1 Guru lebih kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga membangkitkan minat dan motivasi siswa di
dalam menjalani proses belajar mengajar. 2 Peneliti memberikan informasi pemberian reward kelompok
terbaik sehingga menimbulkan persaingan antar kelompok. 3 Guru selaku fasilitator aktif membimbing setiap kelompok
maupun individu yang mengalami kesulitan belajar.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan tindakan siklus II dilaksanakan Pada hari Kamis, 8 Januari 2015 dan Sabtu, 10 Januari 2015 bertempat di ruang
guru SMK Negeri 1 Yogyakarta. Pada tahapan perencanaan tindakan, peneliti
berkonsultasi dengan
guru pembimbing
mengenai pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Pada tahap
perencanaan siklus 2, guru berperan sebagai guru dan fasilitator, sedangkan peneliti berperan sebagai pengamat jalannya kegiatan
belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction. Tahap Perencanaan siklus 2 meliputi:
1 Salam pembuka dan peneliti mengecek kehadiran siswa. 2 Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk
membangkitkan minat dan motivasi siswa. 3 Guru mereview kembali pelajaran yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
4 Guru memberikan pretest kepada siswa. Pretest dikerjakan oleh siswa selama 30 menit.
5 Guru membagi siswa ke dalam kelompok kooperatif secara heterogen berdasarkan nilai placement test. Satu kelompok terdiri
dari 4 siswa, kelompok berjumlah 8 kelompok, dan dalam setiap kelompok terdapat siswa yang bertindak sebagai ketua kelompok.
6 Guru memberikan LKS yang berisi soal diskusi kelompok. 7 Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.
8 Guru bersama peneliti mengawasi jalannya proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe team accelerated instruction. 9 Guru memberikan informasi jika waktu pengerjaan soal diskusi
kelompok telah selesai, maka lembar kerja tersebut dikumpulkan. 10 Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan mendatang dan
menutup dengan salam penutup.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan II dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, yaitu pada hari Selasa, 13 Januari 2015 dan Rabu, 14
Januari 2015. Pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit pada hari Selasa dan 30 menit pada hari Rabu. Pada tahap pelaksanaan tindakan,
peneliti bertugas sebagai pengamat dan guru bertugas sebagai guru dan fasilitator kegiatan pembelajaran.
Materi pada pelaksanaan tindakan II adalah jurnal khusus. Pertemuan pertama diberikan pre test kepada siswa, setelah
mengerjakan pre test siswa dibentuk kelompok, dan masing-masing kelompok membahas materi serta mengerjakan soal yang diberikan
kepada kelompok. Jika ada waktu luang, siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk membahas pre test yang telah dikerjakan.
Urutan pelaksanaan tindakan II adalah sebagai berikut: 1 Pertemuan Pertama Selasa, 13 Januari 2015
a Salam pembuka dan peneliti mengecek kehadiran siswa. b Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk
membangkitkan minat dan motivasi siswa. c Guru memberikan pre test kepada siswa. Waktu pengerjaan
pre test adalah 30 menit. d Guru membagi siswa ke dalam kelompok. Kelompok yang
dibentuk berjumlah 8, dimana masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa.
e Guru memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok.
f Siswa mengerjakan soal secara berkelompok. Jika ada waktu luang, siswa diperbolehkan membahas pre test yang telah
dikerjakan.
g Guru menunjuk siswa untuk mempresentasikan jawabannya ke depan kelas. Siswa yang mempresentasikan jawabannya ke
depan kelas, diberikan nilai kelompok tambahan. h Guru bersama peneliti mengawasi jalannya proses belajar
mengajar dengan
menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe team accelerated instruction.
i Guru memberikan informasi jika waktu pengerjaan soal diskusi kelompok telah selesai, maka lembar jawaban tersebut
dikumpulkan. j Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan mendatang
dan menutup dengan salam penutup. 2 Pertemuan Kedua Rabu, 14 Januari 2015
a Pembelajaran dimulai dengan doa, kemudian dilanjukan dengan salam pembuka, dan peneliti mengecek kehadiran
siswa. b Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk
membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi siswa maupun kelas.
c Guru memberikan post test kepada siswa. d Waktu yang diberikan untuk mengerjakan post test adalah 30
menit.
e Guru memberikan informasi jika waktu pengerjaan post test telah selesai, dengan demikian siswa diminta untuk
mengumpulkan lembar jawabannya. f Peneliti berpamitan kepada siswa serta memohon maaf kepada
guru dan siswa kelas X AK 2 apabila ada kesalahan dan kekurangan. Serta memberikan beberapa pesan positif kepada
siswa. g Peneliti meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
kepada siswa dan guru pengampu akuntansi di kelas.
c. Tahap Pengamatan