1. Tahap Perencanaan Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated
Instruction TAI, yaitu untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hasil belajar akuntansi siswa diukur dengan menggunakan pre test,
post test, dan soal diskusi kelompok.
3. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dapat
dilakukan secara beriringan bahkan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Semua hal yang berkaitan dengan hal di atas perlu dikumpulkan
sebaik-baiknya.
4. Tahap Refleksi
Pada tahap ini peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan, kemudian bersama dengan guru mendiskusikan penerapan
rancangan tindakan. Dalam hal ini, peneliti merefleksikan pengalamannya kepada guru yang baru saja mengamati kegiatannya dalam tindakan.
I. Indikator Keberhasilan
Menurut Mulyasa 2007:218 pembelajaran dilihat dari penilaian proses dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya
sebagian besar 75 siswa terlibat aktif baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, indikator keberhasilan
tindakan adalah sebagai berikut: 1. Siswa dapat menunjukkan peningkatan hasil belajar akuntansi yang
ditunjukkan dengan minimal 75 jumlah siswa telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM.
2. Siswa secara individu mengalami peningkatan hasil belajar akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai post test pada siklus I mengalami
peningkatan dari nilai pre test pada siklus I. Selanjutnya nilai post test pada siklus II mengalami peningkatan dari nilai pre test pada siklus II.
Kemudian kedua siklus saling dihubungkan, yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa pada setiap
siklusnya. Salah satu indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah adanya kenaikan hasil belajar akuntansi siswa pada setiap siklusnya.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Yogyakarta
1. Kondisi Umum SMK Negeri 1 Yogyakarta
SMK Negeri 1 Yogyakarta merupakan sekolah menengah kejuruan yang beralamat di Jalan Kemetiran Kidul Nomor 35 Yogyakarta.
Lokasi SMK Negeri 1 Yogyakarta cukup strategis dan mudah dijangkau karena terletak di dekat jalan raya yang dilalui kendaraan umum. Hal ini
sangat menguntungkan bagi guru, karyawan, siswa, dan pihak-pihak yang berkepentingan karena transportasi menjadi mudah.
a. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Yogyakarta
Visi: “Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di dalam era global,
bertaqwa, dan berbudaya”. Misi:
1 Melaksanakan manajemen sekolah yang mengacu pada ISO 9001:2008.
2 Menerapkan dan mengembangkan kurikulum SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan mengacu pada profil sekolah berstandar
internasional. 3 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang kompetitif.