meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hal itu menjadikan peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tahap-Tahap Proses
Pencatatan Transaksi Perusahaan Jasa Siswa Kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Minat dan motivasi siswa mengikuti mata pelajaran akuntansi rendah. Itu terlihat dari kurangnya antusias dan aktivitas siswa dalam proses belajar
mengajar. 2. Dalam proses pembelajaran siswa cenderung tidak menggunakan
kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang mereka hadapi ataupun menanggapi umpan balik yang diberikan oleh guru.
3. Kurangnya inovasi dan kreativitas guru dalam menggunakan model pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung monoton
dan membosankan. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran akuntansi adalah ceramah dan diskusi.
4. Hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 2 untuk mata pelajaran akuntansi masih rendah. Nilai rata-rata kelas untuk ulangan harian
pertama yaitu 74,82 dengan daya serap siswa 75 dan nilai ujian tengah
semester yaitu 71,688 dengan daya serap 72. Angka ini belum memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal KKM mata pelajaran
akuntansi, yaitu 75. Dari ulangan harian pertama, nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 47, sedangkan nilai tertinggi 100. Siswa yang
mendapat nilai 75 ke atas sebanyak 19 atau 59,375, sedangkan 13 atau 40,625 sisanya masih di bawah kriteria ketuntasan minimal. Selain itu
dari ujian tengah semester, nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 52, sedangkan nilai tertinggi 90. Siswa yang mendapat nilai 75 ke atas
sebanyak 15 atau 46,875, sedangkan 17 atau 53,125 sisanya masih di bawah kriteria ketuntasan minimal.
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang teridentifikasi dapat dikaji secara mendalam, maka perlu pembatasan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah
pada peningkatan Hasil Belajar Akuntansi pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tahap-Tahap Proses Pencatatan Transaksi Perusahaan Jasa
siswa kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated
Instruction.
D. Perumusan Masalah