik untuk mengetahui penguasaan/pemahaman tentang konsep besaran dan satuan.

- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

c. Kegiatan Penutup :


(2)

- Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pembelajaran sesui dengan tujuan pembelajaran

- Guru memberi tugas / pekerjaan rumah berupa soal-soal tentang konversi satuan

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan - Apakah besaran itu ? *Motivasi

-Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dengan besaran turunan !

b. Kegiatan Inti :

- Peserta didik dikondisikan dalam kelompok

- Peserta didik mendiskusikan tentang besaran pokok dan besaran turunan - Membimbing peserta didik dalam diskusi kelompok

- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok yang lain

- Membimbing peserta didik dalam diskusi kelas untuk mengarahkan kepada konsep yang benar

- Melakukan tanya jawab kepada peserta didik

- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

c. Kegiatan Penutup

- Peserta didik membuat rangkuman pembelajaran sesui dengan tujuan pembelajaran

- Peserta didik diberi pekerjaan rumah / latihan

3. Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan

1,2 m = ………..cm = …………..mm 5,2 Kg = ………..gram= …………..mg 0,25 jam=………menit= ……….sekon *Motivasi

- Siapa yang tahu apa nama alat ini ? ( sambil menunjukkan jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca dan stopwatch atau berupa gambar) - Apa kegunaan alat – alat tersebut ?

b. Kegiatan Inti :

- Peserta didik dikondisikan dalam kelompok

- Menunjukkan kepada peserta didik jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca dan stopwatch serta cara penggunaannya

- Membagikan jangka sorong, micrometer sekrup,neraca dan stopwatch kepada setiap kelompok dan menugaskan kepada setiap kelompok untuk melakukan pengukuran benda sesuai dengan alat-alat yang telah disiapkan oleh kelompok masing-masing

- Membimbing peserta didik dalam melakukan pengukuran

- Peserta didik menjelaskan hasil pengukuran yang dilakukan oleh kelompoknya

- Menegaskan kembali tentang penggunaan jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca dan stopwatch serta cara membaca skala dengan benar - Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek

pemahaman tentang pengukuran

- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

c. Penutup (10 Menit)

- Peserta didik membuat rangkuman pembelajaran sesui dengan tujuan pembelajaran - Melakukan tes lisan


(3)

- Memberikan tugas/PR

E. Sumber Belajar

- Buku Siswa kelas VII - Buku lain yang relevan - LKS

- Alat-alat praktikum - Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian: - Tes Tertulis

- Tes Unjuk Kerja

b. Bentuk instrumen: - Uraian

- Pilihan Ganda

- Uji petik kerja prosedur

c. Contoh instrumen

Uraian :

1. Apa perbedaan antara besaran pokok dengan besaran turunan ?

Kunci : Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri sedangkan besaran turunan dalah besaran yang diturunkan dari satuan besaran pokok

Skor = 1

2. Berikan masing-masing contoh besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya dalam Sistem Internasional (SI) !

. Kunci : Panjang satuannya meter Luas satuannya m2

Skor = 1

3. Sebutkan 3 nama alat ukur beserta kegunaannya !

Kunci : Jangka sorong mengukur diameter luar dan dalam sebuah tutup botol Mikrometer sekrup mengukur ketebalan uang logam

Neraca untuk mengukur massa benda Skor = 1

Pilihan Ganda :

- Pasangan besaran fisika yang benar .... a. massa dan kilogram

b. kecepatan dan kg/m3

c. usaha dan joule sekon d. waktu dan Newton Kunci : A

Skor = 1

Uji Petik Kerja Prosedur :

Lakukan pengukuran panjang papan tulis dengan menggunakan jengkal dan mistar! Rubrik

No Aspek Skor

1 Mengukur panjang dengan jengkal 3

2 Cara mengukur panjang dengan mistar 3

3 Membaca skala mistar dengan benar 4

Jumlah skor 10

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.197701022006041008


(4)

(NO. 2)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1 Alokasi Waktu: 4 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar :

1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Indikator :

1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat

2. Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume 3. Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain

A. Tujuan Pembelajaran.

Peserta didik dapat :

1. Mempelajari suhu dan pengukurannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2.Membuat thermometer sederhana

3.Membandingkan skala thermometer Celsius dengan skala thermometer yang lain

B.Materi Pembelajaran :

- Suhu dan pengukurannya

- Konversi skala termometer ke skala termometer yang lain (Reamur, Fahrenheit, Kelvin)

C. Metode Pembelajaran :

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode : - Diskusi Informasi

- Eksperimen / Demonstrasi - Observasi

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

- Sebutkan besaran yang kamu ketahui beserta satuannya ! *Motivasi

- Alat apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur besaran tersebut ? b. Kegiatan Inti :

- Peserta didik dikondisikan ke dalam kelompok kooperatif

- Peserta didik mendapat informasi tentang suhu dan alat pengukurnya

- Peserta didik mendapat informasi tentang teknik pembuatan termometer dan cara menentukan titik tetap bawah serta titik tetap atas

- Peserta didik mendapat informasi tentang perbandingan termometer Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin

- Peserta didik dilatih untuk mengkonversikan skala Celsius ke Reamur, skala Reamur ke Fahrenheit, dan skala Fahrenheit ke Kelvin

- Melakukan Tanya jawab untuk mengetahui penguasaan / pemahaman peserta didik tentang konsep suhu dan pengukuran


(5)

c. Kegiatan Penutup

- Peserta didik menarik kesimpulan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran

- Peserta didik menerima tugas / pekerjaan rumah berupa soal-soal tentang konversi satuan suhu skala Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin 2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang kamu ketahui tentang suhu ? *Motivasi

- Apa nama alat yang digunakan untuk mengukur suhu ? - Bagaimanakah cara menentukan skala pada termometer ? b. Kegiatan Inti :

- Peserta didik dikondisikan dalam kelompok kooperatif

- Peserta didik melakukan pengukuran suhu air es, air dingin, air mendidih - Peserta didik mengamati jenis perubahan yang dialami benda (es) ketika dipanaskan

- Peserta didik mendiskusikan keuntungan dan kerugian termometer raksa, Termometer alkohol

- Peserta didik membuat thermometer sederhana dengan alat-alat yang telah disediakan (thermometer tak berskala, gelas piala, kaki tiga,kasa, air es, pembakar spirtus)

- Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya dalam LKS - Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya

c. Kegiatan Penutup

- Peserta didik menarik kesimpulan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran

- Peserta didik melakukan tes lisan

- Peserta didik menerima tugas untuk membaca konsep Zat dan Perubahannya

E. Sumber Belajar

-Buku paket Fisika kelas VII -LKS

-Alat-alat praktikum -Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian - Tes Lisan - Tes Unjuk Kerja b.Bentuk instrumen -Isian dan PG c. Contoh Instrumen : - Instrumen isian

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu zat adalah ... Kunci : Termometer

Skor = 1 - Contoh tes PG

Bila termometer Celsius menunjukkan angka 25 o maka termometer Fahrenhait

menunjukkan angka...

a. 41o F b. 45o Fc. 57o Fd. 77o F

Kunci : d, Skor = 1 - Uji petik kerja dan produk


(6)

menggunakan alat-alat sebagai berikut: *termometer tak berskala

*kaki tiga + kassa *gelas piala *lampu spirtus *air, es batu Rubrik

No Aspek Skor

1 Merangkai alat dengan benar 2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 4

3 Memperoleh data dari percobaan 2

4 Membuat kesimpulan dengan benar 2

Jumlah skor 10

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100


(7)

(NO. 3)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1 Alokasi Waktu: 4 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar :

1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :

- Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar

- Mengukur ( panjang, massa, waktu ) suatu benda dengan berbagai alat ukur ( neraca, jangka sorong, mikrometer sekrup, stop watch ) dengan tepat dan teliti

- Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

- Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar

- Mengukur ( panjang, massa, waktu ) suatu benda dengan berbagai alat ukur ( neraca, jangka sorong, mikrometer sekrup, stop watch ) dengan tepat dan teliti

- Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran

B. Materi Pembelajaran :

Pengukuran

C. MetodePembelajaran :

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode : - Eksperimen / Demonstrasi - Observasi

D. Langkah-langkah kegiatan :

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

Peserta didik telah memahami Konsep Besaran dan Satuan *Motivasi

- Jelaskan bagaimana cara menggunakan alat ini! (sambil memperlihatkan jangka sorong ke peserta didik)

b. Kegiatan Inti :

-Mengkondisikan siswa dalam kelompok

-Menunjukkan kepada siswa berbagai alat ukur panjang (mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, meteran), alat ukur massa (neraca satu lengan, neraca dua lengan), dan alat ukur waktu (stop watch, arloji)

-Mendemonstrasikan penggunaan alat-alat ukur tersebut

-Meminta siswa melakukan pengukuran dengan berbagai alat ukur panjang dan mencatat hasilnya

-Meminta siswa melakukan pengukuran dengan berbagai alat ukur massa dan mencatat hasilnya

- Meminta siswa melakukan pengukuran dengan berbagai alat ukur waktu dan mencatat hasilnya


(8)

-Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok lain

-Membimbing siswa dalam diskusi kelas untuk mengarahkan kepada konsep yang benar

-Melakukan tanya jawab untuk mengecek pamahaman siswa -Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

c. Kegiatan Penutup

- Membimbing siswa membuat rangkuman pembelajaran sesui dengan tujuan pembelajaran

- Melakukan tes lisan - Memberi tugas / PR

E. Sumber Belajar

-Buku paket -LKS

-Alat-alat praktikum -Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian - Tes Unjuk Kerja

b.Bentuk instrumen

-Lembar Observasi Unjuk Kerja c. Contoh Instrumen :

Rubrik

No Aspek Skor

1 Merangkai alat dengan benar 2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 4

3 Memperoleh data dari percobaan 2

4 Membuat kesimpulan dengan benar 2

Jumlah skor 10

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.1977010220060410041008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP

)

(NO. 4)


(9)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1 Alokasi Waktu: 6 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

2. Memahami klasifikasi zat

Kompetensi Dasar :

2. 1. Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

2. 2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :

1.Mengidentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan indikator yang sesuai 2.Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam

3.Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan 4.Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kunyit, kembang sepatu, atau kol ungu

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1.Membedakan pengertian asam, basa dan garam secara kimia 2.Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa dan garam 3.Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa dan garam 4.Menggunakan alat penentu petunjuk asam dan basa

5.Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikan

B. Materi Pembelajaran

- Asam, basa dan garam

- Sifat asam dan basa pada bahan makanan

C. Metode Pembelajaran :

1.Model : *Direct Intruction (DI) *Cooperative Learning (CL) 2.Metode : *Pengamatan

*Diskusi informasi *Obsevasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan pertama : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat Pengetahuan:

- Sebutkan nama-nama senyawa berikut ini : H2SO4 , NaOH , NaCl

*Motivasi

-Pernahkah kamu merasakan cuka ? -Bagaimanakah rasanya ?

*Pra eksperimen

-Hati-hati dalam mencampurkan zat kimia !

-Jangan sekali-kali kamu mencium zat kimia secara langsung ! b. Kegiatan Inti :

*Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok

*Guru dan peserta didik mendiskusikan pengertian asam, basa dan garam serta menentukan ciri-cirinya


(10)

peserta didik mengamati dan mengelompokkannya

*Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan secara kelompok c. Kegiatan Penutup

*Guru dan peserta didik membuat rangkuman kesimpulan

*Guru memberikan tes secara lisan tentang asam, basa dan garam 2. Pertemuan Kedua :

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Sebutkan ciri-ciri asam, basa dan garam ! *Motivasi

-Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna kemudian ditetesi dengan asam cuka ? Apa yang terjadi ?

-Apa yang kamu rasakan ? *Pra eksperimen

-Guru mengingatkan kepada peserta didik agar hati-hati jangan sampai menyentuh atau mencium larutan asam sulfat !

b. Kegiatan inti :

*Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok

*Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas lakmus atau pH stik untuk menentukan sifat asam dan basa dari suatu larutan *Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk membuat kesimpulan dari data percobaan

*Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal c. Kegiatan penutup

* Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan *Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari bahan-bahan disekitar rumah dan dikelompokkan ke dalam zat-zat yang bersifat asam, basa dan garam

3. Pertemuan Ketiga : a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan

-Sebutkan sifat asam, basa dan garam ! *Motivasi

-Sebutkan contoh asam, basa dan garam yang ada di sekitar kita !

b. Kegiatan inti :

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Melalui diskusi kelompok siswa mengidentifikasi sifat asam dan sifat basa pada bahan makanan

*Membimbing siswa mengkomunikasikannya dalam kelompok

*Mencari contoh-contoh asam, basa yang dijumpai dalam kehidupan hari

c. Kegiatan penutup

* Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan

* Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari bahan makanan yang bersifat asam dan basa


(11)

a. Pendahuluan

- Prasyarat Pengetahuan : Sifat larutan asam, basa, garam, indikator asam-basa.

- Motivasi : Mengapa kalau noda kunyit dicuci dengan sabun warnanya menjadi coklat bukannya bersih ?

- Masalah : Tumbuhan apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator alam ?

b. Kegiatan Inti

- Guru mengelompokkan siswa sesuai dengan keadaan siswa.

- Guru dan siswa mendiskusikan materi yang akan dipelajari yaitu pembuatan indikator alam dan memilih indikator alam yang baik.

- Siswa melakukan percobaan dimulai dengan mengkaji lembar kegiatan “Membuat Indikator Alam dari Tumbuhan”.

- Menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja untuk menyimpulkan hasil percobaan. - Presentasi hasil percobaan.

c. Penutup

- Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang macam-macam indikator alam dan cara memilih indikator yang tepat.

- Memberikan tugas kelompok untuk meneliti berbagai tumbuhan lain yang dapat digunakan sebagai indikator.

E. Sumber Belajar :

a.Buku paket b.LKS

c.Buku referensi d.Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar :

a. Teknik penilaian -Tes tertulis -Tes unjuk kerja

b. Bentuk instrumen -Tes Isian

-Tes identifikasi

-Tes uji petik kerja prosedur c. Contoh instrumen

-. Tes isian

Ciri-ciri basa adalah…….. Kunci : -Mengandung OH -Rasanya pahit -Bila kena kulit licin Skor : 3

-.Contoh tes identifikasi

Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl) Kunci : Asam ; larutan cuka, HCl

Basa ; larutan sabun

Garam ; larutan garam, NaCl Skor : 3


(12)

Lakukan kegiatan untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan dengan menggunakan pH stik !

Rubrik

No Aspek Skor

1 Ketepatan menggunakan pH stik dengan benar 2 2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yg benar 2

3 Memperoleh data dari kegiatan 2

4 Membuat kesimpulan 2

Jumlah skor 8

LKS 4.1 Menguji Sifat Asam dan Basa dengan Kertas Lakmus

Tabel Pengamatan

Pertanyaan:

1. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan asam? 2. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan basa? 3. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan garam? 4. Buatlah kesimpulan tentang sifat asam, basa dan garam dari percobaan ini!

5. Apa kegunaan dari kertas lakmus?

6. Apa yang dimaksud dengan indikator asam basa?

LKS 4.2

Membuat Indikator Alam dari Tumbuhan

Lakmus LakmusWarna

Mula-Mula

Warna Lakmus setelah Ditetesi Larutan Cuka Air Kapur GaramDapur

Lakmus merah Merah Merah _________ _________ Lakmus biru Biru ________ _________ _________

1. Siapkan potongan-potongan kecil kertas lakmus merah dan lakmus biru pada plat tetes.

2. Teteskan 2 tetes larutan asam cuka kepada lakmus merah dn lakmus biru, amati perubahan yang terjadi. 3. Ulangi percobaan dengan meneteskan larutan basa

(air kapur) dan larutan garam dapur kepada lakmus merah dan lakmus biru yang lain. Amati lagi perubahan yang terjadi. Catat pada tabel pengamatan!


(13)

Untuk menguji sifat larutan asam dan basa dapat digunakan kertas lakmus merah dan biru. Lakmus merupakan indikator buatan harganya cukup mahal. Banyak bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator yaitu dari berbagai tumbuhan yang ada disekitar kita cara membuatnyapun sangat mudah. Pada percobaan ini akan dibuat indikator alam dari bunga-bungaan, daun dan kunyit, serta

menentukan perubahan-perubahan warnanya di dalam asam, basa, dan garam.

Alat:

Lumpang/alu Plat tetes

Pipet tetes Labu erlenmeyer Corong

Kertas saring

Bahan :

Air

Alkohol Umbi kunyit,

Bunga dan daun berwarna Larutan cuka, air kapur

Langkah Kerja:

A. Pembuatan Indikator.

1. Tumbuk satu macam kelopak bunga sampai halus. Tambahkan ± 5 mL alkohol.

2. Aduk campuran, diamkan sebentar kemudian pisahkan larutan ekstrak bunganya yang akan digunakan sebagai indikator.

3. Amati warna ekstrak bunga, kemudian catat pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna atau krayon yang sesuai.

4. Buat lagi indicator alam lainnya dengan cara yang sama.

B. Pengujian indikator alam dengan air ,larutan asam dan basa.

1. Siapkan 5 tetes larutan cuka, air kapur dan air dalam plat tetes

2. Tambahkan masing-masing 2 atau 3 tetes indikator, aduk dan amati perubahan warna indikator tersebut.

3. Amati perubahan warna masing-masing indikator

4. Catat pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna /krayon yang sesuai.

Tabel Pengamatan


(14)

Bahan Indikator

Warna sebelum ditumbu

k

Warna Indikator

Perubahan Warna Indikator Alam Air DapurCuka Air

Kapur

...

...

...

...

...

Pertanyaan:

1. Bagaimana kecenderungan perubahan warna dari bunga yang berwarna sama didalam asam dan basa?

2. Bagaimana kecenderungan perubabahan warna dari daun yang berwarna sama didalam asam dan basa?

3. Tentukan indikator alam apa yang paling baik untuk menguji sifat larutan asam dan basa, jelaskan!

Petunjuk Guru untuk percobaan Indikator Alam Persiapan Alat dan Bahan

1. Kalau tidak tersedia alat dan untuk mengurangi waktu praktikum siswa dapat ditugaskan menumbuk bahan dirumah dan diambil ekstraknya ke sekolah tetapi bahan indikator aslinya tetap dibawa agar siswa lain mengetahuinya. Guru cukup mendemonstrasikan lagi untuk mengingatkan cara membuat indikator.

2. Kalau tidak ada plat tetes, dapat diganti dengan tempat menyimpan cat air yang biasa digunakan pada pelajarn menggambar, potongan keramik lantai atau piring dasar putih, hanya jumlah tetesan harus berjauhan agar tidak bersatu.

3. Pipet tetes dapat diganti sedotan minuman diameter kecil. 4. Larutan asam cuka dari botol harap diencerkan dahulu.

5. Air kapur dibuat dari kapur sirih sehari sebelumnya, endapkan lalu dekantasi.

6. Kolom pengamatan untuk siswa disesuaikan dengan jumlah indikator yang dibuat, untuk presentasi dibuat pada kertas tersendiri, selanjutnya setiap kelompok menempelkan di tempat yang telah diatur guru. Setelah ditempelkan semua siswa harap membandingkan hasil percobaannya dengan kelompok lain.

Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil percobaan dari hasil percobaan siswa.


(15)

8. Semua larutan dan bahan yang yang akan digunakan harus diberi label

Strategi Praktikum

1. Sebaiknya semua peralatan dan larutan sudah tersedia di meja praktikum setiap kelompok.

2. Jika ekstrak indikator yang akan diuji hanya ada satu wadah/tempat, indikator dapat digunakan semua kelompok dengan berkeliling.

3. Strategi pengaturan siswa pada saat praktikum disesuaikan dengan kondisi kelas. 4. Hasil pengamatan siswa dapat dipresentasikan / ditempel untuk didiskusikan.

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100


(16)

(NO. 5)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

2. Memahami klasifikasi zat

Kompetensi Dasar :

2. 3. Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana 2. 4. Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran

Indikator :

1.Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur 2.Menuliskan nama dan lambang unsur

3.Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana

4.Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

5.Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan 6.Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana

7.Mengelompokkan zat –zat ke dalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur 2.Menuliskan nama dan lambang unsur

3.Menuliskan nama unsur dan rumus kimia sederhana 4.Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

5.Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan 6.Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana

7.Mengelompokkan zat –zat ke dalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran :

- Tatanama unsur dan rumus kimia sederhana - Unsur, senyawa dan campuran

C. Metode Pembelajaran :

1.Model : *Direct Intruction (DI) *Cooperatif Learning (CL) 2.Metode : *Diskusi informasi

*Eksperimen *Obsevasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan pertama : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Apa yang kamu ketahui tentang zat ? -Ada berapa wujudkah zat itu, sebutkan ! *Motivasi

-Sebutkan unsur-unsur yang ada di sekitar kita ! - Mengapa unsur-unsur diberi simbol ?


(17)

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Melalui diskusi informasi guru menjelaskan aturan penulisan lambang unsur *Melalui diskusi kelompok guru menyuruh siswa menuliskan nama dan lambang unsur

*Melalui diskusi informasi guru menjelaskan penulisan nama dan rumus kimia sederhana

*Guru menugaskan kelompok untuk menentukan nama senyawa dan rumus Kimia sederhananya

c. Kegiatan penutup

*Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas

*Guru beserta peserta didik membuat rangkuman hasil belajar

*Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan

*Guru memberi tugas rumah menghapal rumus kimia sedehana 2. Pertemuan Kedua :

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Jelaskan aturan penulisan lambang unsur ? *Motivasi

-Jelaskan perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran ! b. Kegiatan inti :

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

* Melalui diskusi kelompok siswa membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan

* Membimbing siswa untuk membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana * Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

c. Kegiatan penutup

* Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas

* Guru beserta peserta didik membuat rangkuman hasil belajar

* Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan * Guru memberi tugas rumah mencari contoh-contoh unsur, senyawa dan campuran 3. Pertemuan Ketiga :

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Jelaskan perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran ! *Motivasi

-Berikan contoh unsur,senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari ! b. Kegiatan inti :

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Melalui diskusi kelompok siswa menjelaskan perbedaan campuran homogen dengan campuran heterogen

*Melalui diskusi kelompok siswa mengelompokkan zat-zat ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen

*Membimbing siswa untuk membuat tabel beda campuran homogen dan campuran heterogen

c. Kegiatan penutup

*Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas

*Guru beserta peserta didik membuat rangkuman hasil belajar

*Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan

*Guru memberi tugas rumah mencari contoh-contoh senyawa homogen dan Heterogen


(18)

E. Sumber Belajar :

a.Buku paket b.LKS

c.Buku referensi d.Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar :

a. Teknik penilaian -Tes tertulis -Tes lisan

b. Bentuk instrumen -Isian

c. Contoh instrumen - Tes lisan

-Sebutan untuk zat murni yang masih dapat diuraikan dengan reaksi kimia biasa disebut……

Kunci : Senyawa Skor = 1

- Contoh tes identifikasi

-Tentukan rumus kimia berikut : CO2 = Karbon dioksida

HCl = Asam klorida NaOH = Natrium hidroksida Skor = 3

- Tes unjuk kerja

-Uji petik prosedur kerja

Lakukan pengelompokkan berikut! Rubrik

No Aspek Skor

1 Ketepatan menentukan senyawa/campuran 2

2 Mengelompokkan zat dengan benar 2

3 Membuat bagan dengan benar 2

4 Membedakan campuran homogen/heterogen 2

Jumlah skor 8

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100


(19)

(NO. 6)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1 Alokasi Waktu: 8 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar :

3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :

1. Menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas

2. Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

3. Menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi misalnya Bimetal 4. Menyelidiki perubahan wujud suatu zat

5. Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran 6. Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan

7. Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1.Menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas

2. Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

3. Menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi misalnya Bimetal 4. Menyelidiki perubahan wujud suatu zat

5. Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran 6. Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan

7. Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran :

- Pemuaian zat padat, cair dan gas - Wujud zat

- Susunan partikel-partikel zat padat cair dan gas - Gaya kohesi dan adhesi

- Gaya kapilaritas

- Prinsip kerja bejana berhubungan - Prinsip kerja Bimetal

C. MetodePembelajaran :

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode : - Diskusi Informasi

- Eksperimen / Demonstrasi - Observasi


(20)

D. Langkah-langkah kegiatan : 1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

- Jelaskanlah pengertian suhu dan alat untuk pengukurnya ? *Motivasi

- Ada berapa jenis zat yang kamu ketahui dan sebutkanlah ! b. Kegiatan Inti :

-Mengkondisikan siswa dalam kelompok

-Menunjukkan kepada siswa 1 set alat Muschenbroek beserta kegunaannya -Mendemonstrasikan penggunaan alat Muschenbroek

-Meminta siswa mencatat hasil pengukuran pemuaian zat padat dengan membaca skala pada Muschenbroek

-Menunjukkan kepada siswa 1 set alat Bilatometer beserta kegunaannya -Mendemonstrasikan penggunaan alat Bilatometer

-Meminta siswa mencatat hasilnya, zat cair mana yang lebih cepat memuai -Mengambil salah satu labu Bilatometer lalu dipanaskan, ujung pipa kapilernya dimasukkan kedalam air

-Meminta siswa mengamati apa yang terjadi dan mengambil kesimpulan tentang pemuaian pada gas

-Membimbing siswa untuk berdiskusi kelompok dan membuat laporan -Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok lain

-Membimbing siswa dalam diskusi kelas untuk mengarahkan kepada konsep yang benar

-Melakukan tanya jawab untuk mengecek pamahaman siswa -Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

c. Kegiatan Penutup

- Membimbing siswa membuat rangkuman pembelajaran sesui dengan tujuan pembelajaran

- Melakukan tes lisan - Memberi tugas / PR 2. Pertemuan kedua

a. Kegiatan pendahuluan * Prasyarat pengetahuan

- Apa nama alat untuk mengukur pemuaian pada zat padat ? * Motivasi

- Dapatkah zat berubah wujud ?

- Sebutkan perubahan wujud zat yang kamu ketahui dalam kehidupan hari !

b. Kegiatan Inti :

-Mengkondisikan siswa dalam kelompok

-Meminta siswa berdiskusi tentang perubahan wujud zat

-Membimbing siswa untuk memahami konsep mencair, membeku, menguap, menyublim, mengkristal dan mengembun

- Meminta siswa menyebutkan beberapa contoh perubahan wujud zat

- Membimbing siswa untuk memahami konsep molekul / partikel dan susunan molekul / partikel pada zat padat, cair dan gas

- Meminta siswa berdiskusi tentang perbedaan sifat zat padat, cair dan gas dengan membandingkan susunan molekul / partikelnya

- Melakukan Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui penguasaan / pemahaman siswa tentang konsep perubahan wujud zat


(21)

c. Kegiatan Penutup

-Membimbing siswa membuat rangkuman pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran

-Melakukan tes lisan -Memberi tugas / PR

3. Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

- Sebutkan contoh peristiwa mencair, membeku dan menguap ? *Motivasi

- Sebutkan perbedaan sifat zat padat, cair dan gas berdasarkan susunan molekul-molekulnya?

b. Kegiatan Inti :

-Mengkondisikan siswa dalam kelompok

-Membimbing siswa untuk memahami konsep adhesi dan kohesi -Meminta siswa memberikan contoh peristiwa adhesi dan kohesi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

-Membimbing siswa untuk memahami konsep meniskus cembung dan meniskus cekung

-Meminta siswa memberikan contoh peristiwa meniskus cembung dan meniskus cekung yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari -Membimbing siswa untuk memahami konsep kapilaritas

-Meminta siswa memberikan contoh peristiwa kapilaritas yang ditemukan dalam kehidupan sehari- hari

-Membimbing siswa untuk memahami konsep bejana berhubungan -Meminta siswa memberikan contoh peristiwa bejana berhubungan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

-Melakukan Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui penguasaan / pemahaman siswa tentang konsep perubahan wujud zat

-Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya c. Kegiatan Penutup

- Membimbing siswa menarik kesimpulan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran

-Memberi pekerjaan rumah / latihan dari buku paket

4. Pertemuan Keempat

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

- Sebutkan perbedaan sifat zat padat, cair dan gas berdasarkan susunan molekul-molekulnya?

*Motivasi

- Jelaskanlah apa yang akan terjadi jika suatu zat dipanaskan ? b. Kegiatan Inti :

-Mengkondisikan siswa dalam kelompok -Menunjukkan kepada siswa Bimetal

-Membimbing siswa mendemonstrasikan prinsip kerja Bimetal -Membimbing siswa membuat laporan

-Membimbing siswa memberi contoh penerapan prinsip kerja Bimetal dalam kehidupan sehari-hari

- Membimbing siswa memahami dan menggunakan rumus muai panjang, muai luas dan muai volume

-Melakukan Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui penguasaan / pemahaman siswa tentang konsep perubahan wujud zat


(22)

c. Kegiatan Penutup

- Membimbing siswa menarik kesimpulan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran

- Melakukan tes lisan

- Menugaskan kepada siswa untuk membaca konsep “ Massa Jenis dan Kalor “

E. Sumber Belajar

-Buku paket Fisika kelas VII -LKS

-Alat-alat praktikum -Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian - Tes Lisan

b.Bentuk instrumen -Isian

c. Contoh Instrumen : - Contoh isian Instrumen : 1. Jelaskan sifat :

a.zat padat b. zat cair c. zat gas

2. Jelaskanlah perbedaan meniscus cembung dengan meniscus cekung ? 3. Sebutkan 3 contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari ! 4. Sebutkan 3 contoh masalah yang dapat ditimbulkan akibat pemuaian zat !

Kunci :

1. a. susunan molekulnya rapat teratur dan ikatan antar molekulnya sangat kuat b. susunan molekulnya agak renggang dan ikatan antar molekulnya agak lemah

c. susunan molekulnya sangat renggang dan ikatan antar molekulnya hampir tidak ada

2. Meniskus cembung gaya adhesi lebih kecil dari pada gaya kohesi sedangkan meniskus cekung gaya adhesi lebih besar dari pada gaya kohesi

3. Basahnya dinding rumah pada saat hujan Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor Naiknya air pada xilem pada tumbuhan 4. Pecahnya ban sepeda apabila kepanasan Jendela akan susah dibuka pada musim hujan Melengkungnya rel kereta api

Skor = 8

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,


(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP

)

(NO. 7)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar :

3.2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :

1. Mengukur massa dan volume zat padat dan zat cair 2. Menghitung massa jenis zat padat dan zat cair

3. Memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan massa jenis

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Mengukur massa dan volume zat padat dan zat cair 2. Menghitung massa jenis zat padat dan zat cair

3. Memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan massa jenis zat

B. Materi Pembelajaran :

-Massa dan massa jenis zat

C. Metode Pembelajaran :

1.Model : *Direct Intruction (DI) *Cooperative Learning (CL) 2.Metode : *Diskusi kelompok

*Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan pertama : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Besaran pokok apa saja yang kamu ketahui ? *Motivasi

-Bagaimana cara mengukur massa suatu zat ? -Bagaimana pula cara mengukur volume suatu zat ? *Pra Eksperimen

-Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca ! b. Kegiatan Inti

*Siswa dikondisikan dalam kelompok

*Meminta siswa untuk mengukur massa dan volume berbagai zat padat dan zat cair *Meminta siswa berdiskusi tentang cara mengukur masa dan volume zat padat dan zat cair

*Membimbing siswa untuk memahami konsep massa jenis

*Peserta didik mengamati dan menulis datanya pada buku laporan c. Kegiatan penutup

*Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok

*Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar *Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari

*Guru memberikan tugas berupa latiahn soal 2. Pertemuan kedua :

a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan


(24)

*Motivasi

- Jelaskanlah pengertian massa jenis suatu zat ?

b. Kegiatan Inti

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Meminta siswa berdiskusi tentang massa jenis zat padat dan zat cair *Membimbing siswa untuk menggunakan rumus massa jenis zat

*Membimbing siswa untuk memecahkan soal-soal yang berkaitan dengan massa jenis zat padat dan zat cair

*Melatih siswa untuk menghitung massa jenis zat dengan sistem MKS dan cgs

c. Kegiatan penutup

*Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar *Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari

*Guru memberikan tugas berupa latihan soal

E. Sumber Belajar

-Buku paket Fisika kelas VII -LKS

-Alat-alat praktikum -Lingkungan sekitar

F. Penilaian

a. Teknik penilaian: Tes tertulis, Tes lisan b. Bentuk instrumen: Isian dan PG c. Contoh instrumen

-Instrumen tes tertulis

1. Sebuah benda dengan massa 20 Kg memiliki volume 40 M3. Berapakah

massa jenis zat tersebut ?

Kunci : Massa jenis = Massa / volume = 20 Kg / 40 M3 = 0. 5 Kg/ m3 Skor = 4

2. Sebuah bejana kuningan massanya 42 gr, Apabila massa jenis kuningan 8. 40 gr / cm3 maka berapakah volume bejana tersebut ?

Skor = 3 - Contoh tes PG

1. Sebuah kubus memiliki massa 60 gr dengan panjang sisi-sisinya 2 cm3.

Maka massa jenis kubus tersebut adalah……….

a.. 7, 5 gr / cm3 b.75 gr / cm3 c.0, 75 gr / cm3 d.750 gr / cm3

2. Satuan massa jenis dalam SI adalah……..

a. Kg / cm3 b.Kg / m3 c. gr / cm3 d.gr / m3

3. Massa jenis merupakan besaran turunan dari besaran pokok……… a.berat dan massa c.panjang dan berat b.massa dan panjang d.panjang dan luas Skor = 3

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100


(25)

(NO. 8)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar :

3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :

1.Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud zat

2.Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

3.Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlikan untuk menaikkan suhu zat 4.Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur

5.Menerapkan hubungan Q = m.C Δt, Q = m.U dan Q = m.L untuk menyelesaikan masalah sederhana

A.Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1.Menjelaskan pegertian kalor

2.Menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu benda dan perubahan wujud 3.Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

4.Menentukan banyaknya kalor yang diperlikan untuk menaikkan suhu zat

5.Memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan peristiwa mendidih dan melebur

6.Menerapkan rumus Q = m.C Δt, Q = m.U dan Q = m.L untuk menyelesaikan masalah sederhana

B. Materi Pembelajaran :

- Kalor

C. Metode Pembelajaran :

1.Model : *Direct Intruction (DI) *Cooperative Learning (CL) 2.Metode : *Diskusi informasi

*Eksperimen *Obsevasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan pertama : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Apa yang kamu ketahui tentang energi ? *Motivasi

-Sebutkan macam-macam energi yang kamu ketahui ? *Pra Eksperimen

-Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca ! -Juga hati-hati menggunakan api !

b. Kegiatan Inti

*Siswa dikondisikan dalam kelompok


(26)

mengkomunikasikan kepada seluruh anggota kelompok

*Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar

*Membimbing siswa untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suatu zat *Menginformasikan kepada siswa cara menentukan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda

*Melatih siswa untuk memecahkan soal-soal yang berhubungan dengan banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu benda

*Peserta didik mengerjakan soal-soal pada buku latihan c. Kegiatan penutup

*Guru beserta peserta didik melakukan tanya jawab hasil latihan soal *Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar *Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan *Guru memberikan tugas rumah berupa soal-soal tentang banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk manaikkan suhu benda

2. Pertemuan kedua : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

- Secara klasikal memberi pertanyaan apa yang dimaksud dengan kalor ? *Motivasi

- Guru memberikan soal dan peserta didik diminta untuk memecahkannya ! b. Kegiatan Inti

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Melalui diskusi informasi guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat

*Guru memberikan informasi cara menentukan perubahan suhu dan wujud zat dengan menggunakan rumus Q = m.C Δt, Q = m.U dan Q = m.L serta dengan menggunakan grafik kenaikan suhu dan perubahan wujud zat *Guru memberi contoh latihan cara menghitung Q1, Q2, Q3 dan ...Qn

c. Kegiatan penutup

*Guru beserta peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman

*Guru memberi tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan *Guru memberi tugas rumah berupa latihan soal-soal menghitung Q1, Q2 dan

Q3

3. Pertemuan ketiga : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Secara klasikal guru memberikan soal yang harus dikerjakan didepan kelas ! *Motivasi

- Perubahan apa saja yang dapat disebabkan oleh kalor ? b. Kegiatan Inti

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Melalui diskusi kelas guru mengulang kembali soal-soal yang berhubungan dengan kalor yang dapat menyebabkan perubahan suhu dan wujud zat *Menginformasikan kepada peserta didik banyaknya kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur

*Melalui diskusi informasi guru dan peserta didik menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

c. Kegiatan penutup

*Guru beserta peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman

*Guru memberi tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan *Guru memberi tugas rumah membaca buku tentang konduksi, konveksi dan radiasi serta membawa 2 balon per kelompok untuk pertemuan berikutnya


(27)

4. Pertemuan keempat : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Secara klasikal guru memberikan pertanyaan apakah kalor tersebut ? *Motivasi

- Apakah kalor dapat berpindah tempat ? b. Kegiatan Inti

*Mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Meminta siswa meniup balon yang dibawa oleh masing-masing kelompok *Meminta siswa meletakkan balon tersebut pada tempat yang disediakan *Setiap kelompok mewakilkan 2 orang anggotanya kedepan kelas dan membentuk barisan yang rapat

*Guru menginformasikan bahwa balon diumpamakan kalor dan siswa didepan kelas adalah partikel zat

*Guru menyuruh siswa yang ada didepan kelas untuk memindahkan balon tersebut tanpa siswa berpindah tempat (konduksi)

*Guru dan peserta didik menyimpulkan jenis perpindahan kalor tersebut (konduksi)

*Guru dan peserta didik mengulang kembali kegiatan 1 tapi barisannya berjauhan

*Guru menyuruh siswa memindahkan balon dengan cara berpindah tempat (konveksi)

*Guru dan peserta didik menyimpulkan jenis perpindahan kalor tersebut (konveksi)

*Guru menyuruh dua orang siswa ke depan kelas lalu mereka diperintahkan untuk memindahkan balon dengan cara dilempar karena jarak keduanya berjauhan

*Guru dan peserta didik menyimpulkan jenis perpindahan kalor tersebut (radiasi)

*Meminta siswa untuk membuat laporan hasil eksperimen tersebut c. Kegiatan penutup

*Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas

*Guru beserta peserta didik membuat rangkuman hasil belajar

*Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru diajarkan

*Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan, misalnya mencari contoh konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari

E. Sumber Belajar :

a.Buku paket b.LKS

c.Buku referensi d.Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar :

a. Teknik penilaian -Tes tertulis -Tes lisan

b. Bentuk instrumen -Isian

c. Contoh instrumen

1. 4 Kg besi dipanaskan dari suhu 200 C hingga 700 C. Kalor jenis besi 460

J/Kg0C. Berapakah energi yang diperlukan oleh besi tersebut !

2. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 Kg zat sebesar 10 C disebut ?


(28)

3. Jelaskanlah perbedaan konduktor dan isolator ! 4. Sebutkanlah contoh perpindahan kalor secara radiasi !

5. 3 gram balok baja suhunya 50 C kalor jenis baja 0, 11 kal/g0C. Kemudian

balok baja tersebut dipanaskan hingga 300 C. Berapakah kalor yang

diterima balok baja tersebut ?

Kunci :

1. Diket : C = 460 J/Kg0C

M = 4 Kg Δt = 500 C

Ditanya : Q =... ? Jawab : Q = m.C. Δt

= 4 Kg x 460 J/Kg0C x 500 C = 92.000 J

2. Kalor jenis

3. Konduktor adalah pengantar panas yang baik sedangkan isolator adalah pengantar panas yang buruk

4. Sinar matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa udara 5. Diket : m = 3 g

Δt = 250 C

C = 0, 11 kal/g0C

Ditanya : Q = ... ? Jawab : Q = m.C. Δt

= 3 g x 0, 11 kal/g0C x 500 C = 8, 25 kalori

Pabuaran,... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,


(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP

)

(NO. 9)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi Dasar :

4. 1. Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat

4. 3. Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana

Indikator :

1. Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia 2. Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan hari

3. Mengkomunikasikan perubahan fisika dan perubahan kimia

4. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan perubahan fisika dan kimia

5. Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Membandingkan perubahan fisika dan perubahan kimia 2. Mengklasifikasikan perubahan fisika dan perubahan kimia 3. Mengkomunikasikan perubahan fisika dan perubahan kimia 4. Membedakan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia 5. Menyimpulkan hasil percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia

B. Materi Pembelajaran

- Sifat fisika dan sifat kimia zat

- Perubahan fisika dan perubahan kimia

C. Metode Pembelajaran :

1.Model : *Direct Intruction (DI) *Cooperative Learning (CL) 2.Metode : *Pengamatan

*Diskusi informasi *Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan pertama : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Apa yang kamu ketahui tentang perubahan zat, berikan contohnya ! *Motivasi

-Pernahkah kamu membakar kertas ? -Apa yang terjadi ?

b. Kegiatan inti :

*Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Guru dan peserta didik mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan perubahan kimia


(30)

* Membimbing siswa untuk melakukan percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan bahan-bahan yang telah disiapkan oleh kelompok masing-masing * Peserta didik mengkomunikasikan dalam kelompoknya untuk membuat

kesimpulan dari percobaan

*Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara klasikal c. Kegiatan penutup

*Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan *Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari contoh-contoh perubahan fisika dan perubahan kimia yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

2. Pertemuan Kedua : a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan

-Jelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia ? *Motivasi

-Sebutkan contoh-contoh perubahan fisika dan perubahan kimia yang sering kamu jumpai di sekitar kita !!

b. Kegiatan inti :

*Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengelompokkan contoh-contoh

perubahan fisika dan perubaha kimia dalam kehidupan sehari-hari

*Guru dan peserta didik mendiskusikan karakteristik perubahan fidsika dan perubahan kima

*Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kelompoknya

c. Kegiatan penutup

*Guru dan peserta didik membuat rangkuman hasil kegiatan

*Guru membuat tes lisan tentang karakteristik perubahan fisika dan kimai zat *Guru memberi tugas rumah membaca tentang unsur, senyawa dan

campuran

E. Sumber Belajar :

a.Buku paket b.LKS

c.Buku referensi d.Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar :

a. Teknik penilaian -Tes tertulis -Tes unjuk kerja

b. Bentuk instrumen -Tes Isian

-Tes identifikasi

-Tes uji petik kerja prosedur

c. Contoh instrumen -. Tes isian

Jika NaOH direaksikan dengan HCl akan berbentuk garam (NaCl). Pada peristiwa ini terjadi perubahan kimia yang ditandai dengan adanya... Kunci : -terbentuknya endapan

-kanaikan suhu

-terbentuknya zat baru Skor : 3


(31)

-. Contoh tes identifikasi

Tentukan contoh-contoh berikut, mana yang bersifat perubahan fisika dan perubahan kimia

*lilin mencair -perubahan fisika *kertas dibakar -perubahan kimia *air menguap -perubahan fisika Skor = 3

-. Tes tertulis

1. Tulislah contoh perubahan fisika 2. Tulislah contoh perubahan kimia

3. Jelaskan perbedaan sifat zat padat, cair dan gas 4. Tuliskan faktor-faktor yang mempercepat korosif 5. Tuliskan sifat-sifat kimia yang kamu ketahui

Kunci :

1. Air menguap dan lilin meleleh

2. Kayu yang dibakar jadi abu dan lemak yang diberi sabun akan larut dalam air

3. Sifat zat padat : bentuk tetap volume tetap Sifat zat cair : bentuk tidak tetap volume tetap Sifat zat gas : bentuk tidak tetap volume tidak tetap 4. Kelembaban udara, air hujan, suhu dan cahaya matahari Skor = 4

Pabuaran,... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,


(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP

)

(NO. 10)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit

Standar Kompetensi :

4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi Dasar :

4. 2. Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia

4. 4. Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana

Indikator :

1. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

2. Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana

3. Melakukan percobaan untuk pemisahan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih (penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi)

4. Mereaksikan dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu

5. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

2 .Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana

3. Melakukan percobaan untuk pemisahan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih (penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi)

4. Mereaksikan dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu 5. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

B. Materi Pembelajaran :

- Pemisahan campuran dan reaksi kimia

C. Metode Pembelajaran :

1.Model : *Direct Intruction (DI) *CooperativeLearning (CL) 2.Metode : *Pengamatan

*Diskusi informasi *Obsevasi


(33)

1. Pertemuan pertama : a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan - Sebutkan sifat-sifat campuran ! *Motivasi

- Tahukah kamu bagaimana cara pembuatan minyak kayu putih ?

b. Kegiatan inti :

* Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok

* Membimbing siswa untuk mendiskusikan metode-metode pemisahan campuran

* Melalui diskusi informasi guru menjelaskan metode-metode pemisahan campuran

*Guru dan peserta didik berdiskusi tentang pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

*Melalui diskusi kelas guru menjelaskan pemisahan campuran dengan metode destilasi, penguapan dan sublimasi

c. Kegiatan penutup

*Guru dan peserta didik membuat rangkuman hasil kegiatan *Guru membuat tes lisan tentang metode pemisahan campuran

*Guru memberi tugas kelompok untuk membawa bahan praktek berupa : -Botol aqua besar

-kerikil besar dan kecil -pasir kasar dan pasir halus -serbuk arang

2. Pertemuan kedua : a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan - Sebutkan sifat-sifat campuran ! *Motivasi

- Tahukah kamu dari mana asalnya air ledeng di rumah kita ? - Bagaimanakah caranya agar air yang keruh dapat menjadi jernih ? *Pra eksperimen

- Perhatikan bahan-bahan yang akan digunakan dalam percobaan !

b. Kegiatan inti :

*Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok

*Membimbing siswa untuk membuat alat penyaring air sederhana *Melalui diskusi informasi guru membimbing siswa untuk memahami tentang variabel terikat, variabel bebas dan variabel respon.

c. Kegiatan penutup

* Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan * Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari teknik penjernihan air yang lain


(34)

3. Pertemuan ketiga : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat Pengetahuan

-Jelaskan teknik penjernihan air sederhana ? *Motivasi

- Faktor apa sajakah yang harus kita perhatikan dalam percobaan penjernihan air ?

b. Kegiatan inti :

* Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok

* Guru membimbing siswa untuk melakukan beberapa kali penyaringan air kotor (air got)

* Melalui diskusi kelompok guru membimbing siswa untuk menentukan variabel terikat, variabel bebas dan variabel kontrol

* Guru menyuruh siswa untuk membuat laporan dibuku laporan *Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara klasikal c. Kegiatan penutup

* Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan * Guru memberikan tugas kepada anggota kelompok untuk membawa kapur sirih, sepuhan, minyak dan teh

4. Pertemuan keempat : a. Kegiatan pendahuluan *Prasyarat pengetahuan

-Bagaimana caranya membuat alat saringan sederhana ? *Motivasi

-Dapatkah alat penyaring air memisahkan campuran ? - Mengapa demikian ?

b. Kegiatan inti :

* Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok

* Guru membimbing siswa untuk mereaksikan dua zat atau lebih (bahan praktek yang sudah dibawa)

* Melalui diskusi kelompok peserta didik mengamati perubahan apa yang terlihat

*Melalui diskusi kelas guru membimbing siswa untuk menyimpulkan ciri terjadinya reaksi kimia

c. Kegiatan penutup

* Guru dan peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan * Guru memberikan tugas rumah mencari contoh-contoh reaksi kimia yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari

E. Sumber Belajar :

a.Buku paket b.LKS

c.Buku referensi d.Lingkungan sekitar


(35)

F. Penilaian Hasil Belajar :

a. Teknik penilaian: -Tes tertulis

-Tes unjuk kerja

b. Bentuk instrumen -Tes Isian

-Tes identifikasi

-Tes uji petik kerja prosedur

c. Contoh instrumen -. Tes isian

Gabungan dari beberapa zat dengan komposisi yang tidak tentu disebut ... Kunci : Campuran, Skor = 1

-. Pada suatu proses penyaringan pasir dari air, manakah yang merupakan residu... a. pasir b. air c. tidak ada residu d. pasir dan air

Kunci : a, Skor = 1

-. Contoh uji petik kerja prosedur Lakukan kegiatan penyaringan air ! Rubrik

No Aspek Skor

1 Menyusun bahan saringan dengan benar 4

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yg benar 2

3 Hasil saringan 2

4 Membuat kesimpulan 2

Jumlah skor 10

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,


(36)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 11)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : VII/2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Standar Kompetensi :

5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

Kompetensi Dasar :

5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik

Indikator:

- Mengamati gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotk dan abiotik

- Membedakan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat:

o Melakukan pengamatan gejala alam kebendaan pada objek biotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala alam berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar oMelakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar

B. Materi Pembelajaran : Gejala alam biotik dan abiotik

C. Metode Pembelajaran :

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode : - Diskusi Informasi

- Eksperimen / Demonstrasi - Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan pendahuluan

*Prasyarat pengetahuan

Keterampilan mengamati

*Motivasi

- Pernahkah kalian mengamati telur yang sedang menetas ?

b. Kegiatan Inti :

- Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok heterogen

- Meminta peserta didik untuk berdiskusi tentang gejala alam biotik dan abiotik - Membimbing peserta didik untuk memahami konsep gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotk dan abiotik

- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

c. Kegiatan Penutup :

- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil pengamatan kelompok

- Guru bersama peserta didik membuat rangkuman pembelajaran sesui dengan tujuan pembelajaran


(37)

- Guru memberi tes sesuai dengan tujuan pembelajaran

E. Sumber Belajar

- Buku Siswa kelas VII - Buku lain yang relevan - LKS

- Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik penilaian

- Tes Tertulis - Tes Unjuk Kerja

b. Bentuk instrumen

- Uraian

- Pilihan Ganda

-Uji petik kerja prosedur

c. Contoh instrumen Pilihan Ganda :

- Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik? a. bau

b. tumbuh c. warna d. ukuran Kunci : b Skor = 1

Uji Petik Kerja Prosedur :

Amati perbandingan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik dan abiotik!

Rubrik

No Aspek Skor

1 Ketepatan mengamati 2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yg benar 2

3 Memperoleh data dari kegiatan 2

4 Membuat kesimpulan 2

Jumlah skor 8

Pabuaran, ... 2012

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,


(38)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 12)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : VII/2

Alokasi waktu : 8 x 40 menit

Standar Kompetensi

5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi dasar

5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus berubah beratan (GLBB) serta menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

 Menemukan ciri-ciri gerak lurus beraturan

 Menemukan persamaan laju yang di tempuh

 Menyelidiki gerak lurus berubah beraturan dipercepat

 Menerapkan konsep kecepatan dan kelajuan dan dalam kehidupan sehari-hari

 Menunjakan konsep gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari

 Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

 Menemukan ciri-ciri gerak lurus beraturan

 Menemukan persamaan laju yang di tempuh

 Menyelidiki gerak lurus berubah beraturan dipercepat

 Menerapkan konsep kecepatan dan kelajuan dan dalam kehidupan sehari-hari

 Menunjakan konsep gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari

 Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu

B. Materi Pembelajaran

Gerak Lurus

C. Metode pembelajaran

1. Pengajaran Langsung

 Direct Interaktif (DI)

 Koopratif Learning 2. Metode

 Diskusi Kelompok

 Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi Dan Apresepsi, bagaimana percepatan benda yang di lempar ke atas?

Prasyaratan pengetahuan

 Apakah satuan jarak dan waktu menurut SI?

 Termasuk besaran apakah besaran jarak dan waktu itu?

Pra eksperimen, Berhati –hatilah dalam menggunakan alat?

b. kegiatan Inti


(39)

 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan pengertian gerak lurus beraturan kemudian membuat kesimpulan semantara dari anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan begitu pula GLBB

 Guru menggapai jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.

 Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen menyelidiki gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan alat-alat yang sudah disediakan

 Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam LKS/Catatan

c. kegiatan Penutup

 Guru bersama peserta didik melakukan diskussi kelas dari hasil eksperimen kelompok.

 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.

 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja di pelajari

 Guru memberikan tugas ramah berupa pertanyaan.

2. Pertemuan Kedua

a. kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi,secara klasikal guru memberi pertanyaan, apa bedanya GLB dengan GLBB?

Prasyarat pengetahuan

 Apa perbedaan GLB dan GLBB?

 Alda berapa macam GLBB? Sebutkan!

b. Kegiatan Inti

 Melalui kelas guru memberi informasi tentang cara menghitung percepatan dan contoh GLBB

c. kegiatan Penutup

 Guru bersama peserta didik mendiskusikan membuat laporan

 Guru memberi tugas rumah berupa soal

E. Sumber Belajar

 Buku Fisika kls 7

 LKS

 Buku Paket Fisika

 Alat-alat

F. Penilaian

a. Teknik penilaian: -Tes tertulis

-Tes unjuk kerja

b. Bentuk instrumen: -Tes Isian

-Tes identifikasi

-Tes uji petik kerja prosedur

c. Contoh instrumen:

1. Ciri GLB memiliki kecepatan ....

a. dipercepat b. tetap c. diperlambat d. beraturan

2. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 60 km/jam waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 120 km adalah ... .

3. Berikan contoh sehari-hari yang termasuk GLBB! 4. Jelaskan perbedaan antara kecepatan dan kelajuan!

5. Berikan contoh sehari-hari yang termasuk GLBB dipercepat ( minimal tiga peristiwa ) !

6. Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu ...

Pabuaran, ... 2013


(40)

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 13)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : VII/2

Alokasi waktu : 6 x 40 menit

Strandar Kompetensi

5. Memahami Gejala-Gejala alam Melalui Pengamatan

Kompetensi Dasar

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan

Indikator

- Menyebutkan nama-nama bagian mikroskop - Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop

- Menggunakan mikroskop dengan benar ( mengatur fokus, pencahayaan, menentukan obyek mikroskop )

- Mengamati preparat basah atau preparata jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan obyek yang dimaksud

- Membuat salah satu contoh preparat basah ( irisan melintang atau membujur daun )

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Mencari pencahayaan mikroskop dengan tepat. 2. Mengatur fokus pada objek pengamatan

3. Menemukan objek pengamatan mikroskop

B. Materi Pembelajaran

Cara menggunakan mikroskop (mengatur focus, pencahayaan, menemukan objek mikroskop)

C. Metode Pembelajaran

1. Model : Pengajaran langsung (Direct Instruction / DI )

2. Metode : Demontrasi dan praktikum

D. Langkah-Langkah Kegiatan 1. Pendahuluan ( 5 menit )

 Mengabsen siswa

 Menanyakan kepada siswa nama bagian-bagian mikroskop

 Menanyakan kepada siswa fungsi bagian-bagian mikroskop

 Menyampaikan kompetensi dasar dan indicator pembelajaran

2. Inti ( 125 menit )

 Meminta siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing ( masyarakat belajar )

 Membuka LKS dan menunjukan hal yang akan dipelajari : praktek menggunakan mikroskop.

 Tiap kelompok siswa sudah ada satu mikroskop dan perlengkapannya.

 Siswa mempelajari penggunaan mikroskop dengan petunjuk yang ada pada LKS ( inguari/kontruktivisme )


(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 19)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : VII/2

Alokasi waktu : 6 x 40 menit Standar Kompetensi:

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar:

7.2.Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem Indikator:

 Mengidentifikasi makhluk hidup yang tergolong langka

 Menyebutkan contoh tumbuhan dan hewan yang tergolong langka di satuan lokasi  Mengemukakan pentingnya membudayakan tumbuhan dan hewan langka.

A. Tujuan Pembelajaran

Membantu siswa dapat menyebutkan mahlukhidup yang tergolong langka dan dapat mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka.

B. Materi Pembelajaran

Keanekaragaman makhluk hidup C. Metode Pembelajaran

1. Modal : - Direc Intruction (DI) - Kooperatif Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok D. Langkah-Langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apersepsi

Bagaimana jika makhluk yang langka punah? Prasyarat pengetahuan

Mengetahui beberapa hewan yang dilindungi b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing siswa membentuk kelompok menjadi 6 kelompok  Guru membagikan lembar diskusi siswa pada kelompok

 Secara kelompok peserta didik mendiskusikan definisi makhluk hidup yang langka, menggolongkan tumbuhan dan hewan langka serta pentingnya membudidayakan hewan dan tumbuhan langka

 Setiap kelompok menyiapkan hasil diskusi dan kelengkapannya misalnya gambar hewan dan tumbuhan langka untuk di presentasekan


(2)

 Isian dan PG

 Uji petik kerja prosedur dan produk  Lembar Diskusi

3. Contoh Instrumen  Instrumen tes lisan

- “Kemukakan pendapatmu tentang pentingnya membudayakan tumbuhan dan hewan langka!”

 Contoh PG

- Yang tergolong hewan langka adalah ...

a. ayam b. tikus c. kerbau d. badak bercula satu  Uji petik kerja siswa

Melakukan kegiatan dilapangan dan diskusi

No Aspek Skor

1 Kemampuan menyampaikan hasil praktik 2

2 Kemampuan memilih objek 2

3 Ketelitian 2

4 Bekerja sama 2

5 Tanggung Jawab 2

10

Pabuaran, ... 2013

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,


(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 20)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : VII/2

Alokasi waktu : 4 x 40 menit Standar Kompetensi

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar

7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Indikator

 Memprediksi hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih

 Memprediksi hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan pangan  Memprediksi hubungan antara populasi penduduk dengan ketersediaan lahan

 Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

o Merumuskan konsep kepadatan populasi

o Mengkaji hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar.

B. Materi Pembelajaran

Pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan C. Metode Pembelajaran

Modal : - Direc Intruction (DI) - Kooperatif Learning Metode : - Diskusi kelompok D. Langkah-Langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apersepsi

Guru menunjukkan kepada siswa sebuah gambar penduduk yang padat di suatu area. Guru meminta siswa untuk memprediksi hal-hal yang mungkin akan terjadi bila penduduk di suatu wilayah padat?

Prasyarat pengetahuan Konsep kepadatan populasi


(4)

E. Sumber belajar

- Buku paket - LKS / LDS

- Buku referensi F. Penilaian

1. Teknik Penilaian  Tes tertulis  Tes unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen

 Isian

 Lembar Diskusi 3. Contoh Instrumen

Pabuaran, ... 2013

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd,

NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100 1. Jelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih! 2. Jelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan pangan! 3. Jelaskan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan! 4. Jelaskan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat!


(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (NO. 21)

Satuan Pendidikan : MTsN Ciledug

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : VII/2

Alokasi waktu : 4 x 40 menit Standar Kompetensi

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Indikator

 Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya

 Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

 Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

o merumuskan konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.

o merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia dan upaya penanggulangannya

B. Materi Pembelajaran

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia C. Metode Pembelajaran

Modal : - Kooperatif Learning Metode : - Diskusi kelompok D. Langkah-Langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apersepsi

Guru menunjukkan kepada siswa sebuah stoples yang berisi air kotor, keruh dan berwarna cokelat. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, apa yang terjadi bila dalam stoples tersebut diisi ikan?

Prasyarat pengetahuan Konsep pencemaran b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing siswa membentuk kelompok menjadi 6 kelompok  Guru membagikan lembar diskusi siswa pada kelompok


(6)

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian  Tes tertulis  Penugasan 2. Bentuk Instrumen

 Isian dan PG  Tugas Rumah 3. Contoh Instrumen

1. Perhatikan pernyataan berikut: 1. menurunnya ketersediaan kayu

2. meningkatkan suhu udara secara global 3. meningkatknya kan-dungan O2 di udara

4. menurunnya ketersediaan air tanah

Manakah pernyataan yang berhubungan dengan penebangan hutan? a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 4 c. 1, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 4

2. Jelaskan pengaruh pencemaran air terhadap kesehatan manusia! Tugas

Buatlah suatu artikel cara menanggulangi pencemaran lingkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkaitan dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air!

Pabuaran, ... 2013

Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ABU HANIFAH CH, BAE, M.Pd ANANG MAULANA , S.Pd, NIP. 19540705 197901 1 002 NIP.19770102200604100