Tabel 3. Pencapaian Placement Test No
Hasil Tes Pencapaian
1 Nilai tertinggi
94 2
Nilai terendah 62
3 Jumlah siswa yang tuntas
25 4
Jumlah siswa yang tidak tuntas 7
5 Jumlah siswa kelas X AK 2
32 6
Persentase ketuntasan 78,125
Nilai placement test untuk setiap siswa dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 130
4. Perencanaan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction TAI
Guna mengatasi masalah pembelajaran akuntansi yang terjadi di kelas X AK 2 yaitu rendahnya Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi, maka peneliti membuat perencanaan proses pembelajaran yang lebih menarik dan berbeda dari pembelajaran konvensional ceramah dan
diskusi. Hal tersebut akan memudahkan siswa memahami materi yang akan dipelajari dan meningkatkan daya tarik siswa terhadap pembelajaran
akuntansi sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Perencanaan pembelajaran akuntansi yang dipilih sebagai upaya
untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team accelerated instrucition TAI. Model
Team Accelerated Instruction adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada model pembelajaran Team Accelerated Instruction ini,
siswa belajar menggunakan LKS lembar kerja siswa secara berkelompok. Kemudian mereka berdiskusi untuk menemukan dan
memahami konsep-konsep yang ditanyakan. Setiap anggota kelompok dapat mengerjakan satu persoalan sebagai bentuk tanggung jawab
bersama. Masing-masing anggota dalam kelompok memiliki tugas yang setara karena pada pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated
Instruction keberhasilan kelompok sangat diperhatikan, maka siswa yang pandai ikut bertanggung jawab membantu temannya yang lemah di dalam
kelompoknya. Dengan
demikian, siswa
yang pandai
dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilannya, sedangkan siswa
yang lemah akan terbantu dalam memahami permasalahan yang diselesaikan dalam kelompok tersebut. Penerapan model Team
Accelerated Instruction ini lebih menekankan pada penghargaan kelompok, pertanggung jawaban individu, dan memperoleh kesempatan
yang sama untuk berbagi hasil kepada setiap anggota kelompok. Berdasarkan penjelasan peneliti tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Team Accelerated Instruction, guru memberikan tanggapan positif diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction di kelas X AK 2. Proses pembelajaran ini lebih menekankan pada peningkatan hasil belajar akuntansi pada
kompetensi dasar menjelaskan tahap-tahap proses pencatatan transaksi perusahaan jasa. Selama proses belajar mengajar, peneliti berkolaborasi
dengan guru dalam membimbing siswa. Untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan, peneliti dan guru menentukan
batas materi yang akan dikaji, jumlah kelompok, serta anggota kelompok.
Tugas peneliti adalah sebagai pengamat dan guru sebagai guru mata pelajaran akuntansi
5. Penyusunan Rancangan Tindakan