Langkah-langkah Team Accelerated Instruction TAI

Disamping kelebihan yang dimiliki, model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI juga memiliki kelemahan dalam penerapannya, diantaranya yaitu: 1 Siswa yang kurang pandai secara tidak langsung akan menggantungkan dirinya pada siswa yang pandai. 2 Adanya anggota kelompok yang pasif dan tidak mau berusaha serta hanya mengandalkan teman sekelompoknya. 3 Tidak ada persaingan di dalam kelompok. Di dalam kelompok tidak terjadi persaingan, sebab keberhasilan siswa ditentukan dari keberhasilan kelompok. 4 Tidak semua mata pelajaran yang diberikan cocok diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI. 5 Apabila model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang baru diketahui, kemungkinan sejumlah siswa bingung, sebagian kehilangan rasa percaya diri, dan sebagian mengganggu siswa lain.

c. Langkah-langkah Team Accelerated Instruction TAI

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI memiliki delapan tahapan di dalam pelaksanaannya, yaitu: placement test, teams, teaching group, student creative, team study, fact test, team score, whole-class units. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI adalah sebagai berikut: 1 Placement Tes Guru memberikan tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa yang heterogen. 2 Teams Guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen. Pembagian kelompok didasarkan pada hasil placement test yang telah dilaksanakan. 3 Teaching Group Guru memberikan materi singkat sebelum membagikan tugas kelompok kepada masing-masing kelompok. 4 Student Creative Guru menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya. 5 Team Study Guru mengkondisikan siswa belajar bersama kelompoknya dimana setiap kelompok mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan bersama-sama. 6 Fact Test Guru memberikan tes-tes kecil berdasarkan pembelajaran yang diperoleh siswa, misalnya memberikan post test. 7 Team Score Guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka dengan “kelompok OK” dan memberikan hadiah kepada kelompok yang memiliki skor tertinggi. 8 Whole-Class Units Guru menyajikan kembali materi yang bertujuan untuk membahas materi yang tidak dimengerti oleh siswa.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan hasil penelitian orang lain yang relevan dijadikan sumber acuan penelitian peneliti dalam melakukan pengulangan, revisi, modifikasi, dan sebagainya. Penelitian yang relevan dengan judul penelitian yang diambil, yaitu “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tahap-tahap Proses Pencatatan Transaksi Perusahaan Jasa Siswa Kelas X AK 2 SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajar an 20142015” adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan Ika Budiarti 2013 yang berjudul “Implementasi Model Cooperative Learning Tipe TAI Team Accelerated Instrction dalam Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENGATASI HETEROGENITAS KEMAMPUAN SISWA DI KELAS X SMAN 2 BANJARMASIN

0 4 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 7 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran akuntansi materi tahap-tahap proses pencatatan transaksi bagi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 1 307

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Accelerated Instruction) DENGAN MEDIA JIGSAW PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X-1 SMA MUHAMMADIYAH I TEMANGGUNG.

0 2 61

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 4 SMK N 1 JOGONALAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 10 241

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 220