Kajian tentang Pendidikan dan Pelatihan

II. Pelatihan Teknologi Informasi

Pendidikan dan pelatihan Diklat teknologi informasi adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang teknologi informasi yang didalamnya memuat komponen- komponen sebagai berikut : a Tujuan Pelatihan Teknologi informasi Secara garis besar pelatihan teknologi informasi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap warga belajar di bidang teknologi informasi, sehingga mereka memiliki bekal kemampuan untuk bekerja atau berusaha mandiri yang dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu didalam pelatihan dibidang teknologi informasi ditujukan untuk peningkatan ekonomi keluarga dalam kerangka peningkatan angka partispiasi kerja di Kabupaten Gunungkidul, menurunkan jumlah pengangguran pada masyarakat di Kabupaten Gunungkidul sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari pelatihan dan pendidikan di bidang TI. Serta memajukan masyarakat untuk peham terhadap t eknologi atau ”melek teknologi khusussnya dala penguasaan teknologi informasi. b Manfaat Pelatihan Teknologi Informasi Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknologi informasi diarahkan pada upaya pengentasan kemiskinan dan upaya memecahkan masalah pengangguran. Oleh karena itu, pemilihan keterampilan yang akan dipelajari oleh warga belajar didasarkan atas kebutuhan masyarakat, potensi lokal dan kebutuhan pasar, sehingga diharapkan akan memberikan manfaat yang positif bagi warga belajar, masyarakat sekitar dan pemerintah. Secara garis besar manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : Pertama, manfaat bagi warga belajar yaitu : a secara khusus peserta dapat memahami pengetahuan tentang teknologi informasi yang diberikan oleh pendidik, dengan itu peserta mampu mengoperasikan komputer dan jaringan internet dengan terampil. b memahami dasar-dasar Life Skillpelatihan sehingga para remaja dan pemuda memiliki keunggulan yang terdiri dari kemampuan bersosialisasi, bersikap dan berfikir di samping kemampuan akademik dan vokasional. Dengan kemampuan tersebut manusia akan mampu menyerap ilmu pengetauan transfer knowledge dan bagaimana memanfaatkan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan tersebut untuk mengatasi berbagai problema hidup di masyarakat dan meningkatkan taraf hidup bekerja. c peserta, khususnya para pemuda memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk berwirausaha dalam bidang Teknologi Informasi guna meningkatkan ekonomi keluarga dalam rangka penurunan angka pengangguran. Kedua, manfaat bagi masyarakat yaitu : a pengangguran berkurang, b tumbuhnya aneka mata pencaharian baru yang diusahakan oleh masyarakat sekitar, c berkurangnya kesenjangan sosial, dan d Keamanan masyarakat membaik. Ketiga, manfaat bagi pemerintah yaitu : a meningkatnya kualitas sumber daya manusia, b produktivitas bangsa meningkat, c mencegah urbanisasi, d tumbuhnya kegiatan usaha ekonomi masyarakat, dan d mencegah terjadinya kerawanan sosial. c Peserta didik Peserta pelatihan ketrampilan diklat teknologi informasi merupakan orang yang terlibat dalam kegiatan pelatihan dan menjadi sasaran dari penyelenggraan program pelatihan ketrampilan diklat teknologi informasi. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan dengan penyelenggara program, peneliti tahu bahwa sasaran peserta pelatihan ketrampilan teknologi informasi adalah warga masarakat Kabupaten Gunngkidul yang mempunyai bakat dan minat dalam mengikuti pelatihan ketrampilan diklat teknologi informasi. Kegiatan diklat pada umumnya pesertanya adalah orang dewasa, sehingga memiliki karakteristik, diantaranya yaitu mempunyai pengalaman dibandingkan dengan anak-anak, lebih suka menerima saran-saran dari pada digurui, lebih memberikan perhatian pada hal- hal yang menarik bagi dia dan menjadi kebutuhanya, lebih suka dihargai dari pada diberi hukuman atau disalahkan, apa yang biasa dilakukan oleh orang dewasa menunjukan pemahamannya, suka mdiperlakukan dengan kesungguhan dan ikhtikad baik, masuk akan dan memnyenangi hal-hal yang praktis.