Tujuan Pemberdayaan Kajian tentang Pemberdayaan

3. Ketiga, menggunakan pendekatan kelompok, karena secara sendiri-sendiri masyarakat miskin sulit dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Di samping itu kemitraan usaha antara kelompok tersebut dengan kelompok yang lebih maju harus terus-menerus di bina dan dipelihara secara saling menguntungkan dan memajukan.

b. Kajian tentang Pemuda

Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 enam belas sampai 30 tiga puluh tahun dan ada pula yang menyebutkan antara 16 – 40 tahun. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut : a masa bayi : 0 – 1 tahun, b masa anak : 1 – 12 tahun, c masa puber : 12 – 15 tahun, d masa pemuda : 15 – 21 tahun, d masa dewasa : 21 tahun keatas. Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18-21 tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta. Dilihat dari segi ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang berusia 18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi terdahulu Pembangunan kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan agar terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan. Pembangunan kepemudaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pertama, membangun peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan: a menumbuh kembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, b memperkuat iman dan taqwa serta ketahanan mental-spiritual, meningkatkan kesadaran hukum. Kedua, peran aktif pemuda sebagi kontrol sosial diwujudkan dengan: a memperkuat wawasan kebangsaan, b membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan kewajiban sebagai warga Negara, c membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan kewajiban sebagai warga Negara. Ketiga, membangun peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan: a pendidikan politik, b sumber daya ekonomi, c kepedulian terhadap masyarakat, d llmu pengetahuan dan teknologi, e olahraga, seni, dan budaya, f kepedulian terhadap lingkungan hidup; pendidikan kewirausahaan. Masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan. The Millennium Development Goals MDGs yang dicanangkan pada tahun 2000, sekali lagi menempatkan pemuda sebagai pusat perhatian utama dunia internasional.. Program Kerja melayani sebagai saluran utama untuk mengejar pemuda ASEAN kerja sama dalam pembangunan, dan garis besar sebagai berikut empat prioritas yaitu : pengembangan kebijakan, meningkatkan kesadaran ASEAN dan tanggungjawab sipil, meningkatkan kerja dari pemuda, serta informasi kurs mempromosikan .. kemitraan ,, bagi .. pemuda.