Struktur Organisasi Lembaga Gambaran Umum Lokasi Penelitian

2. Hasil Penelitian

Balai Latihan Kerja adalah lembaga pendidikan yang melakukan pemberdayaan terhadap pemuda di kabupaten Gunungkidul. Agar tujuan pemberdayan pemuda dapat memberikan hasil sesuai yang diharapkan maka diperlukan sebuah model pemberdayaan yang baik. Model pemberdayaan adalah suatu model, sistem atau cara kerja dalam upaya membuat pemuda dalam masyarakat berdaya dengan baik, yaitu dengan cara pemberian dan peningkatan kemampuan skill, sikap dan juga mental seseorang dalam mengadapi dunia kerja nantinya. Balai latihan kerja melakukan upaya pemberdayaan dengan cara-cara sebagai berikut : Pertama, dengan memberikan dan atau mengalihkan kemampuan kepada mereka kelompok sasaran agar individu menjadi lebih berdaya. Salah satu upaya dalam pengalihan kemampuan atau pemberian kemampuan untuk menjadi berdaya antara lain dengan cara memberikan bimbingan dan serta menstimulasi, mendorong atau motivasi . Kedua, vocational trainingpelaksanaan pelatihan tujuannya agar kemampuan individu dan juga keberdayaannya terserap dalam kegiatan ketenagakerjaan nantinya sehinga individu mampu dalam mensejahterakan hidupnya. Berikut ini adalah model pemberdayaan pemuda melalui diklat yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja. Berikut ini disajikan kerangkamodel pembelajaran dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diklat teknologi informasi yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta, yaitu sebagai berikut : Gambar 3. Model Pemberdayaan Pemuda. Mengacu pada tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan upaya pemberdayaan pemuda melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diklat teknologi informasi di BLK Kabupaten Gunungkidul, manfaat dari proses pemberdayaan pemuda melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diklat teknolgi informasi dan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan pemuda melalui pendidikan dan pelatihan diklat teknologi informasi, atas dasar tujuan penelitian tersebut, diperoleh data dari penyelenggara, instruktur dan peserta pelatihan yaitu sebagai berikut : UPTD BLK Kab. Gunungkidul INPUT Pemuda belum berdaya dalam masyarakat PROSES Pelaksanaan diklat teknologi informasi Dibalai latihan kerja OUTPUT Pemuda semakin berkualias, terampil, responsif dengan mengikuti pelatihan teknologi informasi OUTCOME : Pemuda berdaya sehingga bisa mengaplikasikan hasil pelatihan untuk bekerja dan mendirikan usaha mandiri